Tuesday, November 18, 2008

PSMS seleksi pemain baru


psms_logo.jpgMEDAN - PSMS Medan mulai melakukan seleksi terhadap pemain baru untuk mempersiapkan diri hadapi putaran kedua Djarum Indonesia Super League Januari 2009 mendatang. Seleksi mulai digelar di stadion Dr TD Pardede Jalan Binjai Medan, Senin (17/11).

Manajemen PSMS seusai putaran pertama DISL telah mencoret tiga pemain asingnya dan sejumlah pemain lokal yang selama ini tidak mampu menjadi kontribusi tim.

Kini tim Ayam Kinantan mengundang tujuh pemain asing dan empat di antaranya asal Brazil dan Uruguay masing-masing Fernando Vandez, Mauro Pinto, Alejandro Cardozo dan Leo Cikescho. Juga berkisar 40 pemain lokal yang umumnya asal Indonesia Timur di antaranya empat mantan pemain PON Papua Michael Roro, Torbian, Johannnes Cho dan Erdi.

Pada seleksi tersebut, para pemain dinilai oleh tim penilai yang terdiri dari pelatih Erick William, Rudi Saari, Mardianto dan direktur teknik tim PSMS Parlindungan Siagian.

Selain seleksi pemain baru, Erick William dan kawan-kawan juga mempersiapkan timnya tampil pada Copa Indonesia yang akan menghadapi Persiraja Banda Aceh di stadion Teladan 25 Nopember mendatang.

Menurut Erick, soal siapa pemain baru yang terpilih tergantung kepada tim penilai setelah melihat kemampuan dan kualitas yang bersangkutan.

Pada putaran kedua DISL mendatang, PSMS akan berusaha sekuat tenaga untuk menghindar dari zona degradasi, karena target sejak awal adalah terhindar dari degradasi pada ajang sepak bola bergengsi di Tanah Air ini.

Sampai dengan pertandingan terakhir putaran pertama, M Affan Lubis Cs berada pada peringkat ke-17 klasemen sementara, di atas Deltras Sidoarjo dengan nilai 11dari 17 kali main, satu kali menang, delapan kali seri dan delapan kali kalah.

Pemain yang dipertahankan Erick umumnya merupakan pemain inti di antaranya Patricio Jiminez, Zada, Fadli Haririr, Aun Carbini, M Affan Lubis, Ghali Sudaryanto, Rahmat Affandi. Kemarin sore, mereka juga ikut berlatih di stadion Kebun Bunga Medan.

Latihan perdana tanpa legiun asing

MEDAN - Latihan perdana PSMS Medan setelah istirahat dua pekan semenjak berakhirnya putaran pertama Liga Super 2008, tanpa kehadiran lima legiun asing di Stadion DR TD Pardede, Jl Binjai Medan, Jumat (14/11).

Para pemain lokal terlihat hadir mengikuti latihan yang langsung dipimpin pelatih Erick Williams. Ketidakhadiran para pemain asing tersebut mempertegas manajemen akan mengganti tiga dari lima pemain asing yang dimiliki saat ini.

Latihan perdana pagi itu dipimpin Williams yang didampingi Rudi Saari dan Mardianto menyuguhkan latihan fisik. Di samping itu, mereka juga melakukan latihan shooting, termasuk latihan sore harinya di Stadion Kebun Bunga Medan.

Lengkapnya para pemain lokal itu dinilai penonton yang hadir sepertinya tidak menunjukkan ada perombakan. Namun baik pelatih maupun manajemen PSMS tidak menjelaskan tentang adanya pergantian pemain tersebut.

Baik Williams maupun Rudi menjelaskan, PSMS akan lebih memfokuskan latihannya pada persiapan menghadapi Copa Indonesia melawan Persiraja Banda Aceh, 25 November mendatang.

Williams mengatakan akan tetap menurunkan pemain yang selama ini diturunkan dalam laga Liga Super 2008, sebab keikutsertaan PSMS dalam Copa Indonesia sebagai ajang untuk melihat kemampuan anak asuhnya agar tidak jauh ketinggalan dengan pemain tim lain.

Ajang Copa Indonesia ini, katanya juga guna mengevaluasi permainan para pemain sebelum melanjutkan laga kompetisi Liga Super. Asisten pelatih Rudi Saari menegaskan, Ayam Kinantan tidak mau mengambil resiko dan tetap menurunkan tim terbaik saat menghadapi tim divisi utama PSSI itu.

Diakuinya, timnya menargetkan meraih kemenangan pada pertemuan pertama di kandang sendiri untuk melapangkan jalan menuju putaran berikutnya. "Meski yang kami hadapi tim divisi utama, kami tetap fight dan tidak ingin ambil resiko," kata Rudi.

Soal target di ajang Copa Indonesia musim ini, Williams dan Rudi belum berani memberi janji kecuali berjuang keras untuk mendapatkan hasil terbaik.

Pemain pasrah didepak

MEDAN - Para pemain PSMS Medan menyatakan ikhlas dan pasrah menerima kenyataan, apabila harus hengkang akibat didepak manajemen dari skuad Ayam Kinantan di Liga Super 2008.

"Kami tidak akan ngotot untuk tetap bertahan, karena sadar akan kemampuan kami," ujar beberapa pemain yang dihubungi di Medan, Jumat (14/11), menanggapi adanya ancaman didepak manajemen.

Para pemain tidak menampik, prestasi PSMS saat ini sedang kritis dan terancam degradasi. Namun mereka sebenarnya masih ingin bertahan, tapi kalau manajemen sudah tidak memerlukan tenaganya, mereka pun pasrah.

Dikabarkan, manajemen PSMS akan mengontrak tiga pemain asing untuk memperkuat tim pada putaran kedua Liga Super 2008 dan mengganti tiga pemain yang ada demi mendongkrak peringkat agar tidak terperosok pada jurang degradasi.

Pihak pelatih sudah mengajukan permintaan merekrut tiga pemain asing dan beberapa pemain lokal. "Kita sudah mendapatkan laporan dari pelatih bahwa untuk memperbaiki peringkat harus ditambah pemain asing di lini depan dan belakang," kata sumber.

Menurutnya, tiga pemain asing sebelumnya di luar Patricio 'Pato' Jimenez dan Leonardo Zada akan angkat koper karena manajemen tidak memperpanjang kontrak mereka sehubungan permainannya tidak maksimal selama putaran pertama.

Manajemen juga diimbau mencari pemain belakang untuk memperkuat tim, karena Pato sering kecolongan. Pernyataannya itu terkait evaluasi putaran pertama, tim menempati peringkat papan bawah (urutan ke-17) klasemen Liga Super 2008.

Meski manajemen telah memecat Iwan Setiawan dan menunjuk Erick Williams sebagai pelatih, hal itu tetap tidak berpengaruh banyak. Pemain di lini tengah sebenarnya juga belum menunjukkan kinerja maksimal, demikian halnya pada penyerang yang masih mandul.