Kumpulan Berita Tentang PSMS Medan Teruskan Perjuangan MU PSMS Medan "Koe" Dukung Terus PSMS Medan ....
Monday, April 6, 2009
AFC Cup 2009 PSMS Medan Yakin Atasi Wakil Maladewa
Dua laga sudah dilalui PSMS Medan di AFC Cup 2009. Satu kali menang dan satu kali kalah dituai Ellie Aiboy dan kawan-kawan.
Dengan raihan tiga angka, PSMS saat ini menduduki runner-up Grup F AFC Cup 2009, di bawah South China Hongkong yang mengoleksi enam angka. Kemenangan diraih tim Ayam Kinantan kala menjamu Johor FC 3-1 di Stadion Jakabaring, Palembang, Selasa 17 Maret 2009.
Sedangkan pada laga perdana saat meladeni South China, anak asuh Liestiadi dipermak 0-3.
Sesuai jadwal, Selasa 7 April 2009, PSMS kembali menjamu musuh mereka di 32 Besar SFC Cup 2009. Kali ini, klub asal Maladewa, VB Sports Club.
Saat ini, VB berada di peringkat 3 klasemen Grup F. Dibanding dua musuh terdahulu, di atas kertas VB bisa dikatakan lebih mudah untuk diatasi. Karenanya, tak heran bila PSMS menargetkan kemenangan saat menjamu VB, meski tetap harus waspada.
Tambahan angka memang sangat dibutuhkan PSMS untuk melangkah ke 16 Besar AFC Cup 2009. Liestiadi menyatakan, pasukannya tidak akan menganggap enteng VB.
“Meski belum meraih kemenangan di AFC Cup, mereka mampu memberikan perlawanan saat jumpa Johor Baru dan South China di pertandingan sebelumnya. Faktor itu tetap jadi perhatian kami,” ungkap Liestiadi kepada wartawan GOSport, Rasyid Irfandi.
Saat jumpa VB, Liestiadi berharap pemain-pemain PSMS bisa menunjukkan performa yang sama seperti ketika jumpa Johor Baru. Sang pelatih juga berharap penampilan ciamik kala mengalahkan Deltras Sidoarjo 3-1, di putaran 2 Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 bisa terulang kala meladeni VB.
Jaga Nama Besar
PSMS memang sangat berharap bisa terus melangkah ke babak berikut di AFC Cup 2009. Sebab, hanya dengan prestasi tinggi di AFC Cup, nama besar PSMS bisa terselamatkan musim ini.
Di kompetisi domestik, kiprah PSMS kurang menggembirakan. Saat ini, peluang PSMS untuk jadi yang terbaik di LSI sudah tertutup. Ayam Kinantan masih harus menjaga posisi di papan tengah klasemen agar tak terperosok ke zona merah.
Sedangkan di Copa Indonesia 2008/2009, peluang PSMS masih tetap terjaga. PSMS berhasil lolos ke 8 Besar setelah menyingkirkan Persiba Bantul.
Sementara itu, pelatih VB asal Hungaria, Lazloa Kiss, mengaku sangat mengincar kemenangan saat dijamu PSMS. “Berdasarkan hasil yang sudah kami peroleh pada laga sebelumnya, tak ada pilihan lain selain berjuang untuk meraih kemenangan. Fokus kami saat melawan PSMS bukan hasil imbang, tapi kemenangan,” ujar Kiss seperti dikutip dari situs maldivesoccer.
Ia percaya, tim asuhannya akan menampilkan peforma lebih bagus di laga kandang, dibandingkan saat mentas di rumah sendiri. Ada alasan unik mengapa sang pelatih memiliki pandangan seperti ini.
“Di Maladewa, kami tak punya fasilitas memadai. Kami harus berlatih dengan menggunakan setengah lapangan. Para pemain juga baru bisa berlatih seusai pulang kerja dari kantor mereka masing-masing. Nah, jika kami melakoni laga away, para pemain bisa makan dengan baik, kami juga bisa berlatih menggunakan lapangan secara penuh. Dan fokus pemain hanya pada pertandingan,” papar Kiss.
KLASEMEN GRUP F AFC CUP 2009
1. South China (Hongkong) 2*2*0*0*5-1*6
2. PSMS (Indonesia) 2*1*0*1*3-4*3
3. V.B. (Maladewa) 2*0*1*1*1-2*1
4. Johor FC (Malaysia) 2*0*1*1*1-3*1
JADWAL PERTANDINGAN PSMS DI AFC CUP 2009
WAKTU*LAWAN*TEMPAT
7 April*VB Maladewa*Stadion Jakabaring, Palembang
21 April* VB Maladewa*National Stadium, Maladewa
5 Mei*South China*Stadion Jakabaring, Palembang
19 Mei*Johor FC*Stadion Jcorp, Pasir Gudang, Malaysia
AFC Cup 2009 Lawan PSMS Nyasar ke Medan
Mungkin ini hal yang aneh, tapi benar-benar nyata. Calon lawan PSMS Medan di 32 Besar AFC Cup 2009, VB Sports Club asal Maladewa, kemungkinan nyasar ke Medan.
