Persaingan di Grup I Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011 semakin ketat. Ambisi menembus Liga Super Indonesia (LSI) membuat para klub peserta habis-habisan menjelang berakhirnya putaran pertama. Tak terkecuali PSMS Medan yang bertekad menembus posisi empat besar sebelum jeda kompetisi.
Kemenangan atas Persipasi 2-1, Senin (31/1) lalu membuat Ayam Kinantan kini bercokol di posisi enam klasemen sementara. Koleksi 17 angka diraih dari 11 laga yang dilakoni dengan mengantongi lima kemenangan, dua hasil imbang dan empat kekalahan, PSMS kini berselisih satu angka dengan Persipasi yang menghuni posisi lima.
Sementara itu, calon lawan PSMS besok, Persita Tangerang, kini melorot satu peringkat ke posisi tiga klasemen menyusul kekalahan mengejutkan dari Pro Titan, Selasa (1/2) lalu. Selisih angka Persita dan PSMS hanya dua angka. Koleksi poin yang sama dengan Persih yang menghuni peringkat empat.
Artinya, tim asuhan Suharto berpeluang merebut posisi tiga besar. Syaratnya tentu memenangkan pertarungan besok malam kontra Persita. Tambahan tiga angka akan membuat raihan poin PSMS bertambah menjadi 20 angka. Syarat lainnya Persih dijungkalkan Persikabo di Bogor dan Persipasi ditahan Pro Titan.
“Jika kita menang atas Persita, posisi empat besar di tangan. Poin kita akan melampaui Persita satu poin. Bahkan jika Persih kalah di Bogor menghadapi Persikabo dan Pro Titan mampu menahan Persipasi, kita berpeluang merebut posisi tiga,” ujar Asisten Manajer PSMS, Benny Tomasoa, di Mess Kebun Bunga, tadi malam.
Posisi tiga besar tentu akan membuat PSMS mendapat jatah ke Piala Indonesia yang belum ditetapkan kapan bergulir. “Posisi tiga akan membuat posisi kita aman untuk tiket ke Piala Indonesia. Meskipun belum ada ketetapan terbaru berapa tim dari Divisi Utama yang lolos ke Piala Indonesia karena mundurnya beberapa klub ISL,” ujar Benny.
Namun pria berdarah Ambon ini berharap Kurniawan cs fokus untuk memenangkan laga kontra Persita. “Yang terpenting, kita bisa meraih kemenangan dulu besok. Anak-anak terlihat sangat bersemangat. Baru kita bisa lega,” ujar eks kiper PSMS Junior era 1980-an ini.
Pengurus dan Manajemen juga telah menyiapkan bonus kepada pemain jika mampu memenangkan pertandingan. Sebelumnya para pemain telah menerima bonus kemenangan dengan total 25 juta atas kemenangan dari Pro Titan dan Persipasi.
“Kita harapkan anak-anak semakin bersemangat dengan bonus. Bukan dilihat dari besarnya tapi bentuk perhatian yang kita berikan kepada mereka,” tukas Benny.
Kumpulan Berita Tentang PSMS Medan Teruskan Perjuangan MU PSMS Medan "Koe" Dukung Terus PSMS Medan ....
Friday, February 4, 2011
Ujian pamungkas Kinantan menang?
Ujian terakhir di putaran pertama akan dilakoni PSMS kontra Persita Tangerang di Stadion Teladan Medan. Laga ini merupakan laga pamungkas yang diprediksi cukup menyulitkan Ayam Kinantan. Namun tak ada pilihan lain selain mempersembahkan tiga poin untuk publik Medan.
Poin penuh sangat dibutuhkan agar PSMS bisa menembus zona empat besar klasemen sementara Grup I. PSMS saat ini terpaut dua angka dari Persita dan Persih di posisi tiga dan empat. Dan tertinggal satu poin dari Persipasi yang bertengger di posisi enam tepat di atas PSMS.
PSMS sedang dalam kondisi siap tempur. Baik mental maupun teknis, Gaston Castano cs sedang top form. Kemenangan atas Persipasi 2-1 membuat kepercayaan diri skuad asuhan Suharto ini meningkat drastis. PSMS tak terkalahkan dalam enam laga terakhir.
“Kondisi pemain sangat kondusif. Saya baru mendatangi pemain satu per satu ke kamarnya tadi (kemarin), berbincang. Terlihat jelas mereka sangat termotivasi untuk memenangkan pertandingan besok,” ujar Asisten Manajer PSMS, Benny Tomasoa tadi sore di Mess Kebun Bunga.
Seluruh pemain pun siap diturunkan. Jose Sebastian sudah kembali dari akumulasi kartu dan siap kembali memimpin barisan tengah memasok umpan-umpan matang untuk para striker. Kurniawan juga sepertinya akan kembali mendapat kepercayaan setelah dua striker muda, Rinaldo dan Mahadi Rais belum mencetak gol. Duetnya dengan striker tersubur PSMS, Gaston Castano siap membahayakan gawang Persita.
