Tuesday, November 22, 2011

PSMS Merihkan HUT Persija

MEDAN- PSMS dipastikan ikut turnamen segitiga yang direncanakan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), 27-29 November mendatang. Turnamen tersebut akan diikuti PSMS, Persija Jakarta dan Arema dalam rangka ulang tahun Persija. Seluruh pertandingan turnaman itu akan ditayangkan secara langsung oleh stasiun televisi swasta, ANTV.
Pria mengaku CEO PSMS, Idris memastikan PSMS ambil bagian dari tur pra musim tersebut. Biaya operasional diakomodir oleh manajemen, hanya dana akomodasi yang ditanggung panitia penyelenggara (Persija, Red). “Turnamen segitiga pasti. Namun keputusan soal IPL atau ISL belum ada keputusan. Masih menunggu komitmen konsorsium menyerahkan dana, pokoknya hingga senin malam akan kita tunggu,” ungkapnya, Senin (21/11).

Hal itu juga diutarakan pria yang tampaknya ingin menjadi manajer PSMS, Benny Tomasoa. Pria berdarah Ambon itu membenarkan kepastian PSMS dalam turnaman segitiga. Terkait persiapan detail teknis, ia berkoordinir langsung dengan Ferry Paulus, Direktur PT Persija Jaya. “Saya juga sudah sampaikan pada pelatih, Raja Isa untuk mematangkan kesiapan tim. Meski bersifat turnamen, tapi ini langkah awal yang sangat baik untuk mengevaluasi kematangan tim,” katanya.

Kepastian melakoni turnamen segitiga secara tak langsung memastikan mundurnya Ayam Kinantan dari Indonesia Premier League (IPL). Sebab jadwal turnamen bertubrukan dengan jadwal IPL yakni 27 November. Logika dasar ini sudah cukup sebagai jawaban keputusan PSMS. Tentunya, bila skuad Raja Isa benar-benar melakoninya.
Sementara itu Raja Isa, sebelum latihan di Stadion Teladan mengatakan turnamen sangat bermanfaat mendongkrak kematangan tim asuhannya. Evaluasi utama berkisar pada signifikansi kerjasama tim dan pemain asing. Ia mengakui kolektivitas masih di level medium. Intensitas tinggi keluar masuk pemain menjadi penyebab utama.

“Pemain lokal rata-rata dan pemain asing seperti Saha dan Ku Kyung Hyen sudah menunjukkan koordinasi dan kemapanan bekerjasama. Pemain asing lainnya tentu membutuhkan proses. Ini yang akan saya lihat. Bersyukur kita lawan tim kuat sekelas Persija dan Arema. Selepas itu, saya akan padatkan tim, akan coret beberapa pemain yang tidak sesuai,” terang Raja Isa.

Sesuai jadwal ISL, PSMS akan melakoni dua laga kandang yakni Mitra Kukar (3/12) dan Persisam (6/12). Raja Isa menilai turnamen akan mengelaborasi kemampuan tim asuhannya. “Dari pengalaman, saya melihat kita belum berada pada perform puncak. Seperti kondisi yang sudah dialami tim-tim ISL lainnya. Ini sangat menguntungkan, pemain kita belum berada pada titik jenuh. Jadi, kita punya kesempatan lebih besar,” ujar Raja Isa lagi.

Menurut Raja Isa, kontestan ISL memang sudah terlibat dalam Inter Island Cup (IIC). Sedangkan PSMS belum pernah mengecap laga pra musim. Ia menyebutkan turnamen segitiga ini sebagai kesempatan emas. “Keseriusan dan total wajib PSMS lakukan. Saya sudah pelajari video rekaman Persija dan Arema. Para pemain juga akan menonton bersama video itu. Ada beberapa celah yang bisa dimanfaatkan. Laga ini setidaknya menjadi stimulasi bagi motivasi pemain jelang laga resmi,” tuturnya. (saz)