Padahal, pertandingan akan digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, Selasa 7 April 2009. Dugaan kalau kubu VB nyasar ke Medan muncul setelah anak asuh Lazloa Kiss tak jua muncul di Bandara Sultan Mahmud Baharuddin (SMB) II, Palembang, hingga pukul 22.00 WIB, Minggu 5 April 2009.
Pihak panitia pelaksana pertandingan di Palembang yang sudah menungu di Bandara SMB II pun kebingungan. Dan, pihak hotel Jayakarta, tempat di mana pemain-pemain VB ini akan tinggal, sudah menyiapkan 14 kamar dan hidangan santap malam yang tak bisa dibatalkan.
“Kami menunggu hingga hampir tengah malam di bandara dan kembali ke hotel Jayakarta untuk menjelaskan. Padahal, pihak hotel sudah menunggu dengan santap malam dan 14 kamar yang tersedia,” ujar Taufik, LO panpel untuk pertandingan di Jakabaring, kepada wartawan GOSport, Rasyid Irfandi.
Usut punya usut, ternyata keterlambatan mereka bukan karena penundaan penerbangan yang biasa terjadi, atau pun sebab lain. Ternyata, rombongan pemain asal Maladewa ini malah nyasar mendarat di Bandara Polonia Medan.
“Rombongan pemain VB mendarat di Medan dari Maladewa. Kami tak tahu kenapa bisa terjadi. Padahal, pihak PSMS pasti sudah memberitahukan hal ini ke AFC,” ungkap Syamsuramel, ketua panpel pertandingan di Jakabaring.
Kemungkinan, VB mengira PSMS tetap berhome base di Medan, meski seharusnya hal ini tak terjadi. “Pasti sudah dikonfirmasi ke AFC, buktinya Johor FC kemarin langsung menuju ke Palembang. Kami juga belum tahu pasti permasalahan yang sebenarnya,” tambah Syamsuramel.
Dari informasi yang didapat GOSport, rombongan VB akan akan segera menuju Palembang hari ini pukul 10.00 WIB dari Medan via Batam. Meraka dijadwalkan sampai di Palembang pukul 13.00 WIB menggunakan jasa maskapai penerbangan Kartika.
Padahal, pertandingan akan digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, Selasa 7 April 2009. Dugaan kalau kubu VB nyasar ke Medan muncul setelah anak asuh Lazloa Kiss tak jua muncul di Bandara Sultan Mahmud Baharuddin (SMB) II, Palembang, hingga pukul 22.00 WIB, Minggu 5 April 2009.
Pihak panitia pelaksana pertandingan di Palembang yang sudah menungu di Bandara SMB II pun kebingungan. Dan, pihak hotel Jayakarta, tempat di mana pemain-pemain VB ini akan tinggal, sudah menyiapkan 14 kamar dan hidangan santap malam yang tak bisa dibatalkan.
“Kami menunggu hingga hampir tengah malam di bandara dan kembali ke hotel Jayakarta untuk menjelaskan. Padahal, pihak hotel sudah menunggu dengan santap malam dan 14 kamar yang tersedia,” ujar Taufik, LO panpel untuk pertandingan di Jakabaring, kepada wartawan GOSport, Rasyid Irfandi.
Usut punya usut, ternyata keterlambatan mereka bukan karena penundaan penerbangan yang biasa terjadi, atau pun sebab lain. Ternyata, rombongan pemain asal Maladewa ini malah nyasar mendarat di Bandara Polonia Medan.
“Rombongan pemain VB mendarat di Medan dari Maladewa. Kami tak tahu kenapa bisa terjadi. Padahal, pihak PSMS pasti sudah memberitahukan hal ini ke AFC,” ungkap Syamsuramel, ketua panpel pertandingan di Jakabaring.
Kemungkinan, VB mengira PSMS tetap berhome base di Medan, meski seharusnya hal ini tak terjadi. “Pasti sudah dikonfirmasi ke AFC, buktinya Johor FC kemarin langsung menuju ke Palembang. Kami juga belum tahu pasti permasalahan yang sebenarnya,” tambah Syamsuramel.
Dari informasi yang didapat GOSport, rombongan VB akan akan segera menuju Palembang hari ini pukul 10.00 WIB dari Medan via Batam. Meraka dijadwalkan sampai di Palembang pukul 13.00 WIB menggunakan jasa maskapai penerbangan Kartika.
Kapten Tim PSMS di Akhir Musim Esteban Gantikan Affan
PSMS Medan kembali membuat keputusan penting. Setelah pergantian pelatih kepala untuk sekian kali, kini ban kapten pun berpindah tangan. Adalah Esteban Guilen yang ditunjuk Pelatih Rudi Keltjes menggantikan Affan Lubis.
Rudi Keltjes yang dihubungi Sumut Pos belum lama ini menegaskan kalau tidak ada masalah pada tubuh Ayam Kinantan. Pergantian kapten adalah sesuatu yang wajar. “Affan akan lebih difokuskan untuk mengatur permainan PSMS,” katanya.
