Thursday, January 15, 2009

PSMS Akan Rekrut Penyerang Asal Argentina

PSMS Akan Rekrut Penyerang Asal Argentina
PSMS Medan terus berburu striker. Tukang gedor gawang lawan itu diharapkan mampu menutup kekurangan tim asal ibu kota Sumatera Utara tersebut.

"Manajemen masih terus mencari striker asing yang nanti bisa dijadikan goal getter bagi PSMS Medan," kata Liestiadi, pelatih PSMS, kemarin (14/1).

Sebelumnya, beberapa usaha sudah dilakukan PSMS, mulai seleksi pemain hingga mendatangkan langsung penyerang berkualitas.

Tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut mencoba kemampuan Benoit -mantan penyerang Persiwa Wamena- dan Marcos Saouza asal Brazil yang sempat seleksi di Persela. Namun tak lama, kedua pemain tersebut langsung dipulangkan karena tak layak pakai.

Nama mantan penyerang Lazio, Italia, Marcelo Salas, pun sempat mengemuka. Sayang, kedua pihak -PSMS dan Salas- gagal menemui titik temu soal harga.

Kini manajemen PSMS kembali menyebutkan segera mendatangkan satu pemain asing asal Argentina. Sayang, Sihar Sitorus, pengelola PSMS, enggan membocorkan biodata pemain tersebut. Sihar hanya mengatakan, pemain itu bakal didatangkan dari Argentina.

Penyerang tersebut berusia 28 tahun dan berasal klub Divisi III Liga Argentina, Alvarado de Mar Del Plata.

"Nilai kontrak sudah oke. Klub lamanya pun sudah memberikan izin untuk bermain di Indonesia. Tinggal menunggu verifikasi dari BLI (Badan Liga Sepak Bola Indonesia, Red)," ucap Sihar.

Namun saat dikonfirmasikan ke pihak BLI lewat Llano Mahardika, staf kompetisi BLI, hingga saat ini pihaknya belum menerima surat pengajuan resmi dari PSMS untuk memverifikasi pemain asing berposisi striker. Saat ini PSMS sudah memiliki tiga penyerang yang semuanya pemain lokal dan masih berusia muda. Mereka adalah Andika Yudistira, Rahmat Affandi, dan Mitchel Nere. Sebelumnya, PSMS pernah memiliki dua striker asing, Anderson Tegao dan Henry Makinwa. Namun, mereka tak memiliki kontribusi optimal sehingga PSMS Medan terpaksa memulangkannya.

Persiapan PSMS Cukup Matang

Persiapan PSMS Cukup Matang
Persiapan PSMS Medan telah matang jelang meladeni PSPS Pekan Baru pada leg pertama babak 24 Besar Copa Indonesia 2009, Sabtu (17/1).

Hasil uji coba melawan Pelita Jaya, Selasa (13/1), jadi modal yang cukup bagus. Juru bicara PSMS Abdi Panjaitan mengatakan, persiapan tim di Cipayung cukup baik. Pasalnya, dua uji coba melawan Pelita Jaya di GOR Sawangan Depok menghasilkan hasil yang cukup signifikan. Affan Lubis dkk berhasil menahan Pelita 0-0.

“Sebelumnya ketika melawan Persikabo, kami juga mampu menunjukkan permainan bagus dengan skor imbang 1-1.Cukup baik,”ujarnya saat di konfirmasi di Mes Cipayung kemarin. Abdi menambahkan,hasil pemanasan melawan dua tim yang cukup punya nama di Liga Indonesia itu merupakan modal yang baik bagi performa tim melawan klub sepak bola kebanggaan masyarakat Pekan Baru itu.

Abdi memperkirakan, melawan PSPS akan berlangsung menarik. “Saat ini PSPS ditangani Pelatih Abdul Rahman Gurning asal Medan.Sebagian pemain PSPS merupakan orang Medan. Jadi, pertandingan ini akan berlangsung seru dan serbapanas,”ungkapnya.

