Thursday, September 10, 2009

Ditantang Penang FC

Nama besar PSMS rupanya masih cukup menggema. Bahkan negeri jiran Malaysia masih menganggap PSMS sebagai tim kuat yang layak dijajal dalam satu partai uji coba.

Adalah Penang FC yang berniat bertandang ke Medan demi meladeni kekuatan PSMS usai lebaran nanti. Kebetulan sekali, Suimin Diharja arsitek PSMS sedang getol-getolnya menggeber jam terbang skuad PSMS yang mayoritas dihuni pemain muda minim pengalaman.

Dalam pekan ini saja, Suimin berencana menggelar partai uji coba melawan klub tetangga sebelah PSDS Deli Serdang. Kalau tak ada halangan, maka Sabtu mendatang PSMS akan menjamu PSDS di Stadion Kebun Bunga. Sepekan kemudian, baru PSMS bertandang ke Stadion Baharudin Siregar di Lubukpakam.

Tak hanya itu, usai latihan Rabu (2/9) kemarin di Stadion Kebun Bunga, Suimin kembali mengutarakan niatannya menggelar latihan bersama. Adalah klub Darma Putra yang rencananya diajak latihan bersama. Bisa saja ada juga menu latihan game, yang artinya bakal ada ujicoba.

“Jumat ini mungkin kita akan latihan bersama Darma Putra. Sabtunya kita menjamu PSDS. Ini penting guna melihat jam terbang anak-anak,” beber Suimin.

Memang, mayoritas pemain yang masih junior dan minim jam terbang cukup mengkhawatirkan jajaran pelatih. Walau pada dasarnya mereka optimis bahwa pemain bisa berkembang lebih bagus lagi.

Di samping itu, beberapa poin juga diharapkan Suimin mampu dicerna anak asuhnya. Termasuk menu latihan selama dua pekan ini. “Kalau bisa diterapkan apa yang sudah didapatkan selama latihan, itu sudah bagus. Terutama mental bertanding mereka,” lanjut Suimin.
Menyoal permintaan uji coba oleh pihak Penang FC, Suimin menyambut baik hal itu. Suimin juga mengaku siap meladeni perlawanan Penang FC. “PSDS saja kita ajak bertanding uji coba, masak ada klub dari luar negeri yang ingin menantang kita tolak. Kita siap menghadapi mereka,” beber Suimin.

Mengenai rencana kedatangan Penang FC, pengurus PSMS lewat Sekum Hardi Mulyono membenarkan hal itu. Walau hampir pasti, namun Hardi belum bisa menjelaskan kapan pastinya uji coba itu akan digelar. “Benar, Penang FC sudah menghubungi kita. Saat ini kami masih membahas kapan waktu yang tepat untuk menggelar uji coba. Yang pasti usai lebaran mendatang,” terang Hardi

Butuh Perhatian

Menjelang berputarnya kompetisi Divisi Utama Oktober mendatang, skuad PSMS masih terus digeber performanya. Salah satu yang masih harus mendapatkan perhatian khusus adalah Sumber Daya Manusia (SDM) dari skuad PSMS itu sendiri.
Pemusatan latihan sudah berjalan hampir dua pekan, namun beragam menu yang diberikan kepada para pemain diakui Suimin Diharja arsitek PSMS, baru 20 persen yang terserap. Padahal banyak target yang dipasangkan Suimin kepada anak asuhnya.

Dari evaluasi sementara, Suimin memang tak sepenuhnya menyalahkan pemain. Dia sebagai pelatih juga turut instropeksi diri, apakah menu latihan yang dilatihkannya kepada para pemain mampu diserap secara maksimal.

“Secara organisasi sebenarnya sudah cukup lumayan. Hanya saja ada beberapa hal yang memang ditargetkan tapi belum tercapai,” terang Suimin usai latihan di Stadion Kebun Bunga Selasa (8/9) kemarin.

“Ini terkait dengan SDM yang kita miliki. Mungkin dalam memahami metode latihan yang saya berikan, dituntut konsentrasi, improvisasi dan fokus. Kalau sudah begitu, saya rasa tak sulit untuk diterapkan,” sambung Suimin.
Latihan kemarin, skuad PSMS digodok mengenai tata cara membantu serangan dari lini belakang. Ada alur dan teknik menyerang yang disebut build up from defender. Namun pada kenyataannya, latihan itu masih gagal dan harus di-drill ulang hingga pemain faham. “Ada yang maunya asal cetak gol saja, padahal itu tidak ada nilainya pada saat latihan. Benar, tujuan dalam satu pertandingan adalah mencetak gol. Tapi dalam latihan, ada syarat, teknik dan cara mencetak gol,” terang Suimin.

