Thursday, September 8, 2011

Seleksi Ayam Kinantan tertunda

MEDAN - Latihan atau seleksi PSMS Medan yang dipersiapkan ke kompetisi Indonesia musim 2011/2012 kembali tertunda setelah sehari sebelumnya juga batal akibat sebagian pemain khususnya dari luar kota belum hadir di lapangan.

Dari sekretariat PSMS di Stadion Kebun Bunga Medan, Rabu, didapat keterangan bahwa ketidakhadiran pemain bisa dimaklumi karena bukan kehendak mereka sendiri gagal hadir di lapangan melainkan akibat tidak mendapat tiket pesawat

Begitu juga legiun pemain asing di mana Osas Saha cs masih absen karena masih berada di Pulau Jawa. Sebaliknya, Abdul Rahman Gurning yang diproyeksikan sebagai pelatih telah berada di Kota Medan.

Kendati demikian, sejumlah pemain yang bakal ikut seleksi diketahui dari daftar nama yang tertempel di tiap kamar mes Kebun Bunga. Uniknya, PSMS sendiri belum melaksanakan proses seleksi pemain sehingga munculnya nama-nama tersebut menimbulkan tanda tanya.

Tidak hanya itu, sesuai dengan ketentuan klub profesional, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) seharusnya menetapkan Chief Executive Officer (CEO) terlebih dahulu sebelum menunjuk manajer dan pelatih.

Sekretaris Umum PSMS, Idris SE, menjelaskan seleksi pemain dilaksanakan sebelum pemilihan CEO, karena pihaknya butuh gerak cepat guna mempersiapkan tim sesuai tenggat waktu berputarnya kompetisi berdasarkan ketetapan Asian Football Confederation (AFC), yakni 14 Oktober mendatang.

Menurut sumber, masalah CEO yang sebelumnya disebut-sebut akan dipegang mantan Asisten Manajer Tim Pro Titan FC, Wahyu Wahab, dibatalkan karena dinilai sudah terlalu ‘maju’ dengan niatnya membatalkan calon pelatih dan pemain yang bakal direkrut.

Atas sikap Wahyu itu, pengurus PSMS membatalkan dirinya masuk bursa calon CEO dan mencalonkan mantan Asisten Manajer Ayam Kinantan musim lalu, Drs Benny Tomasoa. Ketika dikonfirmasi, Sekretaris Umum PSMS, Idris SE, mengaku telah mengusulkan Benny sebagai CEO PSMS.

“Selama ini kami berdua sudah sangat cocok dan tidak pernah berbenturan dalam mengambil keputusan, jadi tidak salah kalau saya mengusulkan dirinya,” kata Idris.

Menanggapi pencalonan tersebut, Benny Tomasoa menyebutkan separuh hidupnya memang untuk PSMS. Dikatakan, sebelum menjadi pengurus PSMS dan asisten manajer tim, Benny juga merupakan pemain PSMS sejak tim junior.

Walikota akan segera renovasi Teladan

MEDAN - Untuk menghadapi musim kompetisi PSSI mendatang, pembenahan Stadion Teladan akan segera dilakukan dalam rangka memenuhi persyaratan guna mendukung PSMS Medan yang juga ikut berkompetisi.

“Pembenahan tersebut adalah pembenahan ruang ganti pakaian pemain, ruang medis, press room, tribun, bench cadangan, tempat ofisial, dan kamar mandi. Tujuannya agar memenuhi standar AFC, sehingga fasiltas pendukung di Stadion Teladan memenuhi kriteria penilaian," kata Walikota Medan, Rahudman Harahap, saat meninjau Stadion Teladan, hari ini.
erpilih PSMS Medan ini didampingi Sekda Syaiful Bahri, Kepala Dinas Pertamanan Erwin Lubis, Kepala Dinas Perkim Iriadi Irawadi, Sekum PSMS Idris SE, dan pengurus PSMS lainnya.

Pembenahan Stadion Teladan ini juga merupakan arahan dari Djohar Arifin Husin selaku Ketua Umum PSSI agar Teladan bisa digunakan untuk menjadi tempat pertandingan internasional. Pembenahan tersebut juga termasuk fasilitas penerangan malam hari dan lainnya termasuk drainase di sekitar lapangan agar lapangan tidak tergenang air di kala hujan.

"Banyak hal yang harus kita benahi agar Stadion Teladan betul-betul menjadi tempat bertanding yang representatif dan dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan kompetisi baik nasional maupun internasional. Selain itu juga Pemerintah Kota Medan sedang menyampaikan ke pusat untuk mendapatkan dana guna pembenahan menyeluruh demi perbaikan Stadion Teladan," ujarnya.

“Untuk menghadapi musim kompetisi mendatang, dana yang diperlukan sedang diperhitungkan. Namun yang jelas tidak terlalu besar. Kalau pun ada yang diperlukan lagi, akan dianggarkan pada APBD 2012 agar menyempurnakan berbagai fasilitas di stadion tersebut,” lanjut Rahudman.

Di lain pihak, Rahudman menyambut baik kehadiran Direktur Utama PSMS, Dolly Sinomba Siregar, beserta klub-klub anggota PSMS dan mantan pemain PSMS di ruang kerjanya. Pada kesempatan itu, Rahudman memberikan respon positif dengan audiensi perwakilan klub-klub anggota PSMS dan mantan pemain PSMS, di antaranya Halim Panggabean, Jonny Sembiring, dan Parlin Siagian. Sedangkan Walikota didampingi Ketua Umum KONI Medan, Zulhifzi Lubis.

Dalam pertemuan itu, Rahudman cukup antusias memperhatikan PSMS. Bahkan Walikota akan mengundang klub-klub anggota PSMS untuk tatap muka sekaligus meminta masukan dalam waktu dekat ini. "Baru kali inilah saya membicarakan PSMS. Saya akan meluruskan persoalan PSMS dan memberikan perhatian agar Ayam Kinantan dapat mengikuti kompetisi sekaligus membenahi infrastuktur Stadion Teladan," katanya.

Dolly Sinomba Siregar menyebutkan, sebelum dilaksanakan pertemuan dengan Rahudman dan pengurus klub, pihaknya lebih dulu mengundang klub anggota PSMS. Hal ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi sesama klub anggota Ayam Kinantan. "Kita juga berharap Walikota Medan dapat meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam mengembalikan kejayaan prestasi PSMS," tambah Dolly yang juga pemilik Hotel Dhaksina Medan.

Dia menambahkan bahwa PT PSMS adalah sah dan berbadan hukum. Untuk itulah, menurut Dolly, klub anggota PSMS yang merupakan pemegang saham akan menggelar pertemuan rapat pemegang saham.