Posisi PSPS yang saat ini berada di papan atas Divisi Utama membuat Abdi tak mau sesumbar.Ayam Kinantan harus mewaspadai kejutan PSPS. “Pertandingan sepak bola bukan mewaspadai orang per orang, tapi semua pemain di tim lawan.Kinerja tim yang baik akan menghasilkan sesuatu yang positif. Itulah yang harus kami cermati,” ungkapnya. [syukri amal/sindo]

PSMS Resmi Daftarkan Listiadi

Sebagai pengganti Luciano Leandrao yang gagal verifikasi, manajemen PSMS Medan mendaftarkan nama Listiadi sebagai pelatih kepala.

PSMS Resmi Daftarkan Listiadi
Dengan demikian, mantan direktur teknik PSMS Medan yang baru saja menyelesaikan kursus pelatih lisensi A ini dipastikan bakal membesut Elie Aiboy dan kawan-kawan, di putaran kedua Superliga 2008/09, kompetisi paling bergengsi di tanah air musim ini.

"Dua hari lalu, manajemen PSMS telah mendaftarkan nama Listiadi sebagai pelatih kepala mereka. Dengan begitu, tim tersebut tidak ada masalah lagi menyangkut pelatih kepalanya. Sebab, Listiadi memang memenuhi syarat," kata Joko Driyono, direktur kompetisi BLI kepada GOAL.com ditemui di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (14/1).

Dijelaskannya, pendaftaran pelatih baru PSMS itu diterima, hanya beberapa hari setelah melayangkan surat kepastian gagal verifikasinya Luciano Leandro. Sayang, Joko enggan menjelaskan secara rinci penyebab gagalnya Luciano dalam pemeriksaan lebih lanjut itu .

Namun dari informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, mantan pemain sepakbola yang pernah beberapa musim merumput di Liga Indonesia dan sempat membesut Persema Manado ini, gagal verifikasi karena dia sebelumnya bukan pelatih kepala di Macao, tim divisi III Brasil, seperti surat yang disampaikannnya kepada manajemen PSMS.

Luciano hanya seorang asisten pelatih di tim tersebut. Padahal regulasi BLI menyebutkan, pelatih tim Superliga, selain harus bersertifikat A, dia juga harus memiliki pengalaman menjadi pelatih kepala di tim profesional minimal tiga tahun.

"Regulasi ini kami berlakukan khusus bagi pelatih asing. Jika tidak memenuhi syarat, maka yang bersangkutan tidak boleh menjadi pelatih kepala di Superliga," tandas Joko.

Manajer PSMS Medan Sihar Sitorus dalam pesan singkatnya (SMS) menyatakan, penetapan Listiadi tersebut karena pihaknya mengikuti regulasi yang diterapkan BLI.

Ditanya mengenai fungsi dan tugas Listiadi yang sebelumnya disebutkan hanya sebagai bayangan, Sihar menyatakan jika kedua pelatih ini menjalankan tugas sesuai dengan jabatannya masing-masing.

PSMS akhirnya Gaet Esteban Julian

MEDAN, PSMS Medan akan segera menggaet Esteban Julian, untuk berlaga pada putaran kedua Indonesia Super League (ISL) akhir bulan ini. Pemain asal Uruguay tersebut diharapkan bakal menandatangani kontrak dalam waktu dekat ini.

Media officer PSMS, Abdi Panjaitan mengatakan, Esteban dinilai pantas bergabung dengan PSMS dalam menghadapi LSI 2009. Selain karena pernah bermain untuk Persikota Tangerang, pemain tersebut juga mudah beradaptasi dengan pemain lain di kesebelasan "Ayam Kinantan" tersebut. "Jadi wajar saja, pemain asing tersebut dipakai PSMS," katanya kepada Antara.

Abdi juga mengatakan bahwa proses penerbitan surat izin pemberhentian Esteban dari Persikota saat ini sedang diurus oleh pemain tersebut.

