Thursday, October 13, 2011

5 PEmain Naturalisasi Masuk Timnas

Timnas Merah Putih belum menyerah. Meski peluang menembus babak selanjutnya di babak kualifikasi Piala dunia zona Asia Grup E nyaris sirna, timnas tetap akan berupaya keras.

Salah satu yang dilakukan adalah dengan menyuntikkan darah baru ke timnas. Bob Hippy, coordinator timnas, menyatakan, timnas berencana memanggil lima pemain yang baru dinaturalisasi untuk bergabung dalam pemusatan latihan yang akan mulai dilakukan awal November. Kelima pemain itu adalah Greg Nwokolo, Victor Igbonevo, Stefano Lilipaly, Tonnie Cussel, dan John van Beukering.

"Kelimanya akan kita panggil dalam pemusatan latihan nanti. Soal siapa yang akan masuk ke timnas semua terserah pelatih," kata Bob Hippy di kantor PSSI, Rabu (12/10) sore.

Bob mengungkapkan, setelah kalah dari Qatar 3-2 kemarin malam skuad timns langsung dipulangkan ke klubnya masing-masing. Mereka baru akan dipanggil lagi akhir Oktober dan mulai menjalani pemusatan latihan awal November.

Sementara itu, dua pemain yang baru dinaturalisasi, yaitu Greg Nwokolo dan Victor Igbonevo resmi bergabung dengan Pelita Jaya. Sebelumnya Greg bemain untuk Persija Jakarta dan Igbonevo berkostum Persipura Jayapura. BErgabungnya dua pemain itu menambah daftar penjang pemain naturalisasi yang berkostum Pelita Jaya. Sebelumnya yang sudah teken kontrak dengan klub milik NIrwan bakrie itu adalah Ruben Wuarbanaran, Diego Michiels, Tonnie Cussel, dan John van Beukering yang kabarnya dipinjamkan ke SC Vise (divisi II Belgia).

Kepastian bergabungnya Greg dan Igbonevo ke Pelita Jaya diungkapkan salah satu direktur klub berjuluk The Young Guns itu, Iman Arif. "Ya, Greg dan Igbonevo sudah resmi bergabung dengan Pelita," kata Iman.

Kekuatan Pelita bisa jadi kian tangguh karena kapten timnas Bambang Pamungkas yang tengah bingung dengan kondisi di Persija kabarnya juga akan menyeberang ke Pelita Jaya. Pelita Jaya adalah salah satu klub yang paling siap mengarungi kompetisi musim 2011/2012.

Bulan lalu Pelita menjalani pemusatan latihan di Bali. Setelah itu mereka melanjutkannya di Sawangan. (ali/jawapos)

PSMS Masih Terima Seleksi

Di tengah ketidakpastian soal sosok pelatih kepala dan belum terbentuknya manajemen, PSMS Medan masih juga mendatangkan pemain. Beberapa pemain baik asing maupun lokal kini berencana didatangkan. Kabarnya Bill Tchato, bek asal Kamerun dan seorang striker asal Korea Selatan akan didatangkan. Untuk lokal, nama Alamsyah Nasution beredar. "Rencananya striker asal Korea Selatan sebagai tandem Saha di lini depan ditambah pemain asing Bill Tchato yang melalui proses seleksi. Selain itu juga kita berencana mendatangkan Alamsyah Nasution," ungkap Pelaksana Teknis PSMS, Idris SE, baru-baru ini. Sebelumnya PSMS juga berencana mendatangkan Ferdiansyah , mantan kiper Persipura. Yang bersangkutan sebelumnya disebut-sebut bakal hadir di Mess kebun Bunga kemarin. Namun hingga latihan kemarin, Ferdi belum terlihat. “Ferdi mungkin dalam seminggu ini akan segera hadir di Kebun Bunga,” ujar calon Asisten Pelatih PSMS, Roekinoy. Begitupun tim seleksi belum akan melakukan seleksi tahap selanjutnya karena belum adanya pelatih kepala. Tim seleksi saat ini fokus untuk memantapkan kerangka yang ada dengan menggalakkan laga-laga ujicoba. Seleksi tahap kedua dikatakan menjadi wewenang pelatih kepala. Anehnya, rencana perekrutan pemain tersebut juga berbanding terbalik dengan kondisi yang ada tanpa manajemen dan dan sosok Chief Executive Officer (CEO) PSMS. Lantas, dengan ketidakjelasan tersebut, siapa yang bakal memberikan pembayaran uang muka kontrak pemain nantinya? Sebelumnya, jumlah skuad seleksi kembali menciut. Bukan dalam tahap eliminasi yang dilakukan tim seleksi, tiga pemain tidak terlihat ikut latihan di Stadion Kebun Bunga sejak Senin (10/10). Ketiganya adalah Zainal Ikhwan, Cucu Hidayat, dan Arifin Genuni. Dikabarnya, ketiga pemain urung kembali ke Kebun Bunga. Menanggapi ketidakhadiran Cucu dan kawan-kawan, tim seleksi berpandangan lain. Kepada wartawan, calon Asisten Pelatih Suharto mengatakan ketiga pemain sempat meminta izin. "Cucu Hidayat minta izin karena adiknya mau menikah dan Arifin juga ada urusan keluarga," ujar mantan Pelatih Ayam Kinantan musim lalu itu, Selasa (11/10). Soal Zainal Ikhwan, Roekinoy yang juga anggota tim penyeleksi mengatakan mantan pemain Persela Lamongan itu sempat meminta izin dengan alasan mengambil pakaian. Roekinoy mengungkapkan sang pemain sudah meninggalkan Kebun Bunga sejak Minggu (9/10). “Tapi sampai sekarang belum ada konfirmasi," katanya. Tanda-tanda kembali diyakini hanya ada pada Cucu Hidayat, sementara rasa pesimis mencuat pada Arifin Genuni dan Zainal Ikhwan. "Insya Allah, Cucu Hidayat pasti kembali. Namun mungkin terkendala tiket. Arifin Genuni mungkin tidak kembali karena masih dibutuhkan PSAP Sigli. Soal Zainal, masih fifty-fifty," ujar mantan Pelatih PSMS U-21 ini.

