Wednesday, March 18, 2009

PSMS Jinakkan Pasukan Lebah


PSMS Medan akhirnya berhasil merebut kemenangan perdana di AFC Cup 2009. Menjamu tim asal Malaysia, Johor FC di Stadion Jakabaring, Palembang, Selasa, 17 Maret 2009, Ayam Kinantan unggul 3-1.

Pada lanjutan babak penyisihan grup F ini, PSMS tertinggal lebih dulu lewat gol pemain Johor FC, Mohd Azuwad menit ke-21. Namun di babak kedua, PSMS berhasil membalas tiga gol lewat kaki Ellie Aiboy (53'), Leonardo Zada (54'), dan gol bunuh diri pemain bertahan Pasukan Lebah-julukan Johor FC-, Madzlan Bin Emoi menit ke-66.

Berkat kemenangan ini, PSMS berhasil merangkak dari posisi paling buncit ke posisi runner up klasemen sementara grup F. Dari 2 kali penampilan Ayam Kinantan telah mengoleksi 3 poin. Di pertandingan pertama PSMS kalah di tangan tim asal Hongkong South FC 0-3.

Di babak pertama, PSMS sebenarnya cukup mendominasi serangan. Bahkan Ellie Aiboy cs beberapa kali mengancam gawang Johor FC yang dijaga oleh Mohamad Anis.

Salah satunya terjadi di awal babak pertama. Ellie yang mendapat umpan dari tengah lapangan berhasil masuk hingga ke kotak penalti tim tamu.

Dari jarak yang tidak terlalu jauh, mantan pemain Selangor FC itu melancarkan tendangan ke sisi kanan gawang Johor FC. Sayang, tendangan Ellie telalu lemah sehingga mampu dipatahkan oleh Anis.

Keasyikan menyerang PSMS justru lupa bertahan. Berawal dari serangan balik, Johor FC berhasil membobol gawang PSMS yang dijaga oleh Galih Sudharyono di menit ke-21 lewat tandukan Mohd Azuwad.

Ketinggalan 0-1 PSMS mencoba meningkatkan lagi serangannya. Hasilnya, Ayam Kinantan berhasil mendapat satu peluang emas lewat kaki Rahmat Affandi di penghujung babak I. Sayang tendangannya dari dalam kotak penalti masih melebar di sisi kiri gawang Johor FC. Hingga babak I selesai, skor tak berubah 0-1 bagi tim tamu.

Babak Kedua
Di babak kedua, PSMS menunjukkan sedikit perubahan. Serangan-serangan yang dibangun oleh pasukan Liestiadi Lo itu semakin bervariasi.

Strategi ini terbukti ampuh. Buktinya, di menit ke-54, Ellie berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Berawal dari serangan balik, Ellie mampu mengecoh kiper Johor FC lewat sontekan terukur.

Gol Ellie memantik semangat Ayam Kinantan. Semenit kemudian, giliran Leonardo Zada yang menyumbang gol bagi PSMS. Sayang gol ini berbau offside.

Unggul 2-1 tak membuat gempuran PSMS mengendur. Tekanan demi tekanan terus dilancarkan oleh barisan penyerang PSMS. Hasilnya, Ellie berhasil memaksa pemain belakang Johor FC, Madzlan Bin Emoi melakukan gol bunuh diri di menit ke-66.

Berniat untuk menghalau bola, Madzlan justru membelokkan tendangan Ellie ke arah gawangnya sendiri. Akibatnya, Anis yang mati langkah tak sanggup mengantisipasinya.

Skor kembali berubah menjadi 3-1 bagi PSMS. Di sisa babak kedua, PSMS masih memiliki sederet peluang emas. Sayang, tak satupun yang berbuah gol. Hingga babak kedua berakhir, skor tidak berubah 3-1 untuk tuan rumah.

Susunan Pemain
PSMS Medan (4-3-3)
Galih Sudharyono (g), Fadly Hariri, Aun Carbiny/Reswandi, Edi Sukamto, Rachmat Afandi/Agus Supriyanto, Rachma Dhany, Esteban Gullien, Leonardo Zada,Mario Costas, Octavianus Mainani/Mitchell Leonardo, Ellie Aiboy (c)
Pelatih : Liestiadi Lo

Johor FC (4-4-2)
Mohd Anis (g), Mohd Hamzani, Mohd Azuwad/Mohd Hafiz, Madzlan Bin Emoi, Wan Rohaimi/See Kok Luen, Mohd Azizan, Mohd Nurul, Mohd Riduan (kk), Sivakumar (kk)/Zulindra, Eddy Helmi
Pelatih : Ramlan Bin Rashid

Menang tapi permainan masih gampang di baca lawan

PSMS Medan akhirnya berhasil merebut kemenangan perdana di AFC Cup 2009. Menjamu Johor FC di Stadion Jakabaring, Palembang, Selasa, 17 Maret 2009, Ayam Kinantan unggul 3-1.

Pada lanjutan babak penyisihan grup F ini, PSMS tertinggal lebih dulu lewat gol pemain Johor FC, Mohd Azuwad menit ke-21. Namun di babak kedua, PSMS berhasil membalas tiga gol lewat kaki Ellie Aiboy (53'), Leonardo Zada (54'), dan gol bunuh diri pemain bertahan Pasukan Lebah-julukan Johor FC- menit ke-66.

Berkat kemenangan ini, PSMS berhasil merangkak dari pois paling buncit ke posisi runner up klasemen sementara grup F. Dari 2 kali penampilan Ayam Kinantan telah mengoleksi 3 poin. Di pertandingan pertama PSMS kalah di tangan tim asal Hongkong South FC 0-3.

