Saturday, February 28, 2009

Dipusingkan Cedera

MEDAN- Setelah melakoni laga LCA (Liga Champions Asia) melawan Singapore Armed Force (SAF) Kamis (25/2) lalu, skuad PSMS Medan mengalami masalah. Liestiadi, pelatih PSMS Medan dipusingkan dengan kondisi para pemain yang mengalami cedera. Padahal pada Senin (2/3) mendatang, Affan Lubis dkk akan melawat ke markas Persijap Jepara dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL).

Tercatat dua pemain tumbang karena diterpa cedera. Mereka adalah Rahmat Affandi dan Esteban Gulillen. Sementara Zada dan Mauro Pinto juga masih diragukan penampilannya karena masih jalani terapi.

Tak hanya problem cedera yang mendera PSMS. Akumulasi kartu juga semakin membuat skuad PSMS tambang pincang. Tercatat dua pemain dipastikan absen karena akumulasi. Mereka adalah Aun Carbiny dan Zada Parahnya, Ayam Kinantan akan bermain tandang ke markas Persijap Jepara. Tentu ini membuat keadaan semakin sulit. Apalagi saat ini PSMS benar-benar membutuhkan asupan tiga angka untuk menyelamatkan posisi sementara dari jurang degradasi.

“Jujur saja saya saat ini dipusingkan oleh cedera sejumlah pemain inti, ditambah akumulasi kartu beberapa pemain. Hal itu tentu saja menjadi tidak mudah karena kita akan main di kandang lawan,” kata Liestiadi Jumat (27/2) kemarin.

Perubahan strategi mutlak akan dilakukan pelatih keturunan Tionghoa itu. Lini yang ditinggalkan pemain cedera dan terkenan akmulasi harus ditambal dengan pemain berkualitas serupa. Di lini bawah, Aun Carbiny kemungkinan akan digantikan oleh peran Fadli Hariri atau Mauro Pinto. Memang kabarnya, pemain belakang asal Brazil tersebut sudah mulai pulih dan sudah mulai ikut latihan. “Pinto sudah mulai pulih. Kemarin dia sudah ikut latihan, jadi lawan Persijap mungkin dia sudah bisa dipasang,” lanjut Liestiadi.

Mengenai target, Liestiadi mengaku optimis anak asuhnya mampu memberikan hasil terbaik dan meraih tiga angka. “Tak peduli kita main di kandang lawan. Karena yang kita butuhkan saat ini adalah kemenangan. Maka itu, PSMS akan mencoba main sebaik mungkin dan meraih tiga angka. Karena saat ini posisi sedang berada di ujung tanduk,” bilang Liestiadi yakin.

Usai melakoni laga kontra Persijap pada 2 Maret mendatang, PSMS akan kembali berlaga pada 5 Maret. Setelah itu, pada 10 Maret, PSMS akan kembali terbang ke luar negeri. Adalah South China asal Hongkong yang akan diladeni di ajang AFC Cup. Jadi selain masalah cedera, Liestiadi juga dihantui masalah recovery pemain. “Tentu saja saya sudah pikirkan masalah recovery pemain, karena memang kita sedang dihadapkan dengan jadwal super padat,” pungkasnya.

Tatap AFC Cup Langsung ke Bogor

MEDAN-Meski tak lagi punya harapan main di pentas Liga Champion Asia (LCA), skuad PSMS Medan dipastikan akan berlaga di ajang kasta kedua tingkat Asia, yakni AFC Cup.
Ajang ini pantas untuk menjadi pelipur lara sekaligus sebuah kesempatan untuk melupakan kegagalan kala di babak play off LCA, setelah dikandaskan 1-2 Singapore Armed Force (SAF), kemarin (25/2).
Kendati demikian, di ajang AFC Cup nanti PSMS tak dapat berleha-leha, karena lawan yang akan dihadapi tak kalah kerasnya jika dibandingkan
dengan SAF.
Di ajang AFC Cup, tim Ayam Kinantan tergabung di grup F bersama South China (Hongkong), Johor FC
(Malaysia) dan V.B (Maladewa).
Pada laga perdana AFC Cup yang berlangsung 10 Maret nanti PSMS akan ditantang wakil dari Hongkong, South China. Rencananya, pertandingan di antara kedua tim ini akan berlangsung di
Mongkok Stadium Hongkong.
“Kita memang harus segera bersiap. Karena di bulan Mei nanti PSMS akan menghadapi jadwal yang cukup padat. Selain bersiap di kompetisi domestik, kita juga akan berlaga di AFC Cup,”
kata Liestiadi.
Menyoal target yang dibebankan manajemen, Liestiadi mengaku belum mendapatkan target apa-apa di AFC Cup. “Belum ada perbincangan antara pelatih, pemain dan manejemen. Namun dalam waktu dekat tentu saja akan ada jawaban untuk itu,” sambung pelatih yang pernah menjadi staf
pengajar di SMA Sutomo Medan ini.