Sebelum Esteban, PSMS sudah mengontrak dua legiun asal Brasil, yakni Zada dan Mario Pinto. Ketiganya diharapkan dapat mendongkrak posisi tim yang kini berada di zona degradasi itu. "Esteban dengan beberapa pemain asing lainnya yang ada di PSMS akan berusaha tampil baik pada putaran kedua LSI 2009," tambah Abdi.

Manajemen PSMS sebelumnya sudah memulangkan pemain asing, yakni Lamoze Conteh (Afrika), Benoit Lumineau (Perancis), Etougou Marcorland (Kamerun) dan Mohameda Daka (Bangladesh) karena tidak memenuhi persyaratan seleksi. (ANT)

PSMS akhirnya Gaet Esteban Julian

MEDAN, PSMS Medan akan segera menggaet Esteban Julian, untuk berlaga pada putaran kedua Indonesia Super League (ISL) akhir bulan ini. Pemain asal Uruguay tersebut diharapkan bakal menandatangani kontrak dalam waktu dekat ini.

Media officer PSMS, Abdi Panjaitan mengatakan, Esteban dinilai pantas bergabung dengan PSMS dalam menghadapi LSI 2009. Selain karena pernah bermain untuk Persikota Tangerang, pemain tersebut juga mudah beradaptasi dengan pemain lain di kesebelasan "Ayam Kinantan" tersebut. "Jadi wajar saja, pemain asing tersebut dipakai PSMS," katanya kepada Antara.

Abdi juga mengatakan bahwa proses penerbitan surat izin pemberhentian Esteban dari Persikota saat ini sedang diurus oleh pemain tersebut.

Sebelum Esteban, PSMS sudah mengontrak dua legiun asal Brasil, yakni Zada dan Mario Pinto. Ketiganya diharapkan dapat mendongkrak posisi tim yang kini berada di zona degradasi itu. "Esteban dengan beberapa pemain asing lainnya yang ada di PSMS akan berusaha tampil baik pada putaran kedua LSI 2009," tambah Abdi.

Manajemen PSMS sebelumnya sudah memulangkan pemain asing, yakni Lamoze Conteh (Afrika), Benoit Lumineau (Perancis), Etougou Marcorland (Kamerun) dan Mohameda Daka (Bangladesh) karena tidak memenuhi persyaratan seleksi. (ANT)

Manchester United tampil di Senayan ( News Special)

JAKARTA - Manchester United akan memainkan empat pertandingan di Asia pada akhir musim ini dan salah satunya dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Kabar yang luar biasa menggembirakan akhirnya tiba bagi penggila bola di Tanah Air, terutama fans Manchester United. Dalam rangka tur Asia 2009, juara bertahan Liga Premier Inggris dan Liga Champions itu memasukkan Jakarta ke dalam agendanya.

Pengumuman ini cukup mengejutkan, karena sebagaimana diketahui sebelumnya, jatah tur Asia klub besutan Sir Alex Ferguson itu jatuhnya ke Vietnam, bukan Indonesia. Pertandingan di Jakarta nanti, skuad United akan melawan Indonesia Super League Select (ISL Selection) pada 24 Juli.

Ini merupakan kedatangan Cristiano Ronaldo untuk kedua kalinya ke Indonesia, setelah sebelumnya Pemain Terbaik Dunia FIFA 2008 itu didatangkan Extra Joss pada Juni 2005 lalu.

Dari enam kali tur ke benua Asia sejak 1995, pemenang Piala Dunia Antarklub FIFA 2008 di Tokyo itu belum pernah ke Indonesia, negeri yang memiliki fan base MU yang sangat besar dari jumlah penduduk 240 juta. Tur MU akan dimulai di China pada 18 Juli, sebelum ke Seoul, dua hari berikutnya. Setelah Jakarta, MU akan mengakhiri turnya di Kuala Lumpur pada 26 Juli.

