MEDAN - Pelaksana Teknis PSMS, Idris SE, pun memastikan keberadaan Raja Isa sebagai pembesut Ayam Kinantan sudah final kemarin. Idris menambahkan harga sudah oke dan asisten pelatih tetap dua plus pelatih kiper, yakni Suharto, Roekinoy, dan Sugihar.
Secara terpisah, Idris juga dikabarkan telah ditunjuk oleh Ketua Umum PSMS, Drs H Rahudman Harahap, sebagai Chief Executive Officer (CEO) PSMS. Adapun alasan Rahudman memilih Idris karena selama ini banyak terlibat dalam pembentukan tim PSMS sejak menjadi sekretaris umum.
Sementara itu, kebutuhan PSMS akan gelandang berkualitas diharapkan terjawab lewat kedatangan Juninho dan Na Byung Yul. Dua legiun asing itu mulai bergabung dalam latihan di Stadion Teladan.
Namun, tim seleksi belum bisa menilai kemampuan kedua pemain. Kendati begitu, Suharto menilai permainan Juninho lebih menonjol, khususnya skillnya yang menjadi tontonan menarik dan Byung Yul lebih terlihat kematangan tekniknya walau kurang memperlihatkan visi yang baik sebagai gelandang serang.
Memang perbedaan karakter keduanya terlihat. Juninho terlihat menonjol dengan kemampuan gocek bolanya yang menawan dan Na Byung Yul lebih suka bermain satu dua plus kerap memberi umpan akurat.
Asisten Pelatih PSMS lainnya, Roekinoy, meyakini keduanya akan bisa beradaptasi dalam tim beberapa hari berikutnya. Keduanya tetap akan dipantau layaknya pemain lainnya.
"Terlalu dini kalau menyebutkan mereka bagus secara tim. Tapi saya akui secara individu bagus. Kita lihat lagi dalam dua atau tiga hari ini. Mungkin akan lebih beradaptasi," pungkasnya
Kumpulan Berita Tentang PSMS Medan Teruskan Perjuangan MU PSMS Medan "Koe" Dukung Terus PSMS Medan ....
Tuesday, November 15, 2011
Fokus tingkatkan ‘ball possession’
MEDAN - Setelah sepekan absen berujicoba, PSMS Medan kembali menguji kerangka skuad yang ada. PS Pratama menjajal Osas Saha cs di Stadion Teladan baru-baru ini. Hasilnya Ayam Kinantan unggul tipis 1-0.
PSMS tampil tanpa striker asingnya Osas Saha. Begitupun cukup banyak peluang tercipta yang gagal dikonversi menjadi gol. Satu-satunya gol tercipta lewat kaki Zainal Anwar. Tendangan terarahnya ke sudut kiri gawang lawan tak mampu dihalau kiper lawan.
"Saha sengaja kita simpan, untuk melihat permainan striker lokal kita yang ada saat ini," ujar bakal Asisten Pelatih PSMS, Suharto, Minggu.
Tim seleksi memfokuskan pemantauan pada ball possession (penguasaan bola). Selain itu switch play, press and cover pemain.
"Tadi banyak peluang namun mereka belum bisa memanfaatkannya. Memang kita belum terfokus dengan finishing touch. Tetapi bukan berarti tidak diperhatikan," imbuh Suharto yang juga mantan Pelatih PSMS musim lalu.
Menurutnya, tim seleksi akan dilakukan pencoretan pemain kembali. Dirinya akan melakukan rapat dengan tim pelatih untuk membahas hal itu. Saat ditanyakan berapa pemain yang akan dicoret, dirinya enggan menyebutkannya.
"Kemungkinan dua atau bahkan empat pemain yang akan dieliminasi. Namun belum dirapatkan dengan tim pelatih. Untuk posisinya pemain bawah, tengah dan depan," ungkapnya.
Saat ditanya mengenai pertandingan ujicoba yang dilakukan, Suharto mengatakan sudah 70 persen dari materi yang dinginkannya tercapai. Menurutnya, kekurangan tim akan dibenahi dan apa yang telah sempurna ditingkatkan agar lebih sempurna lagi
PSMS tampil tanpa striker asingnya Osas Saha. Begitupun cukup banyak peluang tercipta yang gagal dikonversi menjadi gol. Satu-satunya gol tercipta lewat kaki Zainal Anwar. Tendangan terarahnya ke sudut kiri gawang lawan tak mampu dihalau kiper lawan.
"Saha sengaja kita simpan, untuk melihat permainan striker lokal kita yang ada saat ini," ujar bakal Asisten Pelatih PSMS, Suharto, Minggu.
Tim seleksi memfokuskan pemantauan pada ball possession (penguasaan bola). Selain itu switch play, press and cover pemain.