PSMS Merihkan HUT Persija

MEDAN- PSMS dipastikan ikut turnamen segitiga yang direncanakan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), 27-29 November mendatang. Turnamen tersebut akan diikuti PSMS, Persija Jakarta dan Arema dalam rangka ulang tahun Persija. Seluruh pertandingan turnaman itu akan ditayangkan secara langsung oleh stasiun televisi swasta, ANTV.
Pria mengaku CEO PSMS, Idris memastikan PSMS ambil bagian dari tur pra musim tersebut. Biaya operasional diakomodir oleh manajemen, hanya dana akomodasi yang ditanggung panitia penyelenggara (Persija, Red). “Turnamen segitiga pasti. Namun keputusan soal IPL atau ISL belum ada keputusan. Masih menunggu komitmen konsorsium menyerahkan dana, pokoknya hingga senin malam akan kita tunggu,” ungkapnya, Senin (21/11).

Hal itu juga diutarakan pria yang tampaknya ingin menjadi manajer PSMS, Benny Tomasoa. Pria berdarah Ambon itu membenarkan kepastian PSMS dalam turnaman segitiga. Terkait persiapan detail teknis, ia berkoordinir langsung dengan Ferry Paulus, Direktur PT Persija Jaya. “Saya juga sudah sampaikan pada pelatih, Raja Isa untuk mematangkan kesiapan tim. Meski bersifat turnamen, tapi ini langkah awal yang sangat baik untuk mengevaluasi kematangan tim,” katanya.

Kepastian melakoni turnamen segitiga secara tak langsung memastikan mundurnya Ayam Kinantan dari Indonesia Premier League (IPL). Sebab jadwal turnamen bertubrukan dengan jadwal IPL yakni 27 November. Logika dasar ini sudah cukup sebagai jawaban keputusan PSMS. Tentunya, bila skuad Raja Isa benar-benar melakoninya.
Sementara itu Raja Isa, sebelum latihan di Stadion Teladan mengatakan turnamen sangat bermanfaat mendongkrak kematangan tim asuhannya. Evaluasi utama berkisar pada signifikansi kerjasama tim dan pemain asing. Ia mengakui kolektivitas masih di level medium. Intensitas tinggi keluar masuk pemain menjadi penyebab utama.

“Pemain lokal rata-rata dan pemain asing seperti Saha dan Ku Kyung Hyen sudah menunjukkan koordinasi dan kemapanan bekerjasama. Pemain asing lainnya tentu membutuhkan proses. Ini yang akan saya lihat. Bersyukur kita lawan tim kuat sekelas Persija dan Arema. Selepas itu, saya akan padatkan tim, akan coret beberapa pemain yang tidak sesuai,” terang Raja Isa.

Sesuai jadwal ISL, PSMS akan melakoni dua laga kandang yakni Mitra Kukar (3/12) dan Persisam (6/12). Raja Isa menilai turnamen akan mengelaborasi kemampuan tim asuhannya. “Dari pengalaman, saya melihat kita belum berada pada perform puncak. Seperti kondisi yang sudah dialami tim-tim ISL lainnya. Ini sangat menguntungkan, pemain kita belum berada pada titik jenuh. Jadi, kita punya kesempatan lebih besar,” ujar Raja Isa lagi.

Menurut Raja Isa, kontestan ISL memang sudah terlibat dalam Inter Island Cup (IIC). Sedangkan PSMS belum pernah mengecap laga pra musim. Ia menyebutkan turnamen segitiga ini sebagai kesempatan emas. “Keseriusan dan total wajib PSMS lakukan. Saya sudah pelajari video rekaman Persija dan Arema. Para pemain juga akan menonton bersama video itu. Ada beberapa celah yang bisa dimanfaatkan. Laga ini setidaknya menjadi stimulasi bagi motivasi pemain jelang laga resmi,” tuturnya. (saz)

PSMS Maksimalkan Persiapan

Saat ini PSMS harus berpacu untuk memaksimalisasi persiapan menjelang bergulirnya kompetisi musim mendatang. Pembenahan pemain dari segi teknis menjadi fokus utama.

