Friday, December 5, 2008

Salah Jatuh, Mahyadi Cedera

Salah Jatuh, Mahyadi Cedera Musibah kembali menimpa gelandang Persik Mahyadi Panggabean. Mantan pemain PSMS Medan tersebut cedera parah di siku kirinya. Persendiannya mengalami dislokasi alias keluar dari tempatnya.

Akibat cedera tersebut harus absen latihan. Kemarin dia hanya bisa menyaksikan para pemain lainnya berlatih dari tribun penonton. Siku kirinya terlihat membengkak. “Harus absen latihan lagi ini, tidak bisa untuk latihan,” kata pemain yang akrab disapa May tersebut.

Pemain dengan nomor punggung 19 tersebut menuturkan bahwa cedera tersebut didapatkannya Selasa lalu. Saat latihan sore setelah pagi harinya mengikuti pemusatan latihan di lereng Gunung Wilis, Kecamatn Semen.

May mengaku mendapat cedera tersebut setelah terjatuh saat berebut bola dengan pemain lain. “Lupa bagaimana jatuhnya, tiba-tiba siku sudah begini,” kata Mahyadi dengan nada setengah tidak percaya dengan peristiwa yang dialaminya tersebut.

Akibat cedera itu, mantan pemain timnas tersebut mengaku mengalami rasa nyeri yang luar biasa. Cedera itu juga membuat sikunya membengkak. “Sudah dapat perawatan. Semoga tidak lama-lama sakitnya,” kata Mahyadi sembari memegai sikunya.

Dikonfirmasi terpisah, dokter tim Persik dr Fauzan Adhima mengatakan bahwa Mahyadi mengalami dislokasi persendian sikunya. “Setelah sempat saya periksa, persendiannya keluar atau mengalami dislokasi,” terang Fauzan.

Untuk penyembuhan, Fauzan mengatakan bahwa Mahyadi langsung dibawa ke ahli tulang untuk direposisi bagian yang mengalami dislokasi tersebut. “Sekarang sudah kembali ke tempatnya,” ujarnya.

Saat ini menurut dokter yang juga PNS di Dinkes Kota Kediri tersebut, Mahyadi dalam tahap pemulihan cederanya. “Setelah direposisi langsung dipasang penyangga supaya lekas pulih,” katanya.

Markus pahlawan PSMS, Saktiawan penyelamat

JAKARTA - Manajer tim kesebelasan PSMS Medan H Randiman Tarigan mengakui bahwa penjaga gawang Markus Horison adalah pahlawan dalam pertandingan melawan Persipura, Rabu (6/2) petang. Untuk Saktiawan Sinaga, Randiman memberikan "gelar" penyelamat PSMS.

"Markus memang kiper nomor satu di republik ini. Memang sudah kita persiapkan si Markus untuk (menghadapi adu penalti). Jadi dia memang luar biasa. Kita lihat bagaimana dia menyelamatkan gawang bertubi-tubi," kata Randiman dalam jumpa pers usai pertandingan.

Randiman juga memberikan apresiasi kepada dua pemain belakang yakni Usep Munandar dan Murphy Komumple. Keduanya berhasil meredam gerakan Ernest Jeremiah dan Albeto. Ia juga mengakui bahwa taktiknya mampu mengendalikan serangan bertubi-tubi dari Persipura, yang menurutnya malam ini bermain bagus.

Atas keberhasilan timnya lolos ke final Kompetisi PSSI Divisi Utama Liga Djarum Indonesia (Ligina) XIII/2007, Randiman akan mengadakan syukuran pada Jumat (8/2) malam.

"Kami dan tokoh-tokoh Sumatera Utara yang dimotori oleh Trimedya Panjaitan (Ketua Komisi III DPR RI,Red) akan mengadakan syukuran di Hotel Bumikarsa, Jumat nanti," kata Randiman dengan wajah gembira.

Walikota izinkan renovasi Teladan

MEDAN - Pjs Walikota Medan Drs H Afifuddin Lubis MSi akhirnya mengeluarkan izin kepada Sihar Sitorus selaku pimpinan PT Togos Gopas untuk merenovasi Stadion Teladan Medan melalui SK bernomor 426.22/14945 tertanggal 1 Desember 2008.

