Thursday, October 29, 2009

Pembangunan sepakbola merupakan investasi

Orang yang memimpin olahraga khususnya cabang sepakbola harus dinamis, tidak boleh defensif dan pesimis serta harus mendedikasikan dirinya bagi kemajuan sepakbola.

Lagipula sepakbola memiliki dampak besar bagi daerah dan masyarakat. Pembangunan olahraga di cabang tersebut bukan merupakan pembangunan sia-sia, namun investasi bagi daerah dan masyarakat.

Demikian diungkapkan salah seorang penggemar berat PSMS Medan Muhammad Arif SE ketika dihubungi di Medan, Selasa. Arif pun berharap Ketua Umum PSMS Drs H Eldin Dzulmi MSi dapat membawa kemajuan dalam kondisi apapun.

"Karenanya, ketika Pemko Medan memperhatikan sepakbola, itu merupakan kepentingan masyarakat dan bukan sia-sia. Namun sebuah investasi bagi daerahnya," ujar Arif.

Arif menganalogikan ketika dibangunnya kawasan Gelanggang Bung Karno yang masih sepi. “Kini, kawasan itu telah ramai dan menjadi kawasan ekonomis,” sebutnya menirukan ucapan Ketua Umum PSSI H Nurdin Halid.

"Ini kan pembangunan yang tidak sia-sia, tapi investasi di masa depan. Semoga saja pengurus PSMS dapat melakukan terobosan dan pengembangan serupa bagi kemajuan sepakbola ini,” tambah Arif.

Dia juga mengingatkan manajemen agar tetap memperhatikan kesejahteraan pemain baik lokal maupun asing yang dipercaya memperkuat PSMS pada kompetisi Divisi Utama PSSI, November mendatang.

Ditambahkan, dengan diperhatikannya kesejahteraan dan lancarnya pembayaran gaji, jelas akan semakin menambah semangat pemain dan rasa tanggungjawab untuk membela The Killer

Taklukkan PSGL 3-0


PSMS Medan memetik kemenangan 3-0 atas PSGL Gayo Lues pada partai eksebsi di Stadion Kebun Bunga Medan, Rabu. Kendati mampu menaklukkan tamunya, namun permainan skuad Ayam Kinantan besutan Suimin Dihardja itu belum kompak.

Strategi perangkap offside yang diperagakan pemain belakang PSMS bahkan nyaris membuahkan gol bagi tim asal Aceh itu. Suimin Dihardja membenarkan pemain belakang pasukannya kurang komunikasi dan laga itu juga merupakan pertama bagi Nyeck Nyobe sejak kedatangannya mengikuti seleksi.

Mantan bek Persib Bandung itu pun diharapkan dapat berkomunikasi lebih baik lagi dengan rekan-rekannya. Pasalnya, dua jebakan offside yang diterapkan nyaris membuahkan gol, namun striker PSGL tidak mampu memaksimalkan peluang tersebut hingga gagal menaklukkan kiper Irwin Ramadhana.

Menit-menit awal, tim tamu Divisi II itu melakukan tekanan namun Ayam Kinantan berhasil melepaskan diri dari pressure lawan. Gol pertama tercipta pada menit ke-22 melalui heading Jecky Pasarella yang meneruskan umpan Osas Saha.

Unggul satu gol mengangkat kepercayaan diri Affan Lubis cs. Mereka memperagakan permainan umpan pendek, namun selalu kandas karena lapangan licin hingga menyulitkan kedua tim mengembangkan permainan.

Jecky kembali tampil gemilang dan mencetak gol keduanya pada menit 35 kala memanfaatkan kesalahan pertahanan PSGL. Kedudukan 2-0 akhirnya bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Suimin merotasi tim dengan hampir menukar seluruh pemain. Hardi Citra akhirnya menambah kemenangan skuad Ayam Kinantan di pertengahan babak kedua. Berawal dari kesalahan pemain belakang PSGL, Hardi tanpa kesulitan merobek gawang lawan.