Di babak pertama, PSMS sebenarnya cukup mendominasi serangan. Bahkan Ellie Aiboy cs beberapa kali mengancam gawang Johor FC yang dijaga oleh Mohamad Anis.

Salah satunya terjadi di awal babak pertama. Ellie yang mendapat umpan dari tengah lapangan berhasil masuk hingga ke kotak penalti Pasukan Lebah-julukan Johor FC.

Dari jarak yang tidak terlalu jauh, mantan pemain Selangor FC itu melancarkan tendangan ke sisi kanan gawang Johor FC. Sayang, tendangan Ellie telalu lemah sehingga mampu dipatahkan oleh Anis.

Keasyikan menyerang PSMS justru lupa bertahan. Berawal dari serangan balik, Johor FC berhasil membobol gawang PSMS yang dijaga oleh Galih Sudharyono di menit ke-21 lewat tandukan Mohd Azuwad.

Ketinggalan 0-1 PSMS mencoba meningkatkan lagi serangannya. Hasilnya, Ayam Kinantan berhasil mendapat satu peluang emas lewat kaki Rahmat Affandi di penghujung babak I. Sayang tendangannya dari dalam kotak penalti masih melebar di sisi kiri gawang Johor FC. Hingga babak I selesai, skor tak berubah 0-1 bagi tim tamu.

Babak Kedua
Di babak kedua, PSMS menunjukkan sedikit perubahan. Serangan-serangan yang dibangun oleh pasukan Liestiadi Lo itu semakin bervariasi.

Strategi ini terbukti ampuh. Buktinya, di menit ke-54, Ellie berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Berawal dari serangan balik, Ellie mampu mengecoh kiper Johor FC lewat sontekan terukur.

Gol Ellie memantik semangat Ayam Kinantan. Semenit kemudian, giliran Leonardo Zada yang menyumbang gol bagi PSMS. Sayang gol ini berbau offside.

Unggul 2-1 tak membuat gempuran PSMS mengendur. Tekanan demi tekanan terus dilancarkan oleh barisan penyerang PSMS. Hasilnya, Ellie Aiboy berhasil memaksa pemain belakang Johor untuk melakukan gol bunuh diri di menit ke-66.

Berniat untuk menghalau bola, pemain tersebut justru membelokkan tendangan Ellie ke arah gawangnya sendiri. Akibatnya, Anis yang mati langkah tak sanggup mengantisipasinya.

Skor kembali berubah menjadi 3-1 bagi PSMS. Di sisa babak kedua, PSMS masih memiliki sederet peluang emas. Sayang, tak satupun yang berbuah gol. Hingga babak kedua berakhir, skor tidak berubah 3-1 untuk tuan rumah

AFC Cup 2009 Sukses Perdana PSMS di Pentas Internasional


PSMS Medan sukses menaklukkan Johor FC 3-1 pada babak penyisihan Grup F AFC Cup 2009, Selasa 17 Maret 2009. Pelatih PSMS, Liestiadi Lo, berharap kemenangan lawan Johor FC menjadi awal kebangkitan PSMS di pentas AFC Cup 2009.

Penampilan PSMS di pentas Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 tidak menunjukkan perbaikan. Di putaran 2, Ayam Kinantan tak mampu berbuat banyak.

Hasil jeblok juga sempat dirasakan PSMS saat menapaki debutnya di AFC 2009. Berhadapan dengan South China, Ellie Aiboy keok 0-3.

Kekalahan sebenarnya nyaris menemani langkah PSMS saat menjamu Johor FC di Stadion Jakabaring, Palembang. Di babak pertama, Ayam Kinantan sempat tertinggal 0-1 lewat gol yang dicetak oleh pemain tim tamu, Mohammad Azuwad, pada menit ke-21.

Beruntung, di babak kedua PSMS berhasil membalikkan keadaaan dengan mencetak tiga gol. Gol pertama PSMS dicetak oleh Ellie Aiboy menit ke-53. Leonardo Zada merubah skor menjadi 2-1 lewat gol yang dicetaknya satu menit kemudian. Sedangkan gol ketiga PSMS disumbangkan lewat bunuh diri pemain belakang Johor FC, Madzlan Bin Emoi, menit ke-66.

”Kami sangat senang dengan kemenangan perdana kami di pentas intenasional, sore ini. Kemenangan ini akan menjadi pendorong semangat bagi kami untuk tampil lebih baik di kemudian hari,” kata Liestiadi seperti dilansir situs AFC, Rabu, 15 Maret 2009.

Menurut Liestiadi, sebelum pertandingan dirinya sempat membakar semangat pemain-pemainnya. Liestiadi menekankan bahwa PSMS merupakan tim bagus dan punya pemain-pemain yang berkualitas.

”Saya juga mengatakan kepada pemain agar tampil menyerang sejak awal pertandingan,” kata Liestiadi.

Sementara itu, pelatih Johor FC, Ramlan Rashid, menilai penampilan PSMS cukup baik. Dia juga memuji penampilan Ellie Aiboy yang sangat merepotkan barisan pertahanan mereka.

”Saya sudah menduga kalau Ellie memberikan kami masalah. Karena itu saya sudah berpesan agar anak-anak menjaganya. Sayangnya, dia (Ellie) cukup sulit untuk dijaga,” kata Ramlan.

Tak hanya itu, Ramlan juga menilai PSMS juga semakin kuat dengan hadirnya tiga pemain asing. Berbeda dengan timnya yang tidak punya pemain asing.

”Kami juga tidak bisa mengimbangi kecepatan sayap-sayap PSMS. Mereka cukup lihai dalam melancarkan serangan ke tim kami,” tandas Ramlan.

Saat ini, South China menjadi pimpinan sementara Grup F. Di belakangnya bercokol PSMS Medan. Sedangkan posisi 3 dan 4 dihuni oleh Johor FC dan V.B.