Kumpulan Berita Tentang PSMS Medan Teruskan Perjuangan MU PSMS Medan "Koe" Dukung Terus PSMS Medan ....
Monday, August 30, 2010
Alejandro Tobar Kembali ke PSMS
Mantan gelandang PSMS Alejandro Tobar terlihat mengikuti latihan rutin PSMS, Jumat (27/8) di Stadion Teladan. Besar kemungkinan Tobar akan kembali ikut seleksi untuk kembali membela Ayam Kinantan.
Pemain yang pernah membawa PSMS menjadi tim yang ditakuti lawan ini bilang bahwa dia sangat merindukan PSMS. Makanya ia mencoba kembali peruntungan membela klub kebanggaan Kota Medan ini. “Ya, rindu main aja, trus enak main dengan PSMS,” katanya di sela-sela latihan.
Sementara itu Sekum PSMS Idris mengatakan, pihaknya serius ingin menjadikan PSMS kembali dihuni pemain bintang. Target Indonesia Super League (ISL) juga masih menjadi perhatian pengurus.
“Pengurus serius dalam pembenahan tim. Kita akan coba terus menerus mendatangkan pemain asing, maupun pemain yang pernah bergabung bersama PSMS,” kata Idris.
Optimisme muncul saat diketahui banyak legiun asing yang ingin bergabung bersama PSMS. “Semoga pemain yang pernah merumput bersama PSMS dapat berkontribusi terhadap tim yang pernah membesarkan nama mereka,” harap pria asal Tanah Rencong itu.
Meski demikian, pengurus mengaku tidak akan langsung menerima Tobar. Perkembangannya akan dilihat selama seminggu ke depan. “Kita pantau dulu, nanti takutnya sudah kita kontrak rupanya tinggal nama besar saja kualitas tak ada,” beber Idris lagi.
Sementara itu, PSMS dijadwalkan akan melangsung laga uji coba kontra Sumut FC sore ini di Stadion Teladan. Laga yang dijadwalkan akan dimainka pukul 17.00 WIB itu akan memainkan seluruh pemain asingnya dan pemain lokal yang sejauh ini masih ada yang masih tahap seleksi. (mag-5/sumutpos)
PSMS Kembali Menang Dalam Ujicoba
PSMS Medan kembali memperoleh hasil positif dalam laga uji coba. Melawan Sumut FC di Stadion Teladan Medan, Sabtu (28/8), Ayam Kinantan menang telak, 4-0.
Dalam laga kemarin, PSMS membagi dua grup pemain. Grup pertama yang diturunkan merupakan pemain rekrutan dan dibantu oleh pemain inti beberapa orang. Rodrigo Santoni, satu-satunya pemain asing yang berada di grup pertama sempat menggebrak di awal-awal laga. Sayang usahanya yang kemudian diteruskan M Affan lubis tak berbuah hasil. Pun dengan pemain Sumut FC, sekian peluang gagal dimanfaatkan. Babak pertama ini berakhir dengan skor kacamata.
Memasuki babak kedua, seluruh pemain PSMS digantikan grup kedua. Terlihat di posisi gelandang Alejandro Tobar. Untuk lini depan, PSMS menurunkan tiga striker langsung. Yakni Zulkarnain, Rinaldo, dengan pemain legiun asing Martial Poungeo. Untuk lini belakang, pelatih PSMS Zulkarnain Pasaribu memakai legiun asing Luciano yang dibantu oleh M Parlin, Erwinsyah, dan Rifki Firdaus.
Hasilnya, baru tiga menit laga berjalan, Alejandro Tobar menunjukan kualitasnya. Melalui umpan matangnya Zulkarnaen mampu mengubah papan skor menjadi 1-0. Unggul satu gol membuat Ayam Kinantan semakin beringas. Melalui tendangan bebas berjarak 15 meter, Martial menambah keunggulan menjadi 2-0.
Seakan tak puas dengan dua gol, punggawa PSMS semakin panas. Sayang permainan menjurus keras. Tercatat Tobar menerima kartu kuning setelah melakukan pelanggaran terhadap pemain Sumut FC. Tak lama berselang, Rinaldo dijatuhkan di kotak enam belas. Akibatnya, wasit menunjuk titik putih. Martial yang ditunjuk sebagai algojo tak menyiakan kesempatan emas tersebut. Skor pun menjadi 3-0.