Kabar gembira, Rahmad yang sebelumnya diragukan tampil karena kondisi kesehatan yang tidak fit. “Pemain seluruhnya bisa tampil. Rahmad juga sudah ikut latihan tadi pagi (kemarin). Pemain yang terkena akumulasi juga tidak ada,” tambah Benny.
Persita memang bukan lawan enteng. Meski kalah mengejutkan dari Pro Titan di laga sebelumnya, bukan berarti Pendekar Cisadane mudah ditakhlukkan. PSMS pun siap tampil habis-habisan. Arsitek PSMS Suharto juga menyatakan tekad yang sama. Dukungan penuh masyarakat Medan diharapkan Suharto bisa melipatkan semangat anak asuhnya.
“Tentu saja harapan kami, tim bisa meraih poin penuh di kandang. Semua pemain siap, tidak ada masalah untuk tampil besok. Pastinya Kami butuh doa dan dukungan masyarakat. Mudah-mudahan doa tersebut bisa mewujudkan harapan kami,” tukas Suharto.
Di lain pihak, tim tamu tak mau sesumbar. Lewat Asisten Manajer Persita Pari Minarso, tim ini hanya menargetkan satu angka. Luka kekalahan dari Pro Titan coba dilupakan. Persita akan mengandalkan Cristian Carrasco yang sudah bebas dari hukuman akumulasi kartu.
Eks bomber PSMS ini diyakini cukup membahayakan pertahanan PSMS. Sedangkan Tema Mursadat yang sebelumnya membuat blunder akan tetap dipercaya mengawal mistar.
"Carasco sudah bisa turun, sedangkan Tema akan tetap turun sebagai starter. Kejadian sebelumnya hanya ketidakberuntungannya," tambahnya.
Poin penuh sangat dibutuhkan agar PSMS bisa menembus zona empat besar klasemen sementara Grup I. PSMS saat ini terpaut dua angka dari Persita dan Persih di posisi tiga dan empat. Dan tertinggal satu poin dari Persipasi yang bertengger di posisi enam tepat di atas PSMS.
PSMS sedang dalam kondisi siap tempur. Baik mental maupun teknis, Gaston Castano cs sedang top form. Kemenangan atas Persipasi 2-1 membuat kepercayaan diri skuad asuhan Suharto ini meningkat drastis. PSMS tak terkalahkan dalam enam laga terakhir.
“Kondisi pemain sangat kondusif. Saya baru mendatangi pemain satu per satu ke kamarnya tadi (kemarin), berbincang. Terlihat jelas mereka sangat termotivasi untuk memenangkan pertandingan besok,” ujar Asisten Manajer PSMS, Benny Tomasoa tadi sore di Mess Kebun Bunga.
Seluruh pemain pun siap diturunkan. Jose Sebastian sudah kembali dari akumulasi kartu dan siap kembali memimpin barisan tengah memasok umpan-umpan matang untuk para striker. Kurniawan juga sepertinya akan kembali mendapat kepercayaan setelah dua striker muda, Rinaldo dan Mahadi Rais belum mencetak gol. Duetnya dengan striker tersubur PSMS, Gaston Castano siap membahayakan gawang Persita.
Kabar gembira, Rahmad yang sebelumnya diragukan tampil karena kondisi kesehatan yang tidak fit. “Pemain seluruhnya bisa tampil. Rahmad juga sudah ikut latihan tadi pagi (kemarin). Pemain yang terkena akumulasi juga tidak ada,” tambah Benny.
Persita memang bukan lawan enteng. Meski kalah mengejutkan dari Pro Titan di laga sebelumnya, bukan berarti Pendekar Cisadane mudah ditakhlukkan. PSMS pun siap tampil habis-habisan. Arsitek PSMS Suharto juga menyatakan tekad yang sama. Dukungan penuh masyarakat Medan diharapkan Suharto bisa melipatkan semangat anak asuhnya.
“Tentu saja harapan kami, tim bisa meraih poin penuh di kandang. Semua pemain siap, tidak ada masalah untuk tampil besok. Pastinya Kami butuh doa dan dukungan masyarakat. Mudah-mudahan doa tersebut bisa mewujudkan harapan kami,” tukas Suharto.
Di lain pihak, tim tamu tak mau sesumbar. Lewat Asisten Manajer Persita Pari Minarso, tim ini hanya menargetkan satu angka. Luka kekalahan dari Pro Titan coba dilupakan. Persita akan mengandalkan Cristian Carrasco yang sudah bebas dari hukuman akumulasi kartu.
Eks bomber PSMS ini diyakini cukup membahayakan pertahanan PSMS. Sedangkan Tema Mursadat yang sebelumnya membuat blunder akan tetap dipercaya mengawal mistar.
"Carasco sudah bisa turun, sedangkan Tema akan tetap turun sebagai starter. Kejadian sebelumnya hanya ketidakberuntungannya," tambahnya.
Subscribe to:
Posts (Atom)