MEDAN - PSMS Medan dipastikan menggunakan Stadion Siliwangi Bandung sebagai kandang untuk menjamu setiap lawan yang dihadapi pada lanjutan putaran kedua Liga Super 2008/2009.
MEDAN - PSMS Medan dipastikan menggunakan Stadion Siliwangi Bandung sebagai kandang untuk menjamu setiap lawan yang dihadapi pada lanjutan putaran kedua Liga Super 2008/2009.
Hal itu diungkapkan Kepala Pengelola Stadion Siliwangi, Prasodjo Budi. Menurut Prasodjo, pengelola berani mengeluarkan izin resmi kepada PSMS karena klub berjulukan Ayam Kinantan itu menyertakan surat rujukan dari Badan Liga Indonesia (BLI) dalam proposal permohonan penggunaan stadion berkapasitas 23 ribu orang itu.
"Suratnya sudah kami terima dan langsung dibahas. Pada prinsipnya, kami sudah resmi memberi izin, apalagi dalam permohonan yang diajukan ikut disertakan surat rujukan BLI," tutur Prasodjo, Senin (22/12).
Meski masih resmi tercatat sebagai kandang Persib Bandung, dikhawatirkan suatu saat skuad Maung Bandung kembali menggunakan stadion itu sehingga jadwal laga kandang PSMS bentrok. Karena itu, Prasodjo menyerahkan sepenuhnya urusan jadwal pertandingan Markus Horison cs kepada BLI.
Mengenai hal lain seperti panitia pertandingan, Prasodjo mengatakan semuanya diurus pihak manajemen PSMS. "Kami tidak diminta membentuk kepanitiaan lokal karena PSMS menyatakan akan mengurus hal tersebut," jelas Prasodjo lagi.
Kepastian PSMS menghuni Stadion Siliwangi kian membuat klub yang sepanjang putaran pertama hidup nomaden itu kental dengan Bandung. Menghadapi pertandingan Liga Champions Asia pada Februari 2009, tim asuhan Luciano Leandro ini memutuskan memakai Stadion Si Jalak Harupat.
Pemilihan kedua stadion bermarkas di Jawa Barat itu juga dikarenakan Stadion Teladan Medan yang juga merupakan stadion kebanggaan pasukan Ayam Kinantan, belum juga terlihat tanda-tanda renovas
No comments:
Post a Comment