Setelah unggul 3-0, Zulkarnain memasukan Alfian Habibi. Hasilnya, permainan PSMS semakin berkembang. Dan, sepuluh menit menjelang bubaran, Rinaldo menunjukkan kemampuannya sebagai striker tajam. Melalui umpan kerja sama apik antara Azuan dan Rifki Firdaus, sundulan Rinaldo tak bisa diantisipasi kiper Sumut FC. Skor 4-0 pun menutup laga. “Saya puas dengan perkembangan pemain, hasil ini sungguh bagus,” ungkap Sekretaris Umum PSMS Idris SE usai laga. (mag-5/sumutpos)
Dalam laga kemarin, PSMS membagi dua grup pemain. Grup pertama yang diturunkan merupakan pemain rekrutan dan dibantu oleh pemain inti beberapa orang. Rodrigo Santoni, satu-satunya pemain asing yang berada di grup pertama sempat menggebrak di awal-awal laga. Sayang usahanya yang kemudian diteruskan M Affan lubis tak berbuah hasil. Pun dengan pemain Sumut FC, sekian peluang gagal dimanfaatkan. Babak pertama ini berakhir dengan skor kacamata.
Memasuki babak kedua, seluruh pemain PSMS digantikan grup kedua. Terlihat di posisi gelandang Alejandro Tobar. Untuk lini depan, PSMS menurunkan tiga striker langsung. Yakni Zulkarnain, Rinaldo, dengan pemain legiun asing Martial Poungeo. Untuk lini belakang, pelatih PSMS Zulkarnain Pasaribu memakai legiun asing Luciano yang dibantu oleh M Parlin, Erwinsyah, dan Rifki Firdaus.
Hasilnya, baru tiga menit laga berjalan, Alejandro Tobar menunjukan kualitasnya. Melalui umpan matangnya Zulkarnaen mampu mengubah papan skor menjadi 1-0. Unggul satu gol membuat Ayam Kinantan semakin beringas. Melalui tendangan bebas berjarak 15 meter, Martial menambah keunggulan menjadi 2-0.
Seakan tak puas dengan dua gol, punggawa PSMS semakin panas. Sayang permainan menjurus keras. Tercatat Tobar menerima kartu kuning setelah melakukan pelanggaran terhadap pemain Sumut FC. Tak lama berselang, Rinaldo dijatuhkan di kotak enam belas. Akibatnya, wasit menunjuk titik putih. Martial yang ditunjuk sebagai algojo tak menyiakan kesempatan emas tersebut. Skor pun menjadi 3-0.
Setelah unggul 3-0, Zulkarnain memasukan Alfian Habibi. Hasilnya, permainan PSMS semakin berkembang. Dan, sepuluh menit menjelang bubaran, Rinaldo menunjukkan kemampuannya sebagai striker tajam. Melalui umpan kerja sama apik antara Azuan dan Rifki Firdaus, sundulan Rinaldo tak bisa diantisipasi kiper Sumut FC. Skor 4-0 pun menutup laga. “Saya puas dengan perkembangan pemain, hasil ini sungguh bagus,” ungkap Sekretaris Umum PSMS Idris SE usai laga. (mag-5/sumutpos)
PSMS Pulangkan Tiga Pemain Asing
Tiga pemain asing yang sempat menjalani seleksi di PSMS, dianggap tidak memenuhi syarat. Alhasil ketiga pemain impor itu terpaksa angkat koper dari mess PSMS Kebun Bunga Medan.
Ketiga pemain itu adalah Martial Pounguoe, striker asal Kamerun, Rodrigo Santoni, mantan striker Persikabo, serta Luciano Theiler mantan pemain Persiba.
Pemulangan ketiga pemain impor itu diakui oleh anggota tim seleksi, Suyono saat ditemui di mess kebun bunga Minggu (29/8).
