Pelatih yang akan membesut PSMS pada musim kompetisi Divisi Utama 2010/2011 akan ditentukan pada 16 Juli. Demikian ditegaskan Sekretaris Umum PSMS Idris SE yang dihubungi Sumut Pos, Selasa (13/7).
“Sore ini (kemarin, Red) saya akan menghadap Ketua Umum (Ketum) untuk meminta arahan dan petunjuk mengenai Pelatih PSMS musim ini. Sebagai Ketum, beliau yang berhak menentukan siapa pelatih sebelum kemudian kita publikasikan. Jadi bisa saja Ketum punya figur lain,” ucap Idris.
Idris juga membantah bila pertemuan yang digelar di Mess PSMS, Senin (12/7) malam untuk memutuskan siapa Pelatih PSMS. “Kita memang ada menggelar pertemuan dengan pengurus untuk membahas kebutuhan tim akan seorang pelatih. Di situ masing-masing pengurus mengutarakan pandangannya mengenai Zulkarnain Pasaribu,” aku pria berdarah Aceh ini.
Seperti yang disampaikan Idris, pengurus yang hadir melihat Zulkarnaen Pasaribu memiliki kemampuan dalam meramu sebuah tim, selain mampu membentuk skil dasar seorang pemain. Zulkarnaen Pasaribu juga dinilai memiliki prestasi di persepakbolaan nasional saat menangani beberapa tim di luar PSMS.
Idris juga berencana untuk menggelar pertemuan dengan figur pelatih lainnya yaitu Abdul Rahman Gurning yang sukses menghantar PSPS ke Indonesia Liga Super (ISL) dan bertahan di peringkat tujuh musim lalu.
Untuk mengangkat prestasi PSMS di pentas sepakbola nasional, pengurus pun melakukan persiapan. Salah satunya menentukan Pelatih PSMS ke depan. Dari pendataan yang dilakukan di awal ditentukan lah tiga figur yang akan mendampingi PSMS musim 2010/2011 ini. Mereka adalah Abdul Rahman Gurning, Zulkarnaen Pasaribu, dan Mahyadi Rakasiwi yang belakangan mengundurkan diri.
Sementara itu Abdul Rahman Gurning yang dihubungi menyatakan kesiapannya menangani PSMS untuk musim 2010/2011. Sebagai bentuk tanggungjawab moral, dirinya pun membuka pintu untuk membicarakan nilai kontrak dengan Pengurus PSMS.
“Karena saya juga dibesarkan di PSMS, saya juga punya keinginan membawa PSMS kembali berprestasi. Tapi kita kan profesional, kalau tidak terlalu jauh (kontrak, Red) saya akan pilih di Medan karena lebih dekat dengan keluarga,” kata Gurning