Untuk lebih memantapkan latihan, uji coba kembali akan digelar. Kalau deal, Jumat mendatang PSMS akan menjamu PS Bank Sumut. Dan Sabtunya akan kembali berlaga kontrak PSDS. Khusus melawan PSDS, PSMS akan away ke markasnya di Lubukpakam.
“Ujicoba akan terus digeber dalam pekan ini. Uji coba juga salah satu menu latihan yang harus rutin digelar untuk mengetahui sejauh mana anak-anak menguasai materi latihan selama ini,” pungkas Suimin.

Di Stadion Kebun Bunga kemarin, juga digelar acara berbuka puasa bersama antara wartawan dan pengurus KONI Medan. Tidak ada pembahasan akan PSMS pada kegiatan itu, murni hanya sebatas silaturahmi saja. “Tidak ada yang istimewa, hanya mempererat silaturahmi saja,” kata Irvan Siregar Humas Koni Medan

Liestiadi ke Arema Malang

Batu loncatan Liestiadi mantan pelatih PSMS Medan lumayan juga. Tak sampai satu musim menjadi arsitek PSMS, namun kemampuannya lumayan diperhitungkan klub lain. Buktinya kini pelatih yang telah mengantongi lisensi A itu berlabuh di Arema Malang, walaupun hanya menjadi asisten pelatih.

Pengakuan Liestiadi yang dihubungi Selasa (8/9) kemarin, setidaknya ada tiga klub yang berminat dengan tenaganya. Bahkan ada dua yang memintanya jadi pelatih kepala. Pertama, Persiraja Banda Aceh dan Persiwa Wamena. Karena beberapa alasan, kedua klub ini akhirnya ditolaknya.

Pelatih yang sempat menjadi tim seleksi PSMS baru-baru ini akhirnya memutuskan berlabuh di Arema. “Persiraja baru sebatas menghubungi tidak ada tindak lanjut. Persiwa saya pikir terlalu jauh dengan keluarga di Medan. Akhirnya saya pilih Arema walau hanya jadi asisten,” kata Liestiadi sumringah.

Pelatih yang mengawali karir di SSB Tasbih ini terikat kontrak hingga satu musim ke depan. Namun dia enggan menyebutkan nilai kontraknya. “Arema salah satu tim bagus di Indonesia. Dan saya hargai keseriusan mereka meminang saya. Saya dipanggil ke sana dan diberikan tiket, maka itu saya bersedia mengikat kontrak satu musim bersama Singo Edan,” pungkas pelatih berdarah Tionghoa itu.

Menanggapi karirnya yang cukup cemerlang, Jhon Ismadi Lubis Pembina SSB Tasbih menyambut baik keberhasilan Liestiadi. “Liestiadi itu pelatih yang masih muda. Dan dia berasal dari kalangan pendidik, maka itu dia punya kelebihan bisa dekat dengan pelatih. Di samping itu, Liestiadi juga punya semangat belajar yang terus menerus. Saya yakin, dengan jam terbang yang mulai dibangunnya kini, pasti dia bisa menjadi pelatih besar di kemudian hari,” kata Jhon yang juga menjabat Ketua Harian KONI Sumut itu

Silahkan kritik membangun

Tugas berat dan menantang bakal dihadapi Drs Hendra DS yang baru ditunjuk sebagai Manajer Tim PSMS Medan ke Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2009/2010.

"Silahkan kritik. PSMS ke depan transparan, namun diharapkan kritikan membangun untuk kembali mengangkat PSMS naik kelas," kata Hendra DS di Medan kemarin.

Dia menyadari menangani sebuah tim yang sudah memiliki nama besar seperti tim Ayam Kinantan, bukan segampang membalikkan telapak tangan. Langkah awalnya, jelas Hendra, berkoordinasi dengan Ketua Umum PSMS Drs H Dzulmi Eldin MSi.