“Saat dipantau selama ini, ketiganya tidak mampu menunjukan permainan terbaik selayaknya pemain asing. Malahan dari beberapa laga uji coba sebelumnya pemain lokal lebih dominan menunjukan kualitas permainannya dibandingkan mereka,” sebutnya.
Meskipun pada beberapa pertandingan ujicoba sebelumnya, Martial Pounguoe sering membuat gol. Namun Suyono bilang, nyaris semua gol yang diciptakannya berawal dari bola mati. Ditambahkan Suyonom Martial Ponguoe telah meninggalkan Medan sejak Minggu malam (29/8) sekitar pukul 19.00 Wib.
“Kedua pemain lainnya direncanakan pulang besok (hari ini-red),” kata Suyono lagi. Sekretaris Umum PSMS, Idris juga membenarkan perihal kepulangan tiga legiun asing itu.
Menurutnya, dalam waktu dekat manajemen PSMS akan mencari gantinya dengan mendatangkan Striker asing baru asal Paraguay Roberto A.Costa.
“Sebelumnya kita berencana mendatangkan Roberto pada Sabtu (28/8) lalu, namun karena terjadi sedikit masalah dalam jadwal keberangkatan, akhirnya hal tersebut tertunda.
Namun kini dirinya (Roberto) telah berada di Jakarta, dan kemungkinan besar besok (hari ini-red) dirinya sudah bergabung dalam seleksi pemain PSMS,” terang Idris.
Dengan pulangnya tiga legiun asing itu, PSMS saat ini hanya menyisakan Alejandro Tobar. “Kita sudah mengantongi nama pemain asing yang berasal dari Afrika, namun belum bisa kita pastikan. Rencananya kedua pemain asing tersebut akan datang pada hari Selasa,” ungkap Idris. PSMS sendiri dikabarkan sangat membutuhkan keberadaan bomber haus gol. Baik itu asing ataupun lokal. (mag-5/sumutpos)
Ketiga pemain itu adalah Martial Pounguoe, striker asal Kamerun, Rodrigo Santoni, mantan striker Persikabo, serta Luciano Theiler mantan pemain Persiba.
Pemulangan ketiga pemain impor itu diakui oleh anggota tim seleksi, Suyono saat ditemui di mess kebun bunga Minggu (29/8).
“Saat dipantau selama ini, ketiganya tidak mampu menunjukan permainan terbaik selayaknya pemain asing. Malahan dari beberapa laga uji coba sebelumnya pemain lokal lebih dominan menunjukan kualitas permainannya dibandingkan mereka,” sebutnya.
Meskipun pada beberapa pertandingan ujicoba sebelumnya, Martial Pounguoe sering membuat gol. Namun Suyono bilang, nyaris semua gol yang diciptakannya berawal dari bola mati. Ditambahkan Suyonom Martial Ponguoe telah meninggalkan Medan sejak Minggu malam (29/8) sekitar pukul 19.00 Wib.
“Kedua pemain lainnya direncanakan pulang besok (hari ini-red),” kata Suyono lagi. Sekretaris Umum PSMS, Idris juga membenarkan perihal kepulangan tiga legiun asing itu.
Menurutnya, dalam waktu dekat manajemen PSMS akan mencari gantinya dengan mendatangkan Striker asing baru asal Paraguay Roberto A.Costa.
“Sebelumnya kita berencana mendatangkan Roberto pada Sabtu (28/8) lalu, namun karena terjadi sedikit masalah dalam jadwal keberangkatan, akhirnya hal tersebut tertunda.
Namun kini dirinya (Roberto) telah berada di Jakarta, dan kemungkinan besar besok (hari ini-red) dirinya sudah bergabung dalam seleksi pemain PSMS,” terang Idris.
Dengan pulangnya tiga legiun asing itu, PSMS saat ini hanya menyisakan Alejandro Tobar. “Kita sudah mengantongi nama pemain asing yang berasal dari Afrika, namun belum bisa kita pastikan. Rencananya kedua pemain asing tersebut akan datang pada hari Selasa,” ungkap Idris. PSMS sendiri dikabarkan sangat membutuhkan keberadaan bomber haus gol. Baik itu asing ataupun lokal. (mag-5/sumutpos)
Subscribe to:
Posts (Atom)