Izin diberikan kepada PT Togos Gopas selaku pengelola tim PSMS ke Liga Super 2008, setelah adanya petunjuk Badan Liga Indonesia (BLI) ke Walikota Medan melalui surat pemberitahuan bernomorkan 0445/A/02/BLI.3.1/1/2008 tertanggal 7 Nopember 2008 dan 0564/A/02/BLI.3.1/1/2008 tanggal 26 November 2008.

Menurut salah seorang pengurus PSMS yang membidangi organisasi H Hardi Mulyono SE MAP kepada Waspada,

Rabu (3/12), surat BLI itu merupakan pemberitahuan tentang kondisi Stadion Teladan baru dapat dipergunakan sebagai home base, setelah dilakukan renovasi di bagian drainase, lampu penerangan dan tempat ganti pakaian kedua tim.

Kepada PT Togos Gopas, surat Walikota itu dengan tembusan ke pengurus PSMS dan BLI juga berisikan tentang pemberitahuan, apabila PT Togos Gopas selesai melakukan renovasinya diwajibkan membuat berita acara serah terima kepada Pemko Medan.

Ketua Umum PSMS Drs H Abdillah Ak MBA juga telah mengeluarkan surat tugas kepada Hardi Mulyono dengan nomor B/032/PSMS/10/08 tertanggal 22 Oktober 2008, tentang penugasannya sebagai pengawas terhadap pelaksanaan renovasi Stadion Teladan oleh PT Togos Gopas.

Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi A DPRD Medan ini menyebutkan, setelah membaca surat Walikota Medan, dirinya mendesak PT Togos Gopas segera merenovasi sesuai kesepakatan.

Belum kantongi izin, Luciano jadi penonton

Belum kantongi izin, Luciano jadi penonton Cetak E-mail
BANDA ACEH - Keinginan pelatih asal Brasil Luciano Leandro untuk membesut PSMS Medan untuk sementara harus ditahan dulu. Maklum saja, karena mantan pelatih Persma Manado itu belum mengantongi izin dari Badan Liga Indonesia (BLI) untuk membesut tim tersebut.

Akibatnya, saat Rahmad Affandi dan kawan-kawan menjalani duel menghadapi tuan rumah Persiraja Banda Aceh di leg kedua Copa Indonesia 2008 di Stadion Lampineung, Banda Aceh, Rabu (3/12) kemarin, ia tidak bisa mendampingi anak asuhnya dan terpaksa harus duduk di tribun penonton.

Untung saja, PSMS bisa mengatasi perlawanan tim divisi utama itu dengan unggul 2-1 sekaligus memastikan langkah ke babak 24 besar turnamen bergengsi di tanah air musim ini, setelah unggul agregat 3-1. Sebab di leg pertama, tim yang kala itu masih dibesut pelatih Erick William menang 1-0.

"Dia (Luciano leandro) terpaksa duduk sebagai penonton karena surat izinnya sebagai pelatih belum turun," ujar asisten PSMS Medan Rudi Saari kepada wartawan usai pertandingan, tanpa merinci kapan surat tersebut bisa keluar.

Sementara itu, Direktur Kompetisi BLI Joko Driyono dimintai komentar menyatakan belum memberikan pengesahan kepada Luciano, karena masih menunggu surat dari Macae FC, Brasil, di mana pelatih PSMS itu mengaku sebelumnya menjadi arsitek tim.

"Bersama manajemen PSMS kami sedang melakukan korespondensi dengan klub Macae di Brasil, di mana Luciano menyebutkan pernah melatih. Kami akan menunggu hingga jawaban dari klub tersebut datang, untuk memastikan status Luciano di PSMS," tandas Joko

PSMS fokus putaran kedua LSI


04psms_fokusMEDAN - PSMS Medan mulai konsentrasi untuk persiapan menghadapi laga putaran kedua Liga Super 2008 yang dijadwalkan mulai digelar Januari 2009 mendatang.