"Tadi banyak peluang namun mereka belum bisa memanfaatkannya. Memang kita belum terfokus dengan finishing touch. Tetapi bukan berarti tidak diperhatikan," imbuh Suharto yang juga mantan Pelatih PSMS musim lalu.
Menurutnya, tim seleksi akan dilakukan pencoretan pemain kembali. Dirinya akan melakukan rapat dengan tim pelatih untuk membahas hal itu. Saat ditanyakan berapa pemain yang akan dicoret, dirinya enggan menyebutkannya.
"Kemungkinan dua atau bahkan empat pemain yang akan dieliminasi. Namun belum dirapatkan dengan tim pelatih. Untuk posisinya pemain bawah, tengah dan depan," ungkapnya.
Saat ditanya mengenai pertandingan ujicoba yang dilakukan, Suharto mengatakan sudah 70 persen dari materi yang dinginkannya tercapai. Menurutnya, kekurangan tim akan dibenahi dan apa yang telah sempurna ditingkatkan agar lebih sempurna lagi
Raja Isa Resmi Latih PSMS
Raja Isa secara mengejutkan menyambangi stadion Teladan dalam latihan reguler PSMS Medan, Senin (14/11/2011). Ia datang mengenakan stelan casual dengan kaus berkerah oranye dan celana panjang hitam. Ia tiba pukul 17:20 WIB didampingi anggota pelaksana teknis Benny Tomasoa.
Kedatangan pelatih asal Malaysia itu sekaligus memecah kebuntuan terkait lowongnya pelatih kepala. Ketua pelaksana teknis, Idris di hadapan awak media memastikan bahwa Raja Isa resmi sebagai pelatih kepala. "Segala administrasi sudah dibereskan. Harga sudah deal berikut kesepakatan-kesepakatan lainnya. Adanya Raja Isa akan memperlancar kematangan tim ini," ujar Idris.
Senada, Raja Isa menyebutkan kedatangannya sebagai bukti bahwa dua pihak sudah tercapai pada satu kesepakatan. Sayang tidak ada pernyataan eksplisit apakah mantan pelatih PSM Makassar, Persipura dan Persiram Raja Ampat itu sudah membubuhkan teken kontrak.
"Saya ada disini, tentu karena semuanya beres. Saya senang berada disini dan akan melatih klub bersejarah.
Mantan pelatih Persiram Raja Ampat Raja Isa resmi membesut tim berjuluk Ayam Kinantan sejak kamarin.
Tiba di Medan kemarin sore, pelatih asal Malaysia itu langsung memantau latihan skuad PSMS yang selama ini dibesut asisten pelatih PSMS Suharto dan Roekinoy.
Kepastian itu datang dari Idris yang mengklaim dirinya sebagai Chief Executive Officer (CEO) PSMS Medan. "Soal pelatih sudah final, Raja Isa. Harga sudah oke. Asisten tetap dua dan plus pelatih kiper, Suharto, Roekinoy dan Sugihar," ujarnya di Stadion Teladan kemarin.
(Randy Hutagaol/Tribun Medan)
Kedatangan pelatih asal Malaysia itu sekaligus memecah kebuntuan terkait lowongnya pelatih kepala. Ketua pelaksana teknis, Idris di hadapan awak media memastikan bahwa Raja Isa resmi sebagai pelatih kepala. "Segala administrasi sudah dibereskan. Harga sudah deal berikut kesepakatan-kesepakatan lainnya. Adanya Raja Isa akan memperlancar kematangan tim ini," ujar Idris.
Senada, Raja Isa menyebutkan kedatangannya sebagai bukti bahwa dua pihak sudah tercapai pada satu kesepakatan. Sayang tidak ada pernyataan eksplisit apakah mantan pelatih PSM Makassar, Persipura dan Persiram Raja Ampat itu sudah membubuhkan teken kontrak.
"Saya ada disini, tentu karena semuanya beres. Saya senang berada disini dan akan melatih klub bersejarah.
Mantan pelatih Persiram Raja Ampat Raja Isa resmi membesut tim berjuluk Ayam Kinantan sejak kamarin.
Tiba di Medan kemarin sore, pelatih asal Malaysia itu langsung memantau latihan skuad PSMS yang selama ini dibesut asisten pelatih PSMS Suharto dan Roekinoy.
Kepastian itu datang dari Idris yang mengklaim dirinya sebagai Chief Executive Officer (CEO) PSMS Medan. "Soal pelatih sudah final, Raja Isa. Harga sudah oke. Asisten tetap dua dan plus pelatih kiper, Suharto, Roekinoy dan Sugihar," ujarnya di Stadion Teladan kemarin.
(Randy Hutagaol/Tribun Medan)
Subscribe to:
Posts (Atom)