Wednesday, August 5, 2009

PSMS targetkan promosi LSI

Promosi ke Liga Super Indonesia 2010 merupakan target harga mati PSMS Medan. Guna mencapai target itu, Ketua Umum Drs H Dzulmi Edin MSi minta kepada pelatih Suimin Dihardja benar-benar menemukan pemain-pemain berkualitas masuk skuad The Killer dalam kompetisi Divisi Utama 2009/2010.

Namun menurut Ketua Umum PSMS itu didampingi beberapa kandidat pengurus PSMS periode 2009/2013 seperti Ketua Harian Drs H Randiman Tarigan, Sekum H Hardi Mulyono SE MAP, Julius Raja SE, Drs H Freddy Hutabarat dan pelatih Suimin di sela-sela seleksi fisik di Stadion Teladan Medan, Sabtu, pihaknya tidak akan mencampuri urusan pemilihan pemain maupun masalah teknik tim.

"Pengurus hanya mengurus manajemen. Masalah pemain dan teknik adalah urusan pelatih," ujar Eldin yang juga Sekda Pemkot Medan sekaligus mengakui optimis Suimin yang memiliki segudang pengalaman dan ketrampilan bakal mewujudkan target pengurus PSMS.

Eldin cs mendukung sepenuhnya niat Suimin yang akan menggunakan anak-anak Medan, karena anak daerah memiliki kelebihan yang tidak dimiliki pemain dari luar Medan, yaitu fanatisme.

"Kalau anak Medan sudah berkumpul dalam satu tim, fanatisme The Killer akan muncul dengan sendirinya. Kalau PSMS sudah bermain dengan fanatismenya, lawan manapun akan kesulitan menghadapinya," timpal Randiman.

Jumlah 200 pemain yang mengikuti seleksi sejak dari awal yang begitu mbludak ditambah pemain yang yang pernah merumput di Liga sebanyak 45 orang, membuktikan antusias masyarakat bola di Medan terhadap PSMS cukup tinggi dan harus disambut positif.

Secara terpisah, pelatih Suimin menegaskan pihaknya terpaksa mencoret Anda Hermawan dari seleksi PSMS karena sejak hari pertama hingga terakhir seleksi fisik (31/7, 1/8), pemain asal Pupuk Kaltim Bontang itu tidak hadir tanpa pemberitahuan sehingga digantikan Bananda.

Suimin juga mengakui sebelum pihaknya menetapkan pemain-pemain untuk masuk skuad tim A dan B, mereka seluruhnya akan menjalani tes kesehatan pada Senin (3/8) di Unimed Medan.

Empat pemain gagal tes kesehatan

Empat pemain seleksi PSMS Medan gagal menjalani tes kesehatan, setelah mangkir saat tes dilakukan di Unimed Medan, Selasa. Beruntung, keempatnya masih diberi toleransi untuk mengikuti tes pada hari lain.

Salah seorang tim talent scouting, H Saryono, ketika dikonfirmasi di Stadion Teladan Medan mengaku, keempatnya gagal tes kesehatan yang diwajibkan pengurus PSMS sebelum ditetapkan masuk skuad The Killer.

Tetapi ketidakhadiran mereka punya alasan dan pihak tim talent scouting bisa menerimanya. Keempatnya akan menjalani tes kesehatan pada hari lain yang ditentukan kemudian. Namun, bila tes kesehatan kedua nanti keempatnya juga absen, mereka akan mendapat sanksi pencoretan.

Hasil tes kesehatan itu pun belum ditetapkan jadwal pengumumannya, karena harus dibicarakan terlebih dahulu dengan Ketua Umum Drs H Dzulmi Eldin MSi. Pelatih Suimin Dihardja mengaku, tes kesehatan merupakan salah satu syarat menjadi pemain PSMS dan ini telah ditetapkan Ketua Umum.

Pada seleksi Selasa, Suimin menggelar latihan game dan menempatkan beberapa pemain debutan di posisi striker seperti Jecky Pasarella, Chico Maradona, Hardi Citra, A Afandi, Irwansyah Sinaga dan Marwin Hanafi bersama pemain-pemain Liga seperti Nico Susanto dan Zulkarnaen.

Malah Suimin, menyadari tim asuhannya minim striker, mencoba centre back Chico Maradono yang memiliki shooting keras dan fisik yang memenuhi persyaratan menjadi striker. Sayangnya, Chico belum dapat memenuhi keinginan pelatih mengingat kebiasaannya sebagai pemain bawah masih cukup mempengaruhi permainannya.

"Namanya pun baru pertama kali, jadi biasalah penampilan Chico masih belum memuaskan. Tapi saya yakin dia akan menjadi striker handal," kata pelatih kampung tersebut.

Hal senada diungkapkan tiga mantan pemain PSMS, yakni Drs Benny Tomasoa, Nirwanto dan Suheri. Suheri malah memuji para gelandang yang sudah memperlihatkan gaya permainan PSMS.

