MEDAN- Lini pertahanan PSMS musim ini sulit dikatakan lebih baik dari musim sebelumnya. Bukti masih buruknya pertahanan PSMS tentu saja dapat dilihat dari persentase kebobolan yang relatif tinggi.
Dari lima laga terakhir, PSMS sudah kebobolan delapan kali.
Awalnya, pihak PSMS sempat mengklaim bahwa pertahanan tim sudah solid. Namun, hal itu tak lagi relevan jika melihat data tersebut. Ironisnya, PSMS baru bisa mengemas empat gol yang semuanya hanya bisa dicipta di kandang sendiri.
Padahal di lini pertahanan, PSMS punya beberapa nama bagus. Sebut saja Harry Syahputra dan bek asing, Vagner Luis. Namun khusus Harry, pelatih terdahulu tidak
pernah mempercayakan mantan bek timnas ini jadi starter. Vagner juga baru bisa bergabung ketika melawat ke kandang lawan di Sigli dan Banda Aceh termasuk Bengkulu. Namun, dia tidak main maksimal. Bahkan, pemain asal Brasil itu sempat buat gol bunuh diri.
Selebihnya, nama seperti Rahmat, Novi, Azuan Lubis dan Ari Yuganda dianggap belum berperan baik mengamankan daerahnya. Di bawah mistar, nama Syahbani juga sempat dijadikan kambing hitam. Namun pada sejumlah amatan selama ini, solidnya lini belakang memang belum tercipta. Komunikasi antar bek ini dianggap kurang sempurna.
Di bahwa kendali pelatih baru, Rudi William Keltjes, pertahanan tampaknya akan berubah. Nama Harry Syahputra kemungkinan besar akan dijadikan starter jika kondisinya fit selalu. Peran wing bek, Azuan Lubis dan Ari Yuganda mungkin akan lebih ditarik ke dalam. Jadi dua pemain ini kemungkinan bakal mendapat tugas untuk lebih fokus mengawal pertahanan.
Atau kalau Keltjes jadi memasang pola 4-2-3-1 atau bahkan 4-4-2, maka kedua pemain ini akan lebih sering dijadikan pemain sayap. “Pertahanan harus lebih kokoh. Mungkin bakal ada perubahan,” kata Keltjes.
Khusus untuk penjaga gawang, latihan keras juga sudah digeber. Tiga penjaga gawang, Syahbani, Irwin Ramadhana dan Andi Setiawan sudah merasakan kerasnya latihan di bahwa arahan pelatih kiper, Doni Latuperissa. Di bahwa tangan dingin pelatih bertubuh kekar itu, tiga kiper ini akan kembali bersaing menemukan posisi utama di bawah mistar. (ful)