Persibo Bojonegoro menang tipis 1-0 atas PSMS Medan pada laga kandang kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI) di Stadion Soedirman, Bojonegoro, Ahad, 29 Januari 2012. Gol sematang wayang Persibo dicetak Muhammad Iskandar, yang memanfaatkan sepak pojok di babak kedua.
Gol Iskandar di menit ke 65 ini, menjadi sangat penting. Setidaknya, bisa mempertahankan posisi tiga besar klasemen sementara LPI awal tahun ini. Gol ini, juga menjadi ajang pembuktian Laskar Angling Darmo yang kalah dari Bontang FC 2-0 di laga tandang di Stadion Mulawarman, pekan lalu.
Pertandingan yang cukup alot antar-kedua tim, berjalan cukup seimbang. Dari 90 menit waktu normal, tercatat ada lima kartu kuning yang dikeluarkan wasit Sulistyoko. Masing-masing tiga untuk pemain Persibo, yaitu Edy Sibung, Jaeron Feliciano dan Hernan Ortis. Dari kubu PSMS Medan atas nama Safrudin Tahar dan An Hyo Yoen.
Bermain dengan formsi lengkap, Persibo sempat menerapkan bermain menyerang. Tetapi, palang pintu PSMS Medan, membuat seangan bertubi-tubi Samsul Arif Jaeron dan Iskandar, susah membuahkan gol. Pergerakan si kulit bundar kerap terhenti di para pemain belakang PSMS Medan yang memang punya kelebihan postur tubuh. Seperti Vagner Luis, Julio Cesarjuga Heri Suwondo.
Bahkan, permainan bola-bola tengah Persibo yang dikomandoi Mekan Nasirov, justru kerap kalah oleh pemain PSMS Medan. Bahkan, beberapa kali serangan berbahahaya justru datang dari bola di tengah yang kemudian mengalir ke gawang Persibo yang dijaga Fauzi Toldo.
Beberapa kali gol sempat tercipta di menit-menit 15 hingga 35 babak bertama. Sebuah tendangan bebas Gustavo Ortis, hampir saja membuahkan gol. Bola lambung berhasil ditepis kiper PSMS Medan Deck Ardian. Begitu sebaliknya, serangan mendadak Persibo, berupa tendangan keras Jaeron di kotak penalty juga berhasil ditepis kiper lawan.
Sebaliknya, PSMS Medan yang melakukan serangan balik, sempat membuat pemain belakang Persibo keteteran. Hingga sebuah pelanggaran dan berbuah tendangan bebas. Sebuah tendangan keras Kapten PSMS Medan Vagner Luis berhsil ditepis Fauzi Toldo. Hingga babak pertama berakhir, kedudukan masih 0-0 untuk kedua tim.
Memasuki babak kedua, Para pemain PErsibo diminta menerapkan strategi menyerang. Trio bomber, Samsul, Jaeron dan Iskandar, melakukan upaya penekanan. Tiga pemain itu juga kerap dibantu Edy Sibung dan Mekan Nasirov yang kerap overlap ke depan.
Dalam sebuah kemelut di sayap kanan PSMS Medan, membuahkan tendangan pojok. Tendangan kali ini diambil oleh Mekan Nasirov. Bila yang tidak terlalu tinggi, sempat mengenai kaki pemain PSMS Medan. Bola mental dan tepat di depan gawang Iskandar yang berdiri bebas. Bola langsung ditendang dan gol, menit ke 65. 1-0 untuk Persibo Bojonegoro.
Tertinggal 1-0, PSMS Medan meningkatkan serangan. Pemain depan, seperti Juanda Mayadi, Goran Ganchev melakukan penetrasi di daerah pertahanan Persibo. Tetapi, pemain belakang Persibo, yaitu Leke Anderson, Aang Suparman dan Hari Sahputra, bergantian menghalau bola. Hingga wasit Sulistyoko menipu peluit akhir, di menit ke 90 waktu normal, kedudukan tidak berubah 1-0, untuk kemenangan Persibo Bojonegoro.
Pelatih Persibo Bojonegoro, Paulo Camargo mengatakan, bahwa PSMS Medan punya kwalitas pemain yang bagus. Mereka menerapkan pertahanan dengan menempatkan enam hingga tujuh pemain di pertahanan. “Kita akui, bagus pertahanannya,” kata Paulo.
Pelatih PSMS Medan Fabio Lopes mwmuji pwemainnya yang punya semangat tinggi. Timnya diakui bermain imbang bersama Persibo. Tetapi, gol 1-0, adalah keberuntungan pihak lawan saja. “Lihat saja golnya. Itu gol keberuntungan tim llawan,” katanya. (Sujatmiko/Tempo)