Monday, March 16, 2009

Preview PSMS Medan vs Johor FC

Pasukan Lebah Tanpa Pemain Asing
Johor FC masih buta kekuatan calon lawannya di pertandingan kedua babak penyisihan Grup F AFC Cup 2009, PSMS Medan. Keduanya akan bertemu di Stadion Jakabaring, Palembang, Selasa 17 Maret 2009.

Pelatih Johor FC, Ramlan Rashid, kepada situs The Star, Senin 16 Maret 2009, mengaku belum pernah melihat penampilan PSMS. Selama ini informasi mengenai pemain dan gaya bertanding Ayam Kinantan hanya didapat dari beberapa rekannya sesama pelatih.

"Saya belum pernah menyaksikan PSMS tampil. Menurut teman-teman saya, PSMS punya pemain asing yang bagus. Karena itu kami harus mewaspadainya," kata Ramlan.

Johor FC sudah berada di Palembang, sejak Minggu, 15 Maret 2009. Bertandang ke Indonesia, Ramlan membawa 18 pemain. Bedanya, tim berjuluk Pasukan Lebah ini tidak memiliki pemain asing seperti PSMS.

Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) telah mencabut izin bagi pemain asing untuk merumput di Liga Malaysia. Karena itu seluruh tim yang tampil di Liga Malaysia sudah tidak memiliki satu pemain asing pun.

Meski tampil tanpa pemain asing, Johor FC tetap percaya diri. Untuk menghadapi Ayam Kinantan, Ramlan akan bertumpu pada pemain-pemain berpengalaman seperti Eddy Helmi, Madzalan Emoi dan skipper Wan Rohaimi Ismail.

Mereka akan menjadi motor bagi pemain-pemain muda yang lain. "Saya percaya pemain-pemain muda kami mampu menunjukkan penampilan terbaiknya. Satu poin adalah sebuah hasil yang bagus. Sedangkan kemenangan bagi kami adalah sebuah bonus," tandas Ramlan

Piala AFC Johor Buta Kekuatan Ayam Kinantan

Hasil seri tanpa gol yang raih Johor FC saat menjamu VB Sports (Maladewa) pekan lalu mengharuskan tim asal Malaysia ini berusaha mengambil poin di Palembang, kala menghadapi PSMS Medan pada AFC Cup di Stadion Gelora Sriwijaya besok pukul 19.00 WIB.

Tanpa keraguan, tim yang masih tercecer di peringkat 11 Superliga Malaysia ini menyatakan bahwa mereka tidak ingin pulang ke negaranya dengan hasil buruk. Pelatih Johor Ramlan Rasyid mengatakan, mereka sudah mengalami kerugian saat menghadapi VB Sport di kandangnya.

“Karena hasil tersebut, kami berusaha akan membayarnya di sini (Palembang),” kata Ramlan saat baru tiba di Hotel Jayakarta, kemarin sore. Menurut Ramlan, selama masa satu pekan setelah menghadapi VB Sports, pihaknya tidak mempersiapkan tim secara khusus. Hanya, dia terus mencari cara bagaimana membuat gol di kandang lawan.

“Ketika menghadapi VB Sports, pemain masih kurang finishing touch. Akibatnya, selama 90 menit kami main tanpa gol. Jadi, persiapan kami hanya mengoptimalkan finishing touchdan berharap usaha ini sukses pada pertandingan melawan PSMS nanti,” sambungnya.

Hanya, mengaplikasikan strategi yang diramunya untuk memaksimalkan finishing touch tersebut, Ramlan masih menemui kendala. Karena, dia belum mengetahui sama sekali peta kekuatan tim Ayam Kinantan, julukan PSMS. “Yang kami tahu, mereka memiliki lima pemain asing dan seperti tim asal Indonesia lainnya, mereka memiliki teknik bagus dan bermain keras. Saya memang pernah menyaksikan PSMS main di Surabaya dua musim lalu. Tapi, kekuatan mereka pasti berbeda,” tutur Ramlan. Namun, Ramlan memastikan ada satu pemain PSMS yang dinilai akan membuat repot pertahanan Johor FC, yakni Ellie Eboy.

“Kami tahu dia (Ellie) karena pernah main di Liga Malaysia. Dia juga tipe pemain yang selalu bergerak dari pinggir lapangan dengan umpan-umpan yang bagus sehingga kami mutlak mewaspadainya,” ucapnya. Ramlan menguraikan, 18 pemain yang dibawanya ke Palembang tidak ada sama sekali pemain dari luar negeri.