Suimin menambahkan, sebelum laga perdana pada kompetisi sesungguhnya PSMS menggelar pertandingan ujicoba. Pada Sabtu (31/10), PSMS dijadwalkan bertandang ke markas PSKB Binjai

Pemantapan Skema

Agenda uji coba kembali digelar oleh PSMS. Rencananya, sore ini di Stadion Kebun Bunga, PSMS akan meladeni perlawanan klub Divisi II PSGL Gayo Luwes asal NAD. Kali ini, target yang akan dicari adalah pemantapan skema plus pematangan kerangka tim.
Secara kasat mata, skuad inti sebenarnya sudah mulai dimunculkan oleh Suimin Diharja arsitek PSMS. Namun, pelatih kampung itu masih sering merasa ada yang kurang pas dalam kerangka yang mulai dibangunnya itu.

“Maka itu, dalam setiap latihan, proses pemantapan selalu menjadi target utama sebelum akhirnya fokus kepada pematangan. Uji coba melawan PSGL ini salah satu cara mencari target-target tersebut,” beber Suimin usai latihan kemarin.

Maka itu, bongkar pasang skuad masih sangat mungkin terjadi. Tak lepas dari program promosi-degradasi yang masih dipertahankan Suimin hingga berakhirnya bulan ini. Artinya, ada kemungkinan penambahan skuad baru dan melepas skuad lama yang bahkan sudah ikat kontrak.
“Khusus kerangka tim saya rasa kalian juga sudah bisa melihat. Tapi saya masih merasa ada yang kurang pas. Maka itu saya terus mencari siapa pemain yang layak masuk kerangka tim inti. Dan sampai saat ini, masih selalu ada kemungkinan-kemungkinan lain,” kata Suimin lagi.

Syukurnya, berkat ancaman degradasi itu, performa skuad PSMS dikatakan Suimin meningkat. Beberapa pemain muda yang kadang tak masuk hitungan, pelan-pelan menujukkan kemampuan yang
yang sebenarnyaBeberapa pemain yang selama ini tidak begitu baik penampilannya, mulai menunjukkan grafik peningkatan yang luar biasa. Saya senang dengan kondisi ini. Semoga saja bisa terus terjaga sampai kompetisi sebenarnya digulirkan,” lanjut Suimin.
Untuk itu, agenda uji coba rencananya dua kali akan digelar pekan ini. Sore ini PSGL, sementara Sabtu mendatang PSKB Binjai yang akan menjamu PSMS di Binjai

Dua Pemain Diistirahatkan

DUA pemain seleksi masing-masing Deli Lionto alias Aheng dan Najib Husain, untuk sementara diistirahatkan oleh Suimin Diharja pelatih PSMS. Bukan langsung dibuang karena dianggap layak berkostum Kinantan, tapi lebih kepada fokus kepada pembentukan tim inti.

“Kedua pemain itu sudah diketahui kemampuannya. Jadi karena kita memasuki fokus pembentukan kerangka tim, mereka diisirahatkan dulu. Sewaktu-waktu mereka bisa saja kembali lagi kalau memang dibutuhkan,” terang Suimin.

Artinya, kedua pemain itu sebenarnya telah disiapkan sebagai pelapis. Seandainya pemain yang ada saat ini nantinya ada yang terdegradasi, maka Aheng atau Najib yang akan dipanggil.

Dan kepastian akan hal itu akan segera diketahui memasuki awal bulan depan. Karena sesuai jadwal, Suimin rencananya akan membeberkan rapor masing-masing pemain kepada manajemen dan pengurus PSMS. Siapa yang memang layak dibuang, ya akan dibuang. Dan siapa yang akan dijadikan pelapis, maka akan diutarakan juga.

“Jadi rapor pemain itu selalu saya isi. Rapor itu rangkuman perkembangan latihan selama satu pekan. Jadi dalam satu bulan, akan ada empat rapor masing-masing pemain. Itulah yang akan saya presentasikan kepada manajemen,” lanjut Suimin.

Termasuk sosok Ariel Guiteres dan beberapa pemain yang masih terus seleksi selama ini. Khusus Ariel, Suimin sudah pernah menyatakan ketertarikan untuk merekrutnya. Sama halnya dengan Edu Juanda. Meski kedua pemain ini dikabarkan mengalami cedera panjang, namun Suimin masih yakin keduanya masih bisa berbuat banyak bagi PSMS.

“Maka itu, semuanya akan saya utarakan saat presentasi rapor para pemain awal bulan nanti,” pungkas Suimin.