Friday, January 27, 2012

Laga kontra Persibo mundur sehari

MEDAN- Tidak hanya PSMS Indonesian Super League (ISL) yang menerima pemunduran jadwal. Skuad PSMS yang berlaga di Indonesian Premier League (IPL) juga menerima kenyataan sama.

Seyogianya menjalani laga kontra Persibo Bojonegoro pada Sabtu besok, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) memundurkan laga menjadi Minggu lusa. Salah satu ofisial PSMS, Henny, mengakui pihaknya menerima kabar lewat email.

Asisten Manajer PSMS, Alexander Gho, juga mengakui pihaknya telah menerima kabar tersebut. "Saya sudah sampaikan kepada pelatih dan pelatih saya yakin juga sudah mengetahuinya," tandas Alexander.

Bagi PSMS, ini merupakan penundaan ketiga kali. Sebelumnya laga PSMS kontra Persijap Jepara yang seyogianya digelar 15 Januari ditunda. Laga tersebut ditunda karena belum adanya izin pertandingan dari kepolisian setempat menyusul agenda pemilihan kepala daerah di Jepara pada bulan Januari 2012.

Belakangan saat dikonfirmasi kepada Head of First Level Competition PT LPIS, Hendriyana laga tersebut dijadwal ulang menjadi 11 Maret mendatang. Penundaan kedua terjadi di laga kontra Persema yang mundur dua hari dari Sabtu (21/1) menjadi Senin (23/1) dengan alasan karena akan disiarkan langsung. Namun justru penayangan itu batal.

Kondisi ini cukup disayangkan Pelatih PSMS, Fabio Lopez. "Jadi kondisi itu tentunya tidak bagus bagi tim kami. Berada di luar Medan selama dua hari," sebut Fabio.

Dia mengatakan, kondisi tersebut cukup berpengaruh bagi persiapan tim, apalagi pemberitahuan perubahan jadwal diterima dua hari sebelum laga.

"Ini yang kedua kalinya terjadi berturut-turut. Kenapa pemberitahuannya dilakukan dua hari sebelum pertandingan?" pungkas pelatih asal Italia itu.

PSMS sepakat di Gresik, Persela menolak

MEDAN - Kondisi Stadion Surajaya, markas Persela Lamongan yang memprihatinkan menyusul hujan yang belakangan “rajin” mengguyur Lamongan berdampak pada keputusan memindahkan laga Indonesian Super League (ISL) antara PSMS kontra Persela ke Gresik. Hal itu telah diputuskan Badan Liga Indonesian (BLI).

Kabar itu disampaikan Manajer PSMS, Benny Tomasoa tadi malam. Keputusan itu dibuat berdasarkan pertimbangan kondisi stadion yang tidak memungkinkan menggelar laga. Namun kubu tuan rumah yang belakangan memang memilih berlatih di Gresik menolak dan tetap meminta laga digelar di Surajaya. Jika tidak ada kesepakatan antara kedua tim, laga terancam ditunda.

Menyoal hal ini, kubu PSMS yang mendukung laga digelar di Gresik tentu akan mengalami kerugian besar jika laga sampai ditunda. Artinya pengeluaran akan bertambah jika harus pulang balik ke Medan.

"PSMS tidak menginginkan hal tersebut, sedangkan menjalani laga yang sesuai dengan jadwalnya PSMS sudah mengeluarkan anggaran yang besar jadi kita tetap bersikukuh menolak keinginan tim tuan rumah," kata Benny.

Sementara Raja Isa sendiri tak mempermasalahkan dimana laga digelar. Apalagi ia telah coba mengadaptasikan skuadnya dengan mencari lapangan latihan yang mirip dengan kondisi Surajaya. Namun ia urung menurunkan gelandang asal Korea, In Kyun Oh karena dikhawatirkan kondisi lapangan akan berdampak buruk pada pemulihan cederanya.

"Lebih baik mengistrahatkannya di Lamongan dari pada dia tidak dapat tampil di stadion Teladan Medan 2 Pebruari mendatang menghadapi Gresik United," sebutnya.

Di sisi lain pada latihan perdana pasca rehat dua hari hari ini, tak terlihat kehadiran Osas Saha. Dipastikan striker asal Nigeria sudah berada di Jakarta setelah bertolak dari Singapura. Pengoleksi dua gol itu diharapkan bisa kembali bergabung pada latihan Kamis ini di Surabaya.

Kekhawatiran PSMS jadi kenyataan

MEDAN - Kekhawatiran PSMS bakal ditundanya laga kontra Persela Lamongan menjadi kenyataan. PT Liga Indonesia memutuskan laga tersebut dijadwal ulang. Kondisi Stadion Surajaya Lamongan yang tidak memungkinkan menggelar laga menjadi alasan.

Sebelumnya, PT LI sempat menawarkan alternatif stadion. Dalam hal ini Stadion milik Gresik United yakni Stadion Tri Dharma. Namun belakangan pihak pengelola stadion, Petrokimia Gresik tidak mengizinkan stadion digunakan untuk laga PSMS kontra Persela.

Alternatif lainnya, Stadion Manahan Solo juga tidak dizinkan pengelolanya karena tengah digunakan Persis Solo di kompetisi IPL. Sebenarnya, ada satu stadion lain sebagai alternatif terakhir, yakni Stadion Mojokerto yang diusulkan Persela. Namun stadion tersebut tidak memenuhi persyaratan karena terkendala pencahayaan. Padahal laga dijadwalkan pada malam hari dan rencananya disiarkan ANTV.

Lalu apa tanggapan PSMS? Manajer PSMS, Benny Tomasoa, mengatakan pihaknya menerima keputusan ini dengan syarat, PT LI menanggung ganti rugi biaya akomodasi PSMS selama menjalani persiapan di Surabaya.

“Kita mengklaim ke PT LI untuk minta ganti rugi atas transport dan penginapan selama berada di Surabaya. Mereka menyanggupi dan kita siap menerima keputusan itu,” ujar Benny.

Pasca-menjalani laga kontra Arema di Malang, skuad besutan Raja Isa ini dalam beberapa hari terakhir melakukan persiapan ke Surabaya sebelum nantinya bertolak ke Lamongan. Namun keputusan ini memaksa PSMS pulang lebih awal ke Medan. Pengeluaran yang bertambah di luar dugaan ini tentu merugikan PSMS.

Skuad PSMS telah bertolak ke Medan dengan terlebih dahulu transit di Jakarta sejak siang tadi. Selanjutnya PSMS akan mempersiapkan diri menghadapi Gresik United di Stadion Teladan pada 2 Februari mendatang.