Hanya saja, sebelum berlaga di AFC Cup, tim besutan Liestiadi harus melakoni pertandingan tandang menghadapi Persijap pada Senin (2/3) nanti.

Empat hari kemudian, tepatnya pada 6 Maret, Affan Lubis dkk kembali melakoni partai tandang ke markas tim yang sedang naik daun, Persitara.

“Setelah melakoni laga di ajang ISL, kita segera mempersiapkan tim guna berlaga di AFC Cup,” beber Liestiadi.

Meski hingga kini pihak manajemen belum memutuskan stadion mana yang akan dipergunakan PSMS kala melakoni partai kandang di AFC Cup, namun besar kemungkinan tim Sihar Sitorus ini akan mempergunakan Stadion Si Jalak Harupat Bandung.

Manatap jadwal yang super padat itu, tentunya dibutuhkan pemain yang dalam kondisi bugar guna mendongkrak performa tim. Sayangnya, saat ini cukup banyak pemain pilar yang masih cedera.

Tak kurang, nama-nama seperti Esteban Javier, Rahmat Affandi, Zada dan Mauro Pinto dikabarkan masih terbelit cedera. “Mudah-mudahan pada saatnya nanti, seluruh pemain telah fit kembali,” harap Liestidi.

Sementara itu, sepulang dari Singapura, Affan Lubis dkk langsung bertolak ke Bogor. “Kita tiba di Jakarta sekitar pukul 15.30 WIB. Setibanya di sana (Bandung, Red), kita segera menggelar latihan. Kita tidak pulang ke Medan dengan pertimbangan efisiensi,” pungkas Listiadi. (ful)

AFC Cup Ayam Kinantan optimis

Ke Putaran II AFC Cup
JAKARTA - Pelatih PSMS Medan Liestiadi menyatakan, pihaknya telah melupakan kegagalan menembus babak utama Liga Champions Asia (LCA) 2008/09, menyusul kekalahan dari Singapore Armed Forces (SAF) 2-1 pada playoff di Stadion Jalan Besar, Singapura, Rabu lalu.

Hal itu karena laga internasional lainnya sudah di depan mata, yakni AFC Cup 2009. Di ajang yang merupakan kasta kedua Asia tersebut, Ayam Kinantan bergabung di Grup F bersama Johor Baru (Malaysia), South China (Hongkong) dan VB (Maladewa).

Tim Ayam Kinantan akan melakoni debut dalam partai tandang melawan South China di Stadion Mongkok, Hongkong, 10 Maret mendatang.

"Melihat lawan yang akan kami hadapi, saya cukup optimis bisa melaju hingga ke babak kedua. Secara peringkat, sepakbola Hongkong dan Maladewa masih di bawah kita," ujar Liestiadi saat dihubungi Waspada, Jumat.

Meski demikian, lanjutnya, dirinya tidak ingin sesumbar dalam menghadapi laga penuh gengsi tersebut. Terlebih karena kekuatan lawan sama sekali belum terdeteksi. "Kami memang buta dengan kekuatan lawan. Untuk itu, kami hanya akan berusaha tampil maksimal di setiap laga, seperti saat menghadapi SAF," jelasnya.

Masih kata Liestiadi, kegagalan melewati hadangan tim asal Singapura itu bukan karena anak asuhnya tampil buruk. Namum murni karena faktor kurang beruntung. "Terbukti kami bisa memaksakan pertandingan di akhiri dengan babak perpanjangan waktu," jelasnya.

Di kompetisi Liga Super Indonesia, Ayam Kinantan masih berada di peringkat ke-15 dan terancam degradasi bila tidak hati-hati. "Tugas kami memang berat, tapi ini adalah konsekuensi yang harus kami jalani. Intinya, kami harus konsentrasi di setiap pertandingan," pungkasnya.

Rilis AFC menyatakan usai laga tandang di Hongkong, Elie Aiboy cs akan menjamu Johor FC Malaysia dan VB Maladewa di Stadion Si Jalak Harupat pada 10 dan 17 Maret. Dua tim teratas dari setiap grup akan melaju ke babak berikut.


Jadwal PSMS di AFC Cup 2009:
10 Maret: vs South China (Stadion Mongkok)
17 Maret: vs Johor FC (Stadion Si Jalak Harupat)
7 April: vs VB (Stadion Si Jalak Harupat)
21 April: vs VB (Stadion Nasional)
5 Mei: vs South China (Stadion Si Jalak Harupat)
19 Mei: vs Johor FC (Jcorp Pasir Gudang)