Hal itu terlihat pada sesi latihan PSMS di Stadion Teladan Medan kemarin.
Latihan yang digelar lebih cepat dari sebelumnya yaitu dimulai Pukul 14.00 WIB diisi dengan beragam latihan. “Ya, latihan sengaja digelar berkonsep, semua dengan bola. Kita memperbaiki umpan-umpan silang kita, dan lini lain,” terang pelatih PSMS Raja Isa usai memimpin latihan di Stadion Teladan, Senin (21/11).

Pada sesi latihan itu, pemain PSMS dibagi dalam dua bagian. Pertama, Raja Isa memimpin latihan pemain belakang yang dibagi dalam dua bagian, beberapa pemain menghalau penetrasi bola yang dilakukan pemain lawan di kotak penalti, beberapa lainnya melakukan crossing ke arah kotak penalti.

Sementara itu pemain tengah dan depan menggeber latihan finishing dengan umpan-umpan crossing yang diteruskan ke gawang oleh pemain depan. “Untuk pemain depan, kami benahi finishing touch-nya serta membenahi pemain belakang, pemain tengah dan belakang melakukan crossing. Kalau harus latihan seperti SSB kan nggak ada waktu, yang penting dikerjakan semua, gado-gadokan semua, dari Markus sampai ke Saha,” tutur Raja Isa.

Menurutnya, metode tersebut adalah cara yang paling strategis untuk mengejar persiapan tim di sisa waktu yang tak lama lagi. “Perlahan tapi pasti, potensi ada, memang butuh konsentrasi bagus, dan harus fokus pada latihan yang dikerjakan. PSMS butuh pelatihan secara menyeluruh,” katanya.
Sesi latihan yang dilakukan sore itu cukup menguras tenaga pemain, karena memakan waktu cukup lama, yakni sekitar 2 jam 30 menit.

Selain itu, dia juga memuji kehadiran dua kiper andalan PSMS seperti Markus Haris Maulana dan Ahmad Kurniawan. “Sedikit banyak, kehadiran dua kiper itu memberikan kekuatan yang berbeda dengan tim lain. Kami punya dua penjaga gawang yang punya kualitas baik untuk liga utama di Indonesia. Kami juga akan berusaha mencari satu hingga dua figur pemain nasional yang baik untuk tim ini,” jelas Raja Isa.

Mantan pelatih Persiram Raja Ampat itu juga menyatakan, persaingan kiper bukanlah masalah bagi Ahmad Kurniawan. “Dia akan kembali besok (Hari ini, Red) karena acara keluarganya baru selesai kemarin (20/11),” ungkapnya. (saz)

PSMS makin ke luar jalur

MEDAN - Meskipun belum memastikan kiprahnya di Indonesia Premier League (IPL) atau Indonesian Super League (ISL), langkah PSMS Medan semakin ketebak. Sikap yang lebih condong ke ISL sepertinya tak hanya sekedar wacana.

Apalagi PSMS memutuskan ikut serta dalam turnamen segitiga dalam rangka hari ulang tahun Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno pada 27-29 November mendatang. Selain Persija dan PSMS, Arema Malang juga turut tampil.

Angin PSMS yang berhembus pelan ke ISL terlihat dari jadwal turnamen yang bentrok dengan jadwal perdana PSMS jika berkompetisi di IPL. Bisa disimpulkan dalam hal ini PSMS mengesampingkan IPL.

Selain itu, Persija dan Arema yang berpartisipasi dalam turnamen adalah Persija versi Ferry Paulus dan Arema versi Rendra. Seperti diketahui dualisme terjadi di dua klub itu dan nama-nama yang disebutkan di atas memilih berkiprah di ISL. Pelaksana Teknis PSMS, Idris SE, membenarkan keikutsertaan Ayam Kinantan.