Karena, dia ingin mengandalkan tenaga-tenaga dari semua pemain lokal yang ada. “Kami (Malaysia) tidak membenarkan memakai pemain luar negeri dalam tim. Jadi, jelas semua pemain yang saya andalkan dari lokal,” pungkasnya

Johor Baru Khawatirkan Kandang PSMS

Dua tim yang akan beraga di ajang AFC cup telah merapat ke Palembang. Johor FC tiba lebih awal sekitar pukul 14.15 wib dan
disusul oleh tim PSMS medan yang mendarat pukul 19.30 wib.

Maklum PSMS akan menjamu Johor FC di ajang AFC yang diikutinya akan menggunakan stadion Jaka Baring, Palembang pada 17 Maret 2009.

Johor FC datang dengan armada 18 pemain sepertinya tak main-main untuk melakoni laga kedua mereka di AFC cup ini. Langsung menggelar Latihan pada sore 16 Maret untuk beradptasi dan
mempersipakan pola permainan

Menurut Ramlan Rashidi Coach Johor FC, ke-18 pemain tersebut tidak ada satu pun pemain asing. Karena menurutnya, tim yang ada di Malasyia tidak ada yang memakai pemain asing.

“Meskipun regulasi AFC membolehkan pemain asing dengan
tiga orang, tapi, negara kami tidak membolehkan ada pemain asing,” ungkapnya pada wartawan GOsport.

Lebih lanjut Ramlan menjelaskan, di Malasyia ingin memaksimalkan
para pemain lokalnya. Baik itu di pentas nasional maupun Asia.

Mengenai kekuatan PSMS sendiri, Ramlan mengatakan cukup tahu meskipun tidak mengenal lebih jauh.

“Sedikit-sedikit tahulah. Waktu tahun kemarin, saya pernah melihat
permainan PSMS. Mereka bermain tidak begitu jelek. Intinya kita tetap mewaspadai para pemain mereka. Yang jelas, dulu dengan
sekarang sudah berbeda,” paparnya.

“Tak ada persiapan yang khusus semua berjalan dengan biasa
Kami hanya melakukan apa yang seharusnya kami lakukan
karena PSMS juga akan melakukan yang sama dan bisa lebuh baik lagi karena meraka bermain di rumahnya” ujar Ramlan.

Jelang laga besok malam, Johor FC punya modal lebih
baik ketimbang PSMS berhasil menahan imbang tim VB asal
maladewa.

Dan PSMS harus rela mengakui keperkasaan South China denghan skor 3-0. Tapi PSMS akan di untungkan bermain di home Jaka Baring
yang nota bene adalah kandang mereka dan itu jadi motivasi
tersendiri.

Optimisme tinggi di harapkan bisa memenangkan laga home PSMS yang pertama ini.

"Laga perdana kita sudah lepas sekarang satnya kami harus mengotimlakan laga home di Jaka Baring.Kami sudah siap dan hanya butuh bantuan supporter disini untuk menambah motiasi kami saat bertandingnanti" ujar Listiadi, pelatih kepala PSMS

Persiapan unutk menggelar pertandingan AFC cup di Jaka
Baring pun telah di lakukan pihak panitia.

“Semua tak ada masalah yang rumit karena sama seperti
gelaran LCA kemarin. Jaka baring sudah siap menggelar AFC
cup ini. Semua kesiapan Jaka Baring sudah di check ulang AFC dan kami kira tak ada permasalahan berarti lagi Panpel di sisni sudah berkonsolidasi dengan panpel PSMS dan kita tinggal
menunggu pertandingan saja” ujar Azwan karim yang kembali meninjau sebagai bidang kompetisi BLI


PSMS sendiri paling tidak harus menyiapakan dan sekitar 250 juta unutk penyelenggaraan laga homenya di jaka baring.
Dana tersebut tidak lain untuk biaya penyewaa Stadion, penerangan

Lampu yang dalam satu kali pertandingan menyedot dana hampir 20 juta.dana pihak keamanan, Media center, panitia dan
cetak tiket.

“Kita telah menyepakati dan mengatur semua menyangkut
tentang operasional pertandingan. Dan semua pengeluaran itu
mudah-mudahan akan tertutpi dengan alokasi tiket yang kami rencanakan dengan mencetak tiket sebesar 10.000 tiket.” Jelas wahab ketua panpel PSMS.

Pihak SFC pun tak ada permasalahan yang berarti mengenai
PSMS harus menggunakan ajaka baring. Karena disaat yang
bersamaan SFC memang tidak menggunakan Jaka Baring karena harus melwat ke Shandong Luneng untuk laga away LCA.