Asisten pelatih PSMS Rudi Saari ketika dihubungi di Banda Aceh, Rabu (3/12) malam mengatakan, dengan program persiapan ini tentunya tim sudah melakukan seleksi terhadap pemain pelamar yang ingin bergabung dengan Aun Carbini dan kawan-kawan.

"Kita memang masih perlu tambahan pemain terutama untuk posisi striker dan stopper, dan untuk mendapat pemain pengganti yang telah dicoret oleh manajemen kita telah melakukan seleksi terhadap para pemain yang datang ke Medan berkisar satu bulan lebih," katanya.

Ia menyebutkan, awal bulan Desember 2008 yaitu selama satu minggu telah dimanfaatkan penuh untuk latihan fisik bagi pemain yang masih dipertahankan, kemudian mulai 9 Desember berlatih fisik dan teknik selama satu pekan termasuk pemain-pemain baru.

Ketika ditanya soal penyesuaian diri pemain baru dengan yang lama mengingat waktunya cukup singkat dia mengatakan, bagi pemain yang sudah jadi tentunya tidak perlu waktu yang lama untuk menyesuaikan diri.

"Mungkin pelatih tinggal memadukan pemain baru dengan yang lama. Kalau pemain baru itu sudah jadi, tentunya dengan cepat bisa menyesuaikan diri dengan pemain lama, apalagi mereka terbiasa main di kompetisi sepak bola Indonesia," katanya.

Pada putaran kedua, tim asuhan manajer Sihar Sitorus ini bakal memainkan pertandingan awalnya di kandang melawan juara Liga Indonesia 2007 Sriwijaya FC pada 3 Januari 2009, lalu menjamu Persik Kediri (11/1) dan Sabtu (17/1) meladeni Arema Malang.

Markus Horison Kembali ke PSMS

Markus Horison Kembali ke PSMS
Penjaga gawang tim nasional (timnas) Indonesia, Markus Horison Ririhina, dipastikan kembali ke mantan klubnya, PSMS Medan. Markus akan memperkuat PSMS di putaran 2 Liga Super Indonesia (LSI) 2008.

"Saya resmi balik ke PSMS," kata Markus singkat kala ditemui VIVAnews dalam latihan timnas Indonesia di Lapangan PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu sore, 3 Desember 2008.

Padahal, Markus baru bergabung dengan Persik Kediri sejak awal musim ini. Kiper berusia 27 tahun ini bergabung dengan dua kali juara Liga Indonesia itu bersama empat rekannya asal PSMS: Saktiawan Sinaga, Mahyadi Panggabean, Legimin Raharjo dan Usep Munandar.

Krisis pendanaan di kubu Persik memaksa beberapa pemainnya mengambil sikap. Sebelumnya, tiga pemain Persik: Danillo Fernando, Aris Indarto dan Budi Sudarsono telah menentukan sikap.

Danillo dipinjamkan ke Deltras Sidoarjo. Seperti halnya Danillo, Markus juga kembali ke PSMS dengan status pinjaman.

Budi diincar Pelita Jaya Jawa Barat, sedangkan Aris berencana kembali ke klub lamanya, Persija Jakarta.

Kembalinya Markus ke kubu Ayam Kinantan memicu empat rekannya yang sebelumnya ingin bertahan. Tapi, kubu PSMS tak serta merta menerima mereka dengan tangan terbuka. PSMS akan melakukan seleksi pemain sesuai kebutuhan tim.

PSMS Medan Tundukkan Persiraja 2-1

Piala Indonesia
PSMS Medan Tundukkan Persiraja 2-1 Kesebelasan PSMS Medan berhasil mengalahkan tuan rumah Persiraja 2-1 pada Liga Copa Indonesia yang berlangsung di Stadion Di Murthala, Lampieneng Banda Aceh, Rabu petang.

Dua gol kemenangan tim yang dijuluki Ayam Kinantan itu diboyong oleh penyerang Rachmad Afandi, sedangkan gol balasan Persiraja dicetak Didi Firmansyah.

Persiraja yang tidak didampingi pelatih kepala Herry Kiswanto tersebut sempat dikejutkan dengan gol cepat PSMS pada menit pertama, setelah Rachmad berhasil memanfaatkan bola lambung dari rusuk kiri, sehingga kedudukan berubah 1-0.

