Wednesday, January 14, 2009

PSMS Masih Perlukan Luciano Leandro

PSMS Masih Perlukan Luciano Leandro
Manajemen PSMS Medan sampai sekarang masih memerlukan pelatih Brazil, Luciano Leandro, untuk menangani tim menghadapi putaran kedua Liga Super yang akan digelar mulai akhir Januari ini.

Media Official PSMS Abdi Panjaitan ketika dihubungi dari Medan, Senin, mengatakan, Luciano masih tetap bergabung dengan PSMS.

Hal tersebut dikatakannya ketika diminta komentarnya mengenai Badan Liga Indonesia (BLI) yang mengingatkan PSMS agar tidak memakai Luciano Leandro sebagai kepala pelatih pada tim tersebut.

Panjaitan mengatakan, Luciano masih tetap dipakai oleh manajemen PSMS, pelatih Brazil itu tidak mungkin dikeluarkan begitu saja.Dia juga masih baru bergabung dengan PSMS.

"Manajemen PSMS juga tidak mungkin memulangkan Luciano, " kata Panjaitan . Menurut dia, Badan Liga Indonesia (BLI) hanya mengingatkan manajemen PSMS agar tidak memakai Luciano Leandro sebagai kepala pelatih. Pihak BLI tidak pernah melarang Luciano bergabung dengan PSMS.

Luciano hanya tidak diperbolehkan oleh BLI menjadi kepala pelatih di PSMS dalam putaran kedua LSI 2009, karena dia tidak memiliki lisensi A dan dianggap tidak pernah menangani klub profesional selama 3 tahun.

Namun, jelasnya, manajemen PSMS bisa saja memakai Luciano sebagai direktur teknik atau jabatan lainnya pada tim PSMS itu. "Jadi apa yang disarankan BLI itu, tetap kita ikuti.Namun BLI tidak mungkin melarang pelatih asing untuk bergabung dengan PSMS," tegas Panjaitan.

Sebelumnya, direktur kompetisi BLI, Joko Driyono di Jakarta, Kamis, (1/1) mengatakan, sampai saat ini status pelatih PSMS, Luciano masih dipending, masih dilakukan verifikasi secara mendalam terkait lamanya dia membesut tim profesional sebelumnya.

Menurut Joko, sesuai dengan ketentuan, seorang pelatih asing yang akan menangani tim konstestan pada putaran kedua LSI 2009 itu, harus memiliki lisensi A dan pernah menukangi tim profesional selama tiga tahun.

Ia mengatakan, sebelumnya menerima surat dari PSMS yang menyebutkan Luciano pernah melatih klub Macao, Brazil.Untuk itu BLI melakukan pengecekan terkait lamanya dia membesut tim tersebut.

Panjaitan mengatakan, Luciano sebenarnya tidak ada masalah, dia memang benar pernah melatih klub Macao itu di Brazil.

Bahkan, jelasnya, Luciano juga telah memperlihatkan kepada manajemen PSMS, mengenai dokumen bahwa dia pernah melatih klub profesional tersebut. [antara]

PSPS pembuktian bagi PSMS

MEDAN - Kondisi PSMS Medan yang sekarang ini sedang mendapat tekanan bertubi-tubi, merupakan ujian berat dalam menghadapi laga perdana babak 24 besar Copa Indonesia menjamu PSPS Pekanbaru di Stadion Teladan Medan.

Namun pemerhati sekaligus mantan pemain PSMS H Sumantraji SH, Selasa (13/1) berharap, penampilan Ayam Kinantan tetap maksimal dalam menjamu PSPS. "Pertandingan ini merupakan ujian sekaligus pembuktian bagi PSMS sebelum bertempur di babak playoff Liga Champions Asia dan Liga Super Indonesia 2009," kata Sumantraji.

Mantan pemain PSMS Junior itu mengakui, tampil di Stadion Teladan tentu dapat menambah semangat Affan Lubis cs. "Siapa pun yang menangani Ayam Kinantan, pemain harus menunjukkan semangat tinggi di hadapan pendukung sendiri," tambah Ketua Umum SSB Kurnia, Kurnia Football Club dan Kurnia Futsal Club.

Mantan pemain PSMS Hendri Dinal menambahkan, kompetisi tahun ini benar-benar tantangan bagi Ayam Kinantan untuk melepaskan diri dari zona degradasi. "PSPS juga lawan tangguh, itu telah dibuktikan dengan lolos ke babak 24 besar," tambah Hendri.

PSPS yang ditangani Abdul Rahman Gurning pun tidak dapat dianggap enteng. Sebagai pelatih, Gurning yang telah memiliki jam terbang sudah mengetahui karakter permainan Medan. "PSPS patut diwaspadai," tambah Dinal menilai PSMS harus konsisten menerapkan permainan menyerang.