“Seleksi akan terus dilakukan hingga sepekan ini,” timpal kandidat pengurus PSMS Julius Raja SE yang mendampingi Suimin.

“Pada Rabu pagi ini mulai pukul 10.00 WIB di Stadion Teladan, akan dilakukan tatap muka antara Ketua Umum PSMS bersama para kandidat pengurus dan calon pemain,” tambah Saryono.

Home Base di Kebun Bunga

Sedikit demi sedikit, persiapan pengurus PSMS membentuk tim yang tangguh untuk mengarungi kompetisi Divisi Utama 2009/2010 mulai terlihat. Setelah menyeleksi pemain dan mempersiapkan pelatih, pengurus kini fokus membenahi Stadion Kebun Bunga. Stadion ini akan diplot sebagai home base, tempat latihan dan mes pemain.

Senin (3/8) pagi, Ketua Umum PSMS, Dzulmi Eldin dan perangkat pengurus lainnya memantau kondisi stadion di Jalan Candi Borobudur Medan itu. Direncanakan, seluruh pemain yang lolos seleksi akan langsung ditempatkan di mes lingkungan stadion.

“Urusan rehab stadion, dananya sudah ada dan sudah disetujui oleh DPRD. Kita tinggal menanti realisasi rehabnya saja. Yang jelas dalam waktu dekat ini akan segera dikerjakan,” ungkap Ketua Harian PSMS, Randiman Tarigan, kemarin (3/8).

Bukan hanya Stadion Kebun Bunga yang diperbaiki. Stadion Teladan sebagai stadion Ayam Kinantan menjamu lawan-lawannya juga akan ’disulap’. Kabarnya, perbaikan stasion ini sedang dalam proses tender.

Berbicara soal kejelasan sumber dana untuk kompetisi, pengurus PSMS optimis akan segera tuntas. Menurut Randiman, sejauh ini tiga sumber dana dari sponsor masih terus dijajaki. Pengurus yakin PSMS bisa berbicara musim ini. “Pokoknya kita usahakan sekuat tenaga. Untuk urusan sponsor sedang kita kejar. Intinya, PSMS pasti bisa bangkit kembali,” kata Randiman yakin.
Syukurnya, kata Randiman, pemain hasil seleksi tahap awal serta dan pelatih masih bertahan dengan kondisi ini. Kemarin, tes kesehatan sudah digelar. Saat ini seleksi sudah masuk tahapan pembentukan skuad utama dan skuad bayangan.

Pengurus boleh saja terlihat santai dan penuh percaya diri sampai saat ini. Namun sejumlah pemain yang diseleksi mulai menunjukkan kebimbangan. Eks pemain liga mulai menanyakan kejelasan masa depan bersama PSMS. Bahkan beberapa di antara mereka mulai sering absen. Pada seleksi terakhir kemarin, tercatat empat pemain tidak hadir yakni Affan Lubis, Doni F Siregar, Wijay dan Harry Syahputra. Ditengarai para pemain yang sudah punya nama ini mulai mengalihkan perhatian kepada klub lain yang masih membutuhkan tenaga mereka.

Doni Siregar misalnya. Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini sedang memikirkan untuk memperpanjang kontraknya di Persijap. “Kalau ada yang lebih jelas, saya akan memutuskan yang terbaik bagi karir dan masa depan saya pastinya. Tapi untuk itu saya harus berpikir dengan jernih. Nanti pasti akan saya putuskan,” beber Doni, kemarin

Markus Horison Masih Mencari Klub yang Cocok


Kiper tim nasional Indonesia, Markus Horison masih menganggur. Markus belum mendapat klub setelah mengakhiri kebersamaannya dengan PSMS Medan belum lama ini.

Markus memilih balik kandang dari Persik Kediri pada putaran 2 Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 lalu. Sayangnya, kehadirannya tak mampu menyelamatkan PSMS dari jurang degradasi.

PSMS akhirnya degradasi ke Divisi Utama setelah di babak play off, Juni 2009, dikalahkan Persebaya lewat sebuah drama adu penalti. Green Force pun menggantikan posisi PSMS di LSI 2009/2010.

Markus tak ingin berlaga di kasta kedua sepakbola nasional itu. Karena itu, dia memilih untuk meninggalkan PSMS. Namun, Markus belum mendapat klub yang diinginkannya.

"Saya sudah tidak di PSMS lagi. Saat ini saya masih mencari klub yang cocok," kata markus saat dihubungi VIVAnews.

Persisam sempat menaruh hati kepada Markus. Namun, belakangan tim berjuluk Elang Borneo itu mengurungkan niatnya untuk mendatangkan Markus. Saat ini, Persisam bahkan sudah menggelar TC di Batu Malang, tanpa kehadiran Markus.

"Saya masih berada di Medan. Sampai saat ini belum ada klub yang cocok. Karena itu, saya masih menunggu tawaran dari klub-klub yang lain," tandas Markus.