Ketinggalan 0-1 membuat anak-anak Persiraja meningkatkan penyerangan, namun gagal untuk menyamakan kedudukan.

Kondisi lapangan yang becek dan licin membuat permaianan kedua tim tidak berkembang. Bola umpan panjang dan pendek selalu terhenti oleh air dan lumpur, sehingga aliran di kulit bundar tidak maksimal.

Bahkan pemain kedua tim sering melakukan pelanggaran, saat mengambil bola di kaki lawan, sehingga permainan menjurus keras.

Karena permainan kedua tim sangat keras, akhirnya wasit mengeluarkan dua kartu merah untuk kedua tim, yakni Abdul Muswair dan Andika Yudhistira, sehingga masing-masing hanya bermain 10 orang.

Meskipun kedua tim sulit menciptakan peluang gol, namun, anak-anak Persiraja mampu menciptakan gol pada menit ke-34 oleh Didi, sehingga kedudukan berubah menjadi 1-1, hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, kedua tim bermain saling ngotot untuk menambah gol, namun selalu gagal. Kondisi lapangan yang tidak normal merupakan kendala bagi para pemain untuk mengembangkan permainan.

Sebenarnya, pada babak kedua, bola lebih banyak dikuasai tuan rumah, tapi selalu gagal menciptakan peluang. Sementara tim tamu hanya melakukan serangan balik yang dimotori Rachmadani dan Dodi Cahyadi.

Akhirnya, anak-anak PSMS Medan berhasil menciptakan gol tambahan, setelah Rachmad Afandi melepaskan tendangan keras dari sudut sempit yang tidak mampu ditahan penjaga gawang Syahbani, sehingga kedudukan berubah 2-1.

Tidak ingin dipermalukan di depan publik sendiri, anak-anak Persiraja berusaha keras untuk menciptakan gol. Namun serangan-serangan yang dibangun oleh Azhari dan NAsir selalu kandas.

Pada menit ke-70, Persiraja diuntungkan dengan jumlah pemain, setelah pemain tengah PSMS, Rachmadani mendapat kartu kuning kedua, sehingga tim tamu hanya bermain sembilan orang.

Sisa 20 menit pertandingan, ternyata tidak bisa dimanfaatkan oleh Persiraja untuk menambah gol, sehingga sampai babak kedua berakhir kedudukan tetap 2-1 untuk kemenangan PSMS.

Dengan kemenangan itu, maka PSMS secara keseluruhan menang 3-1, setelah pada pertemuan pertama di Medan menang 1-0, sehingga maju ke babak berikutnya. Sedangkan Persiraja tersingkir dari Copa Indonesia.

Luciano Rekomendasikan Duo Brasil

PSMS Medan
Luciano Rekomendasikan Duo Brasil
Meskipun statusnya sebagai pelatih belum disahkan Badan Liga Indonesia (BLI), Luciano Leandro sudah merekomendasikan dua nama pemain asing asal Brasil kepada manajemen untuk memperkuat PSMS Medan di putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) nanti.

Kedua pemain itu yakni Mauro Pinto dan Alan. Mereka telah mengikuti seleksi bersama Fernando Santos (Brasil), Alexandro Cardoza (Uruguay), Prince (Nigeria), Chyrell (Kamerun) dan Leo Chitescu (Argentina) yang telah digelar sejak 17 November lalu di Stadion TD Pardede, Medan.

"Mereka direkomendasikan Luciano dn kemungkinan kita hanya memakai jasa dua pemain itu,'' ujar Juru bicara manajemen PSMS, Abdi Panjaitan.

Sementara itu empat pemain lokal juga mendapat rekomendasi dari Luciano, namun masih dipantau terus perkembangannya. Keempatnya yakni, Johanes Co, Michele Nere, Dodi Aryadi dan I Komang Adyana.

Tim berjuluk "Ayam Kinantan" itu sebelumnya telah melakukan pencoretan sebanyak sebelas pemain setelah melakukan evaluasi selama LSI putaran pertama.
[Edp/biangbola]