Rudi Keltjes menambahkan, Esteban Guilen merupakan sosok yang tepat untuk menggantikan Affan. Pengalamannya saat menjadi kapten Persikota dapat dimanfaatkan demi kemajuan PSMS. Ya, dengan kata lain, pergantian ini semata dilakukan demi kemajuan tim kebanggaan Medan. “Secara resmi, saat melawan VB Maladewa (7 April, Red) nanti akan memakai ban kapten,” jelas Rudi.
Keputusan pergantian kapten ini diamini salah satu pemain PSMS, Dodi Cahyadi. “Ya, sejak kemarin (Jumat, Red) pelatih sudah menetapkan itu,” kata Dodi saat dihubungi Sumut Pos, Sabtu (4/4).
Dodi menambahkan, Esteban Guilen merupakan sosok yang menarik. Sifatnya yang kebapakan dianggap dapat menjadi teladan bagi pemain lain. “Ini merupakan keputusan pelatih. Kami semua menerimanya. Tidak ada masalah. Tim dalam keadaan yang sangat baik. Affan juga menerima keputusan ini,” jelas Dodi.
Pada prinsipnya, tambah Dodi, pergantian kapten di PSMS bukanlah sesuatu yang harus diperbincangkan hingga menimbulkan polemik mendalam. Pergantian ini adalah sesuatu yang baik. Ya, semuanya demi prestasi PSMS di masa yang akan datang. “Kita punya target memberikan prestasi terbaik di AFC, Copa Indonesia, dan ISL, jadi kita memang harus mendukungnya,” kata Dodi.
Seperti diketahui, PSMS masih memiliki peluang untuk memberikan prestasi maksimal di AFC. Ya, setelah menorehkan satu kemenangan dan satu kekalahan, PSMS kini berada di posisi runner up Grup F di ajang nomor dua di Asia itu.
Begitu pun di Copa Indonesia, setelah menumbangkan Persiba Bantul, Aiboy dkk lolos ke babak delapan besar. Hanya di ISL, untuk mencapai prestasi maksimal atau menjuarai liga tertinggi di Indonesia itu sama sekali tertutup.
Ya, dengan 25 pertandingan, PSMS hanya mampu mengumpulkan 21 poin. Sedang Persipura sang pemuncak klasemen telah mencatatkan 55 poin dari jumlah pertandingan yang sama. “Target kita tak degradasi dari ISL,” pungkas Dodi
Rudi Keltjes yang dihubungi Sumut Pos belum lama ini menegaskan kalau tidak ada masalah pada tubuh Ayam Kinantan. Pergantian kapten adalah sesuatu yang wajar. “Affan akan lebih difokuskan untuk mengatur permainan PSMS,” katanya.
Rudi Keltjes menambahkan, Esteban Guilen merupakan sosok yang tepat untuk menggantikan Affan. Pengalamannya saat menjadi kapten Persikota dapat dimanfaatkan demi kemajuan PSMS. Ya, dengan kata lain, pergantian ini semata dilakukan demi kemajuan tim kebanggaan Medan. “Secara resmi, saat melawan VB Maladewa (7 April, Red) nanti akan memakai ban kapten,” jelas Rudi.
Keputusan pergantian kapten ini diamini salah satu pemain PSMS, Dodi Cahyadi. “Ya, sejak kemarin (Jumat, Red) pelatih sudah menetapkan itu,” kata Dodi saat dihubungi Sumut Pos, Sabtu (4/4).
Dodi menambahkan, Esteban Guilen merupakan sosok yang menarik. Sifatnya yang kebapakan dianggap dapat menjadi teladan bagi pemain lain. “Ini merupakan keputusan pelatih. Kami semua menerimanya. Tidak ada masalah. Tim dalam keadaan yang sangat baik. Affan juga menerima keputusan ini,” jelas Dodi.
Pada prinsipnya, tambah Dodi, pergantian kapten di PSMS bukanlah sesuatu yang harus diperbincangkan hingga menimbulkan polemik mendalam. Pergantian ini adalah sesuatu yang baik. Ya, semuanya demi prestasi PSMS di masa yang akan datang. “Kita punya target memberikan prestasi terbaik di AFC, Copa Indonesia, dan ISL, jadi kita memang harus mendukungnya,” kata Dodi.
Seperti diketahui, PSMS masih memiliki peluang untuk memberikan prestasi maksimal di AFC. Ya, setelah menorehkan satu kemenangan dan satu kekalahan, PSMS kini berada di posisi runner up Grup F di ajang nomor dua di Asia itu.
Begitu pun di Copa Indonesia, setelah menumbangkan Persiba Bantul, Aiboy dkk lolos ke babak delapan besar. Hanya di ISL, untuk mencapai prestasi maksimal atau menjuarai liga tertinggi di Indonesia itu sama sekali tertutup.
Ya, dengan 25 pertandingan, PSMS hanya mampu mengumpulkan 21 poin. Sedang Persipura sang pemuncak klasemen telah mencatatkan 55 poin dari jumlah pertandingan yang sama. “Target kita tak degradasi dari ISL,” pungkas Dodi
Subscribe to:
Posts (Atom)