"Koordinasi sangat diperlukan dengan Ketua Umum PSMS. Tentunya kita bekerja tidak sendirian, namun perlu kekompakkan dan kebersamaan," ujar Redaktur Senior Harian Waspada itu.

Selanjutnya, tambah Hendra, memberikan suasana nyaman kepada pelatih dan pemain. 20 Pemain termasuk tiga pemain magang sudah diberikan panjar kontrak. "PSMS akan mengontrak 21 pemain dalam menghadapi Liga Indonesia 2009/2010," tambah Hendra penerima penghargaan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tingkat Sumatera Utara tahun 2008 untuk kategori pembinaan sepakbola usia dini.

Kalau sebelumnya Hendra membawa tim kelompok umur juara di tingkat nasional, kali ini dia menyatakan optimis menghadapi tantangan membawa tim senior menuai prestasi yang sama.

Apakah pemain yang dikontrak seluruhnya pemain lokal? "Ya. Kita berusaha untuk mengangkat fanatisme PSMS. Disadari belakangan PSMS kurang memiliki fanatisme, karena PSMS dijejali pemain impor dan dari Pulau Jawa," tuturnya.

Tentunya berharap kepercayaan yang diberikan kepada pemain lokal dapat dipertanggungjawabkan. Lahirnya PSMS tahun 1950-an hingga 1980-an, tim yang berkostum hijau-hijau ini diperkuat pemain lokal, namun prestasinya menggembirakan. "Bukan hanya klub-klub nasional yang segan, namun klub manca negara dibabat habis," ujar Hendra yang membawa Tim Sumut U-13 menjuarai Piala Yamaha 2009.

Namun begitu tidak tertutup kemungkinan PSMS diperkuat pemain asing. Hendra memberikan kesempatan kepada pecinta PSMS atau pihak sponsor menjadi bapak angkat pemain asing. "Kita memberikan kesempatan kepada bapak angkat pemain asing untuk memperkuat PSMS. Tentunya kualitas pemain asing sudah teruji," terangnya.

"Tugas saya sekarang adalah membangun kembali PSMS. Tentunya dibutuhkan dukungan masyarakat dan pemerhati sepakbola, sebab tanpa dukungan sulit menjadikan PSMS berprestasi," harap Hendra

Hendra bakar fanatisme pemain

Manajer Tim PSMS Drs Hendra DS membakar fanatisme pemain PSMS sebelum melakukan latihan di Stadion Kebun Bunga Medan, Rabu sore.

"Kalian dipercaya sebagai pemain profesional. Untuk itu, buktikan bahwa kalian pantas masuk dalam skuad tim PSMS," kata Hendra didampingi Asisten Manajer Tim Benny Tomasoa dan Zulkifli Husein.

Hendra mengakui sebelum ditunjuk sebagai Manajer Tim PSMS terlebih dulu dipanggil oleh Ketua Umum PSMS. Ketika itu, Ketua Umum PSMS menyebutkan bahwa skuad tim PSMS diperkuat hampir 100 persen pemain lokal.

"Hal ini yang membuat saya tertarik dan bersedia menjadi Manajer Tim PSMS. Saya yakin dengan mengandalkan pemain lokal akan terbangun fanatisme kedaerahan yang dulu pernah mengangkat citra PSMS sebagai tim disegani dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional," optimis Hendra.

Namun begitu, lanjut Hendra, PSMS tidak menutup diri terhadap pemain asing sebagai pelengkap fanatisme kedaerahan bukan seperti selama ini menjadi andalan skuad tim PSMS. "Saat ini sudah 20 pemain terikat kontrak termasuk pelatih dan asisten pelatih," terang Hendra.

Dia berharap dengan waktu tersisa menjelang Liga Indonesia bergulir Oktober mendatang para pemain di bawah asuhan pelatih Suimin Dihardja semakin matang dan siap bertempur di lapangan demi prestasi menggembirakan.

"Kita berharap PSMS musim depan sudah kembali bermain ke Liga Super. Meskipun untuk menuju ke sana membutuhkan perjuangan yang tidak mudah, namun dengan semangat fanatisme pemain, kita optimis harapan itu Insya Allah terwujud," terangnya.

Selain menggelar latihan rutin di bulan Ramadhan, PSMS juga akan menggelar pertandingan ujicoba termasuk melakoni duel derbi melawan PSDS Deli Serdang dalam waktu dekat ini.