Monday, November 22, 2010

Jelang Lawang Persikabo PSMS Makin Percaya Diri

PSMS bakal menghadapi Persikabo Bogor Selasa (23/11) ini. Kubu tuan rumah sedang berada pada mental terbaiknya. Itu terjadi usai mengandaskan perlawanan Persitara Jakarta Utara pada laga pembuka Divisi Utama akhir pekan lalu. Sedangkan calon lawannya Persikabo tengah luka, sebab dikandaskan Pro Titan dengan skor tipis 1-0.

“Yang penting itu konsisten menang, dan main bagus. Jangan lengah, karena tak fokus membuat kita gampang dikalahkan,” sebut Zulkarnain Pasaribu.

Meski yakin bakal meraih tren positif di laga kedua, Zulkarnain enggan muluk-muluk tentang peluang tim asuhannya bakal memenangi kompetisi musim ini. “Kompetisi masih panjang. Saya cuma berharap tim bermain konsisten dan melupakan hasil tadi,” sambung Zulkarnain.

Secara teknis, PSMS dan Persikabo seimbang. PSMS diperkuat dua pemain asingnya, dengan catatan Jose Sebastian pulih tepat waktu dari cedera engkelnya. Hal serupa juga dinanti kubu tim tamu. Persikabo juga diperkuat dua pemain asing. Namun satu libero mereka Nami Hughes, tampaknya masih berkutat dengan cedera hamstring.

Dengan demikian, laga ini dipastikan bakal seru. Awalnya, PSMS sempat percaya diri karena Persikabo dengan mudah dikandaskan Pro Titan yang mayoritas pemainnya masih muda, dan tak diperkuat pemain asing. Meski demikian, PSMS mensinyalir kekuatan yang disimpan klub berjuluk.

Laskar Padjajaran itu masih cukup besar. Untuk itu, PSMS tidak mau ambil risiko dengan memandang sebelah mata. Apalagi, bertaburnya pemain potensial seperti Salim Alaydrus, Zaenal Arif, Jibby Wuwungan serta JP Boumsong membuat tim sepak bola Kabupaten Bogor itu merupakan salah satu kekuatan di kasta kedua liga di tanah air ini.

“Melawan Pro Titan kemarin (Sabtu 20/11) Persikabo memang tidak bagus, belum bermain pada performa mereka sebenarnya. Tapi bisa saja saat melawan PSMS Selasa (besok) nanti berbeda,” ujar Asisten Pelatih PSMS Suyono saat dihubungi kemarin malam.

Pada laga Pro Titan versus Persikabo lalu, Suyono memang sengaja datang menonton untuk mengetahui kekuatan lawan. Untuk itu, PSMS akan evaluasi. “Ada beberapa kesalahan mendasar yang seharusnya bisa tidak terjadi. Saking semangatnya bertanding, pemain tak mau umpan bola kepada rekan yang sebenarnya punya posisi lebih bagus untuk menyerang,” kata Yono menanggapi persiapan Ayam Kinantan.

“Pada pertandingan sebelumnya, kami melihat pemain terlalu bernafsu sehingga mengabaikan teamwork. Kali ini, mengantisipasi kesalahan seperti yang dilakukan pemain belakang waktu terciptanya gol balasan Persitara, maksimalkan compact defense akan dilakukan,” sambung pria yang juga pegawai Kantor Pos Medan itu.

Suyono pun cukup lega karena ada pemain lawan yang cedera. Tapi menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana mempersiapkan tim untuk meraih tiga poin di pertandingan berikutnya. “Kalau memang ada pemain asing Persikabo yang tidak tampil, pasti sedikit banyak melemahkan tim itu,” pungkasnya. (ful/sumutpos)