Tuesday, September 21, 2010

Posisi Manajer PSMS Masih Lowong

PSMS hingga kini tak kunjung mendapatkan sosok seorang manajer tim. Padahal skuad lokal sudah fix dibentuk plus tiga legiun impor bakal menyusul kontrak. Artinya, PSMS sudah punya tim namun belum punya manajer. Kompetisi juga sudah semakin dekat.

Menurut pengurus, pencarian terhadap manajer tim sudah empat bulan digelar. Sayang hal itu belum juga membuahkan hasil. “Belum ada yang pas,” kata Idris Sekum PSMS di Stadion Kebun Bunga kemarin (19/9).

Diakui Idris, pihaknya pernah melobi tiga nama yang akan diplot jadi manajer. Tapi tampaknya belum sesuai dengan kriteria. Sayangnya tiga nama calon manajer itu enggan diutarakan pria asal NAD itu.

Idris menambahkan sosok yang pantas dijadikan sebagai manajer tim adalah orang yang loyal dan mau mengeluarkan uangnya demi kepentingan tim. Dengan arti lain, manajer PSMS itu tak boleh pelit. Manajer tim juga harus mampu mendatangkan sponsor aktif dalam mendukung PSMS.

Memang tampaknya pengurus musim ini masih agak matrealistis untuk urusan manajemen tim. Seorang manajer harus punya lobi-lobi tinggi kepada calon investor. “Disamping loyal, manajer pun harus bisa melobi pengusaha untuk menginvestorkan uangnya minimal satu miliyar untuk PSMS,” tambahnya.

Lebih dari itu, menurut Idris seorang manajer itu juga harus ngerti bola. Itu salah satu poin terpenting. “Harus mengerti bola, paham kondisi lapangan, serta mampu bekerjasama antar semua pihak yang ada di PSMS termasuk wartawan,” sambungnya.

Untuk itu, pengurus akan segera membuat standar prosedur rekrutmen manajer. Dengan demikian, diharapkan pihak manajer nantinya dan sanggup sama-sama mengerti dan paham kewenangan masing-masing pihak, termasuk tugas dan fungsinya. Karena manajer hanya berwenang mendampingi tim, dan harus bisa menyesuaikan diri dengan tim, serta bekerjasama dengan pelatih maupun pengurus. “ Kita butuh manajer yang paham kondisi dan mau bekerjasama,” sebut Idris.

Karena hingga kini sosos manajer tak juga didapat, bisa jadi posisi itu akan diisi oleh Idris sendiri dengan sistem rangkap jabatan. Ditanyakan akan kemungkinan itu, Idris bungkam. Namun dia mengaku akan menjalankan segala perintah ketua umum.

“Ya kalau gak ada, gimana lagi, kalau itu perintah ketua umum kita siap. Tembok pun kita terobos asal itu perintah ketua” tutur Idris sambil tertawa.

Idris juga berharap bisa membawa PSMS kembali bersinar dan diperhitungkan. Sebagai klub dengan sejarah dan prestasi besar, PSMS memang harus dibenahi. Butuh pengorbanan besar untuk itu. “Sama-samalah bekerja. Jangan banyak bicara dan buruk sangka,” tutur Idris menutup pembicaraan. (mag-5/sumutpos)

Gaston Castano Merapat ke PSMS


Kehadiran striker Kurniawan Dwi Yulianto tak membuat PSMS Medan puas dalam perburuan pemain. Kabar terbaru, pengurus Ayam Kinantan kini ganti membidik eks bomber Persiba Balikpapan Gaston Castano.

Pria bernama lengkap Christian Gaston Castano ini dinilai klop dengan ambisi PSMS promosi ke Liga Super 2011/2012. Pembicaraan sudah dilakukan, bahkan sejak kemarin legiun asal Argentina ini telah berada di Medan dan memantau latihan Ayam Kinantan di Stadion Teladan.

’’Sesuai jadwal, sekitar pukul 15.00 WIB) tadi sore (kemarin) dia sampai di Medan. Dia belum ikut bergabung latihan dengan tim, tapi besok dia pasti sudah ikut latihan,” ujar Sekretaris Umum PSMS Idris kepada SINDO kemarin. (syukri amal/sindo)