Tuesday, November 10, 2009

Mencoba Profesional Meski Buah Hati Telah Tiada

Sampai saat ini, Saha memang belum kembali dari urusan semula. Sempat beredar kabar bahwa manajemen kesal dengan sikapnya. Terutama, PSMS bakal menjalani jadwal padat uji coba. Di sela-sela rasa kesal itu, Osas tiba-tiba mengirim pesan ke manajemen, yang menyatakan kalau dirinya kemungkinan memperpanjang masa izin hingga Selasa (12/11). Alasan utamanya, istrinya yang orang Solo sedang hamil tua dan segera naik meja operasi untuk melahirkan karena tidak bisa melahirkan secara normal.

Meski maklum, kesal masih menyelimuti suasana hati manajemen. Profesionalitas pun dipertanyakan.
Ketika rasa kesal masih menyelimuti manajemen, eh, dua hari kemudian Saha kembali mengirim pesan.

“Selamat malam boss. Istri saya melahirkan dengan operasi cesar kemarin malam. Tapi ada masalah boss. Belum sampai 24 jam lahir bayi laki-laki saya meninggal boss pagi ini. Dan saya akan tetap memegang janji saya waktu itu bahwa saya akan datang sebelum tanggal 12 boss. Mohon bantuan doa boss. Terimakasih boss. Osas Saha,” isi pesan elektronik yang ditunjukkan Hendra DS, manajer PSMS.

Tak pelak, sisi kemanusiaan manajemen PSMS tentu saja terusik. Izin pun diberikan hingga 12 November sesuai janji Saha. Musibah yang dialami Saha ini memang masih bisa dimaklumi. Walau berstatus pemain profesional, sehingga Saha diberi waktu untuk menenangkan istrinya yang sudah pasti tengah berduka. Begitupun, Saha mencoba menentramkan hati manajemen dengan berusaha kembali berlatih pada 12 November.
“Kami dari manajemen PSMS tentu saja maklum akan musibah yang dialami Saha. Semoga musibah ini tetap membuatnya sabar, tabah dan tidak sampai mengganggu karirnya di sepak bola,” bilang Hendra DS.

Sepanjang keikutsertaanya dengan PSMS, Saha cukup menunjukkan bukti kalau dia pemain yang dibutuhkan tim. Sepanjang seleksi, Saha berhasil mencetak gol. Walaupun setelah diikat kontrak, saha seolah kehilangan taji. Namun kepada manajemen, Saha berjanji akan mencetak gol saat kompetisi sebenarnya bergulir.

Pemain berusia 23 tahun yang musim lalu membela PSDS itu, juga tetap berupaya untuk menjalani latihan yang diberikan pelatih dengan seksama. Meski hampir pasti tidak ada saingan di lini depan, namun di bawah asuhan Suimin Diharja, Saha bisa saja tidak dimainkan, kalau memang dia tak menujukkan kemampuan terbaiknya.

Pasalnya, beberapa pemain muda PSMS di lini depan, seperti Kamil Sembiring, Afandi Lubis, hingga Hardi Citra belakangan ini menujukkan grafik peningkatan performa yang cukup signifikan

4 pemain tereliminasi

Bananda Suandi, Muhammad Yusuf, Febri Irawan Saragih dan Citra Kesuma harus tereliminasi dari skuad PSMS Medan. Sedangkan Edu Juanda dipastikan memperkuat tim yang dimanajeri Drs Hendra DS itu di kompetisi Divisi Utama PSSI 2009/2010 mendatang.

Pelatih Suimin Dihardja di sekretariat PSMS Stadion Kebun Bunga Medan, Senin menyebutkan, tereliminasi keempat pemain tersebut dinilai rapornya selama mengikuti pemusatan latihan tidak menunjukkan peningkatan.

Pelatih kampung itu didampingi Hendra DS dan asisten manajer Drs Benny Tomasoa menambahkan direkrutnya Edu Juanda memperkuat lini tengah karena dinilai layak menambal kelemahan The Killer di sektor vital tersebut.

"Edu memiliki ketrampilan mendesain skema permainan sehingga dari lapangan tengah bisa mendampingi M Affan Lubis atau Jacky Pasarela sebagai destroyer," kata Suimin.

Diakuinya, Bananda dan Muhammad Yusuf yang sempat terlanjur didaftarkan ke PT Liga Indonesia terpaksa ditarik kembali dan digantikan Edu Juanda, sedangkan Febri Irawan dan Citra Kesuma selama ini berstatus sebagai pemain magang. Posisi mereka kemudian diisi Usman.

Menanggapi masuknya Edu, dua pemerhati dan penggemar berat PSMS Muhammad Arif SE dan Hakim secara terpisah mengakui tim asuhan pelatih Suimin Dihardja masih memiliki kelemahan yang harus segara dibenahi, seperti pressing lawan.

Dikatakan, perombakan tim dan pembenah belum terlambat karena kompetisi masih dua pekan lagi atau tepatnya 25 November nanti. Selain itu, Hendra DS dan Benny menambahkan pada Rabu besok, PSMS akan menguji kekuatannya melawan PSAP Sigli di Stadion Kebun Bunga Medan