Jecky masih haus gol.....

MEDAN - Niat Jecky Pasarella mencoba peruntungannya di PSMS Medan akhirnya terwujud. Tadi sore, saat PSMS menggelar ujicoba di Stadion Kebun Bunga menghadapi PS Putra Buana, Jecky diizinkan tampil. Ini merupakan kehadiran perdana Jecky dalam proses seleksi PSMS. Bahkan penampilan Jecky kali ini terasa istimewa. Masuk menggantikan Arie Priyatna di menit 56, Mantan striker PSM Makassar ini langsung nyetel dengan tim dan menceploskan sebiji gol untuk kemenangan 5-0 PSMS. Tak ayal kehadiran Jecky pun menggembirakan suporter. Yel-yel "Jecky Pasarella kami haus golmu" terus terdengar sejak ia masuk ke lapangan. Apalagi Jecky merupakan sosok yang diharapkan suporter masuk ke dalam rencana skuad PSMS yang dipersiapkan untuk kompetisi level 1 musim ini. Menanggapi kehadirannya, Jecky tak memungkiri hasratnya yang tinggi untuk bisa memperkuat PSMS kembali. "Saya sangat ingin kembali merumput di Medan. Apalagi bersama PSMS. Saya harap bisa menunjukkan performa maksimal dan PSMS memberikan kesempatan lagi kepada saya," ujarnya. Sebelumnya Jecky dikabarkan sempat mencoba seleksi di Persiraja Banda Aceh. Namun karena dinyatakan gagal, ia lantas mengalihkan target ke PSMS. Hal itu yang disinyalir sempat membuat PSMS enggan memakai jasanya lagi. Namun Jecky membantah kabar tersebut. "Saya tidak pernah seleksi di Persiraja. Sejak dari PSM Makassar saya memang hanya ingin kembali ke Medan," kata pemain berusia 25 tahun itu. Soal Jecky, tim seleksi mengatakan sejak awal tidak ada masalah. "Hanya saja kehadirannya ketika itu bertepatan sehari menjelang penciutan pemain. Kita tetap membuka seleksi selama memungkinkan dan sesuai kebutuhan," ujar bakal Asisten Pelatih PSMS, Suharto. Pada ujicoba tersebut, PSMS tampil dominan. Selain itu, para striker tampil tajam dengan berkontribusi gol. Meski awalnya hanya mampu menceploskan satu gol lewat Arie Priyatna di menit 25, PSMS akhirnya tampil lebih padu di babak kedua. Osas Saha kembali menunjukkan kelasnya lewat torehan gol di menit 65. Lima menit berselang, giliran tandemnya di Divisi Utama 2009/2010, Jecky Pasarella, menggetarkan jala lawan. Tambahan gol dari Al Massi dan Cucu Hidayat pun menyempurnakan kemenangan Ayam Kinantan.