Thursday, November 3, 2011

Antoni & Wiganda naik pangkat

MEDAN - Performa yang memikat selama seleksi akhirnya membawa dua mantan punggawa PSMS U-21 ke senior. Muhammad Antoni (gelandang) dan Wiganda Pradika (wing back) resmi beralih status dari pemain amatir ke profesional. Keduanya sudah didaftarkan ke PSSI.

Calon Asisten Pelatih PSMS, Roekinoy, yang sebelumnya membesut PSMS U-21 tahu betul kualitas keduanya. Berdasarkan penilaian bersama tim seleksi lainnya, Antoni dan Wiganda dinilai pantas promosi ke tim senior.

"Saya paham betul kemampuan mereka saat di PSMS Muda. Dalam arti mereka kan sudah dipersiapkan. Selain itu sejak awal seleksi mereka kan sudah ikut. Dan penilaian untuk itu bersama dilakukan tim pelatih," ujarnya malam ini.

Jika ditilik Antoni dan Wiganda cukup nyetel dengan para pemain senior di posisinya masing-masing. Antoni cukup atraktif menggedor dari lini tengah. Tak jarang ia menyodorkan umpan-umpan matang ke barisan striker.

Begitu juga dengan Wiganda yang cukup lincah menyusur sektor sayap untuk menyerang maupun bertahan. Keduanya tak terlihat “kagok” bermain dengan para pemain yang usianya di atas.

Anggota tim seleksi lainnya, Suharto, mengatakan upaya ini dalam rangka mendukung pembinaan sepakbola usia muda. Apalagi salah satu persyaratan kuota minimal tiga pemain U-21 sudah dapat diakomodir.

"Kita antusias dan menyambut baik desain kebijakan pemberdayaan pesepakbola muda. Apalagi mereka memiliki skill yang bagus. Jika ada yang kurang itu hanya jam terbang atau pengalaman. Itu bisa diasah lewat proses," ujarnya.

Anggota Pelaksana Teknis, Fityan Hamdi, memastikan keduanya akan segera didaftarkan ke PSSI. Berkas kelengkapan berupa surat resmi dari klub dan Pengda PSSI Medan dan pemberian kontrak kerja sudah terkamodir.

"Tim pelatih sudah sodorkan dua nama itu. Saya sudah faks ke PSSI. Karena memang berkas kelengkapan sudah dapat dipenuhi ," ujar Sekretaris tim PSMS musim lalu ini.

Bayu & Ku Kyung Hun coba peruntungan

Wacana mendatangkan Bayu Sutha dan gelandang asal Korsel, Ku Kyung Hun, menjadi kenyataan. Keduanya sudah tiba di Mess Kebun Bunga Rabu siang. Sama seperti lainnya, keduanya tetap harus melewati tahap pemantauan.

Jika gagal memikat perhatian, maka siap-siap mengikuti jejak para pemain asing lain yang sudah angkat koper. Tercatat Patricio Jimenez, Oyedepo George, Pierre Njanka, Sthembiso, Oliver Makor, dan Traore Youssouf sudah merasakan sulitnya memikat perhatian tim seleksi lewat performa di lapangan. Akhirnya mereka harus mencari opsi klub lain.

Mantan pemain Mitra Kukar, Bayu Sutha, yang berposisi di belakang diharapkan mampu menjawab kebutuhan akan figur pemain bertahan nan tangguh. Begitu juga dengan Ku Kyung Hun yang dikabarkan membuat Persija Jakarta kepincut dengan performanya di Tangerang Wolves musim lalu.

"Performa mereka musim lalu cukup tahu. Kalau memang masih seperti itu maka cukup layak. Pemain Korea itu juga kabarnya sempat mau dipinang Persija " ujar salah seorang tim seleksi PSMS, Suharto

Meskipun mengisyaratkan sinyal optimis atas rekam jejak keduanya, Suharto menegaskan keduanya tetap harus memenuhi kriteria yang ditetapkan tim seleksi. Dikatakan, karakter yang diharapkan itulah harus ada di pemain.

Pihaknya akan memberikan waktu lima hari mulai latihan Kamis besok untuk memantau kemampuan kedua pemain. Nantinya tentu akan diselingi dengan laga ujicoba.

"Saya rasa lima hari sudah bisa ditentukan. Soal optimisme, kami yakin mereka punya kemampuan yang baik. Lihat saja nanti," papar pria berkepala plontos itu