"Turnamen segitiga pasti, namun keputusan soal IPL atau ISL belum ada. Masih menunggu komitmen konsorsium menyerahkan dana, pokoknya hingga senin malam akan kita tunggu," ujarnya.

Pelatih PSMS, Raja Isa, menyambut positif digelarnya turnamen tersebut. Apalagi sebelumnya PSMS belum pernah mencatatkan diri ikut turnamen pra musim layaknya klub-klub ISL lain yang ikut dalam Inter Island Cup.

Dalam perkembangannya, ia melihat beberapa kemajuan dalam performa anak asuhnya. Apalagi turnamen pra musim ini akan dijadikan bahan evaluasi bagi pemain. Jika gagal menunjukkan penampilan sesuai harapan, siap-siap masuk daftar coret.

"Saya lihat sudah ada koordinasi dan kemapanan bekerjasama antarlokal dan asing. Juga ada proses bagi pemain asing yang baru gabung. Dari hasil evaluasi turnamen itu mungkin saya akan coret beberapa pemain yang tidak sesuai," katanya.

Lewat turnamen ini, Raja Isa juga berkesempatan memantau performa dua punggawa di bawah mistar, Markus Haris Maulana dan Achmad Kurniawan. Keduanya akan dipasang bergiliran pada dua duel yang dijalani. Bahkan. Pelatih asal Malaysia itu menyikapinya dengan serius. Terbukti dari persiapannya mempelajari rekaman pertandingan Persija dan Arema.

"Nanti anak-anak akan nonton bersama. Dari situ kita lihat celah. Bersyukur kita dapat lawan kuat seperti Persija dan Arema. Ini penting untuk persiapan kita," ujarnya.

Jika nantinya berkiprah di ISL, PSMS akan melakoni dua laga kandang kontra Mitra Kukar (3/12) dan Persisam Samarinda (6/12).

Selasa ini, PSMS tentukan pilihan

MEDAN - Kepastian pilihan PSMS Medan mengikuti kompetisi Indonesia Premier League (IPL) atau Indonesia Super League (ISL) akan diputuskan Selasa ini. Demikian disebutkan Pelaksana Teknis PSMS, Iswanda Nanda Ramli, Senin.

Dikatakan, keputusan final di antara dua pilihan itu akan Selasa ini. Sebelumnya, Rahudman Harahap selaku Ketua Umum PSMS telah memutuskan IPL setelah menandatangani kerjasama dengan pihak konsorsium.

Namun dari tiga syarat yang diajukan kala itu, hingga sekarang baru dua yang dipenuhi. Salah satunya adalah menjadi tuan rumah laga perdana menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Teladan Medan, 26 November nanti.

"Mereka (konsorsium-red) menjanjikan akan mengabulkan keinginan PSMS hari ini (kemarin-red). Seandainya janji tidak dipenuhi, tidak tertutup kemungkinan PSMS mengikuti ISL yang digelar Badan Liga Indonesia," ujar Nanda yang juga Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Medan itu.

Sebelumnya, Idris SE menyebutkan pihaknya harus hati-hati menentukan sikapn karena tidak mau menanggung resiko seperti kompetisi terhenti di tengah jalan akibat akan terjadi Kongres Luar Biasa (KLB) saat musim dimulai.

Dengan dihentikannya kompetisi, PSMS jelas akan menanggung tiga bulan gaji pemain dan pelatih. Karena itu, PSMS meminta konsorsium untuk menyiapkan dana talang senilai Rp5 miliar.

“Tetapi kalau tuntutan PSMS itu tidak mereka penuhi, dengan segala resiko PSMS akan mengikuti ISL,” sebut Idris yang disebut-sebut bakal menjabat Chief Executive Officer (CEO) Ayam Kinantan.

Setelah menunjuk Raja Isa sebagai pelatih kepala didampingi Suharto, Roekinoy, dan Sugiar, PSMS terus mempersiapkan diri dan berencana melakukan try out ke Pulau Jawa.