Sukses menembus babak 16 besar turnamen Copa Indonesia, tim divisi utama Persikabo Kabupaten Bogor berharap jumpa PSMS Medan, salah satu tim kontestan Superliga 2008/09.
Persikabo Kabupaten Bogor sukses mengulang prestasi pada musim 2005 saat melangkah ke babak 16 besar turnamen Copa Indonesia. Saat itu, langkah Persikabo yang membuat kejutan karena menjadi salah satu tim dari divisi bawah yang mampu menembus babak ketiga tersebut, akhirnya dihentikan oleh tim elit Persik Kediri.
Musim ini, Laskar Padjadjaran kembali menghadirkan kejutan. Bagaimana tidak, pasukan Suimin Diharja sukses menyingkirkan tim Superliga Persita Tangerang di babak 48 besar. Mereka juga menjadi salah satu tim divisi utama yang turut memanaskan persaingan di babak 16 besar turnamen bergengsi musim ini.
"Sudah kepalang basah. Kami harus fight untuk tetap bertahan di Copa. Apa salahnya bila kami menjadi juara. Kini, semua tim memiliki peluang sama menjadi yang terbaik," kata M. Halim, kiper Persikabo, dikutip dari rilis departemen media Copa Dji Sam Soe Indonesia yang diterima GOAL.com kemarin.
"Persaingan di Copa lebih ketat. Itu bisa dilihat dengan sukses tim-tim tamu memetik kemenangan di pertandingan tandang. Selain itu, kekuatan masing-masing tim juga merata," lanjut mantan kiper tim nasional ini.
Halim sendiri berharap Persikabo mendapat kesempatan menjajal kekuatan PSMS Medan di babak ketiga. Sebab duel tersebut akan menghadirkan memori khusus baginya karena ia mengawali karier bersama Ayam Kinantan. Bahkan kemunculan Halim mengukuhkan PSMS sebagai tim yang selalu melahirkan kiper andal.
"PSMS memang termasuk tim kuat, namun mereka masih butuh waktu untuk menjadi tim yang solid menyusul kedatangan banyak pemain baru. Pada jeda kompetisi, kami sempat beruji coba melawan mereka dan meraih hasil imbang 1-1. Pertandingan bakal ramai bila kami bertemu mereka," pungkasnya.