Tuesday, November 24, 2009

Lobi ke BLI gol, Nyeck boleh main

Badan Liga Indonesia (BLI) akhirnya mengizinkan salah seorang legiun asing PSMS Medan, Nyeck Nyobe, tampil pada pertandingan perdana menghadapi Persires Rengat pada kompetisi Divisi Utama 2009/2010 di Rengat, Rabu besok.

“Namun Osas Marvellous Saha belum diizinkan BLI untuk memperkuat skuad Ayam Kinantan,” ujar Asisten Manajer Tim PSMS Drs Benny Tomasoa yang melakukan lobi ke BLI di Jakarta, Senin.

Menurut Benny, BLI mengeluarkan izin setelah pihaknya mengurus kelengkapan dokumen libero PSMS itu, kecuali Saha karena masih tersangkut masalah dengan agennya. “Tugas dari manajemen telah selesai, sekarang tinggal Onana Jules (agen) yang berurusan ke BLI,” kata Benny.

Diakuinya, alasan keterlambatan tersebut terjadi karena administrasi pemain asing yang belum terlengkapi ke pihak agen. Tetapi dia juga menyatakan, manajemen telah menyelesaikan tanggungjawabnya sehingga berani menyuruh Nyeck menyusul tim ke Rengat, Selasa ini.

“Nyeck dijadwalkan baru bergabung dengan tim pada Selasa malam. Seharusnya Senin kemarin berangkat, tetapi karena tidak ada pesawat ke Riau saat diberitahukan BLI, Nyeck terpaksa berangkat Selasa,” sebutnya.

Hal senada disampaikan Sekretaris Tim PSMS, Fityan Hamdy yang menuturkan Nyeck akan tiba di Rengat Selasa ini. “Kemungkinan saat ujicoba lapangan, dia sudah bisa ikut latihan bersama tim," terangnya.

Benny mengatakan, keadaan ini cukup membuat manajemen ketar-ketir mengingat laga melawan Persires merupakan momen penting untuk melangkah ke pertandingan berikutnya. Selain itu, hanya kemenangan yang bisa membuat publik sepakbola Medan pulih kembali kepercayaannya terhadap PSMS.

"PSMS sangat membutuhkan kontribusi dari legiun asingnya untuk menghadapi Persires nanti. Setelah berupaya semaksimal mungkin, syukurlah BLI mengeluarkan izin untuk Nyeck," ujar Benny.

Sementara itu, Nyeck dan Saha mengaku menyerahkan persoalan mereka sepenuhnya pada manajemen. "Saya tidak mengetahui pasti mengenai hal tersebut. Sebagai pemain, saya siap dimainkan kapan saja," ujar Nyeck.