Persoalan perbaikan Stadion Teladan belum selesai. Imbasnya, pengelola PSMS Medan kini mulai mengincar tiga stadion sebagai home basedi putaran kedua. Ada tiga nama stadion yang disebut-sebut pantas sebagai kandang.
Pertama,Si Jalak Harupat,Soreang,Kabupaten Bandung.Kedua,Stadion Siliwangi, Bandung. Alternatif ketiga adalah Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring,Palembang. ”Kami sudah surati pengelola tiga stadion tersebut.Namun, belum tahu mana yang akan digunakan.
Senin baru bisa diputuskan dan tergantung BLI,”kata CEO PT Togos Gopas selaku pengelola PSMS Sihar PH Sitorus kemarin sore. Sihar menambahkan, tidak bisa mengatakan lebih tertarik memakai stadion mana. Sebab, ketiganya memiliki plus-minus. ”Stadion Jakabaring bagus, tapi jauh dari pemukiman dan juga harus dua kali pesawat dari Medan.
Si Jalak Harupat begitu juga.Besar, bagus dekat dengan mes pemain di Jakarta, tapi, bisa kena imbas tanpa penonton. Siliwangi Bandung kecil, tapi dekat dengan mes kami dan bisa ramai karena banyak anak Medan di Bandung.Karena itu,saya belum putuskan,”tambahnya.
Munculnya tiga stadion alternatif ini makin menguatkan sinyal bahwa PSMS tidak akan lagi tampil di Stadion Teladan di putaran kedua.Padahal,jika tampil di Teladan,biaya sewa lebih murah, pemasukan untuk tim lebih besar dan tidak perlu biaya transportasi pertandingan kandang.
”Untuk pertandingan kandang waktu Piala Indonesia kemarin kami juga keluar besar untuk sewa.Hanya keuntungannya, kami dapat pemasukan lumayan dan biaya transportasi pesawat tidak ada,”ucapnya. Namun, Sihar pesimistis Elie Aiboy dkk bisa memakai Teladan dalam waktu dekat.
Sebab, perbaikan saja belum dimulai. Belum lagi pembahasan lanjut tentang pengerjaannya belum dilakukan. ”Stadion Teladan kan bukan punya saya dan saya tidak punya hak pengelolanya. Jadi, saya tidak bisa melakukan perbaikan sepenuhnya,”kata pria yang membeli 6 hektare tanah di daerah Kuala Namu Deli Serdang untuk dijadikan stadion sepak bola ini.
Sementara itu, pengurus PSMS Hardi Muliono mengatakan masih terus mendesak perbaikan Teladan segera dilakukan. Sebab, perbaikan Teladan dan menjadikannya home groundPSMS merupakan bagian dari mandat.”Kami akan desak terus meski kompetisi sudah usai, perbaikan harus dilakukan,”tandasnya.
Pada perkembangan lain, PSMS terus melakukan seleksi pemain. Setelah lima pemain asing merapat,Marcos Souza, Mauro Pinto, Allan,Muhammed Alhaji, Nloga Guilame Chyriel,Jum’at,kemarin hadir Kamga,pemain bertahan dari Brasil,dan akan datang Joao Carlos.
Dengan begitu, pemain bertahan seleksi berjumlah 5 orang,tengah 1 orang,dan depan 1 orang.Jumlah ini dipastikan bertambah seiring belum adanya kepastian dari manajemen siapa pemain asing yang dikontrak.”Dari lima pemain bertahan,kami berharap dapat dua.Saya pun terus meminta pemain gelandang bertahan dan depan,” ujar Pelatih PSMS Luciano Leandro.