Dua tahun lalu, MU gagal ke Kuala Lumpur dalam rangka 50 tahun Asosiasi Sepakbola Malaysia karena terbentur jadwal Piala Asia 2007, saat Malaysia menjadi tuan rumah bersama Indonesia, Thailand dan Vietnam.

Kepala Eksekutif MU David Gill memastikan adanya tur ini setelah berkunjung ke 'Manchester United Experience' di Hotel Venetian Macao Resort. "Atmosfirnya dibangun lewat pendukung yang luar biasa. Klub ini selalu menikmati kunjungan ke Asia dan ini merupakan kesempatan baik buat fans MU di Asia untuk melihat pahlawan mereka beraksi di negerinya sendiri," tambah Gill.

Ji-sung Park tentunya bakal mendapatkan sambutan meriah ketika pulang kampung ke Korea dan gocekan-gocekan Ronaldo, Ryan Giggs, Rio Ferdinand dan Wayne Rooney pasti akan menghibur ribuan penonton di Gelora Bung Karno.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes membenarkan kedatangan Manchester United ke Jakarta dalam rangka Tur Asia 2009 pada 24 Juli mendatang.

Berharap menjadi modal

CIPAYUNG - PSMS Medan terus berbenah. Menjelang bergulirnya first leg Copa Indonesia (17/1) mendatang di Stadion Teladan, M Affan Lubis terus dipersiapkan.

Selain memusatkan latihan di lapangan sepakbola Anggraini Citeureup, PSMS juga telah menggelar dua kali ujicoba. Rabu di markas Pelita Jaya, Sawangan, PSMS bermain imbang tanpa gol.

Di babak pertama, Luciano Leandro yang kini sudah diposisikan penasehat teknik PSMS mencoba menurunkan skuad terbaiknya. Ujicoba yang bertujuan mengasah kekuatan tim ini berjalan dengan ketat.

Di bawah mistar pada babak pertama, Ghali Sudaryono tidak terlalu dipusingkan. Taktisnya empat bek yang ditempati Reswandi, Aun Carbiny, Septiadi dan Dodik Cahyadi membuat pertahanan Ayam Kinantan sulit dibendung.

Topangan dari lini tengah juga cukup membantu. Esteban berhasil mengalirkan umpan-umpan matang kepada duet striker Elie Aiboy dan Rahmad Affandi. Hujan yang terus turun selama pertandingan juga tidak membuat Pelita Jaya menurunkan tempo permainan. Namun tetap saja di babak kedua, skor 0-0 bertahan.

Memasuki babak kedua, perubahan signifikan dilakukan kedua tim. Baik Pelita Jaya ataupun PSMS menarik keluar sebahagian besar pemainnya. "Saya hanya mau mencoba dan melihat semua pemain," kata Luciano.

Di pertengahan babak kedua, tim yang berjuluk Ayam Kinantan ini memiliki peluang dari Okto dan Esteban. Menggenangnya air di mulut gawang Pelita membuat bola tersendat.

Pelita Jaya sendiri juga memiliki sejumlah peluang, namun berkat cemerlangnya penampilan dua kiper PSMS, Ghali dan Zulbhara yang masuk di pertengahan babak kedua, mampu menjaga gawang mereka dari kebobolan. Di akhir pertandingan, Luciano mengaku performa tim mulai sedikit meningkat.

"Kita semua mulai dari bawah pelan-pelan. Sedikit sedikit tim sudah mulai menunjukan peningkatan. Ini harus kita tingkatkan biar lebih baik," bilangnya.

Dari hasil dua kali ujicoba ini, Luciano mengharapkan mampu menjadi modal untuk pertandingan di Copa melawan PSPS Pekanbaru di Medan, Sabtu (17/1) nanti.

"Selain dari tim, tentunya dukungan dari penonton di Medan sangat kita harapkan. Itu akan sangat membantu kita," harap Luci.