Juga panpel SFC menganggap seperti melaksanakan pertandingan SFC saja.

”Tak ada masalah yang berate semua sudah sesuai sepertu yang di rencanakan. Kita seperti menggelar acara pernikahkan saudara di rumah kita sendiri. Lagipula PSMS membawa nama bangsa ini unutk bertanding di AFC cup ini” kata Rizal Abdullah ketua Panpel petandingan di Jaka baring.

Meski Takluk 0-2 di Bantul PSMS Melaju ke 8 Besar Copa Indonesia

PSMS Melaju ke 8 Besar Copa Indonesia
Meski mendulang kemenangan 2-0 atas, PSMS Medan, Persiba Bantul gagal meraih tiket delapan besar Copa Dji Sam Soe. PSMS yang lolos karena menang dalam agregat jumlah gol yakni 5-3. Dalam laga sebelumnya, PSMS memukul telak Persiba 5-1.

Persiba harus menang minimal empat gol tanpa balas untuk lolos. Tim ayam kinantan yang turun dengan pemain lapis kedua, Sabtu (14/3) di Stadion Sultan Agung, Bantul, hanya bertahan dan sesekali melancark an serangan bali.

Persiba menuai gol pertama menit ke-25 melalui sontekan Feri Setyawan. Ardi Suyanto menggandakan gol Persiba di menit ke-50.

Pelatih Persiba Nandar Iskandar, usai pertandingan, mengatakan, anak-anak besutannya sebenarnya punya enam peluang untuk menggetarkan jala gawang lawan. "Tapi ya hanya dua gol tercipta. Anak-anak main bagus, tapi kurang beruntung," ujarnya.

Sementara Pelatih PSMS Liestiadi mengatakan, sebelum laga ia menginstruksikan pemain untuk banyak bertahan dan sesekali melakukan serangan balik. PSMS sengaja menyimpan tenaga karena 17 Maret akan berlaga di Asian Footbal Champion (AFC).

Liestiadi dan Nandar kecewa terhadap kepemimpinan wasit Daryanto. Sebagai wasit yang sudah bersertifikat FIFA, mestinya lebih tegas. "Kami mencatat 2-3 pelanggaran terhadap pemain kami yang mestinya berbuah kartu. Namun sebenarnya kami menyorot wasit bukan demi tim, tapi keselamatan pemain," ucapnya.

PSMS bidik empat besar

JAKARTA - Usai keberhasilan menembus perempatfinal Copa Indonesia pasca keungullan agregat 5-3 atas Persiba Bantul, PSMS Medan kini membidik semifinal.

"Kami belum tahu siapa lawan berikutnya karena masih menunggu hasil drawing. Meski demikian, kami siap menghadapi tim mana pun karena target kami menyamai prestasi musim lalu saat mencapai semifinal," kata pelatih PSMS Liestiadi, Minggu.

PSMS termasuk tim paling konsisten karena selalu menembus babak empat besar di ajang Copa Dji Sam Soe Indonesia. Karena itu, Liestiadi berharap prestasi tersebut bisa dipertahankan.

"Kami optimistis mampu mencapai target itu. Pasalnya, PSMS tinggal selangkah lagi," lanjutnya.

"Saya senang bisa membantu PSMS lolos ke babak delapan besar. Saya tahu PSMS selalu sukses dengan mencapai semifinal di Copa dan kini saya ingin melakukannya. Kalau bisa, membawa PSMS juara," kata kiper PSMS, Galih Sudharyono yang siap bersaing dengan Markus Horison menjadi kiper utama PSMS.

Keltjes Merapat
Sementara itu, manajer Sihar Sitorus dalam pesan singkatnya yang diterima Waspada

Pelatih yang proyeksikan sebagai pengganti Liestiadi tersebut bakal dipercaya memoles persiapan Elie Aiboy cs melakoni laga tandang di AFC Cup 2009 menjamu Johor FC di Stadion Gelora Jaka Baring, Palembang, 17 Maret mendatang.

Seperti diketahui, Sihar mengaku sedikit kecewa dengan hasil yang diraih para pemainnya dalam beberapa laga terakhir di ajang Liga Super. Sementara ini posisi Ayam Kinantan tidak beranjak dari papan bawah klasemen.
(ard)

menyebutkan, calon pelatih baru PSMS Rudy William Keltes Senin (16/3) ini sudah bergabung dengan tim di Palembang.