MEDAN - Komisaris PT PSMS Drs Benny Tomasoa memuji salah seorang Caleg di Gresik yang rela menyisihkan gajinya sebesar Rp1 juta per bulan demi sepakbola, jika terpilih menjadi anggota DPRD. Hendaknya sikap itu dapat diikuti para Caleg di Medan.
"Gaji yang disisihkan tersebut dimaksudkan untuk pengembangan olahraga sepakbola di daerah Gresik. Itu merupakan sikap yang positif," ujar Benny di Medan. Rabu (24/12).
"Kalau Caleg di Medan ataupun di daerah lainnya di Sumut mau mengikuti jejak seperti itu untuk kegiatan pengembangan olahraga sepakbola, bukan mustahil sepakbola Medan khususnya maupun daerah Sumut lain tidak akan kesulitan dana," lanjut mantan pemain PSMS tersebut.
Benny juga mengakui PSMS Medan yang didanai PT Togos Gopas pimpinan Sihar Sitorus, 2009 nanti akan menghadapi tantangan dan tugas berat. Pasalnya, ada dua kompetisi yang harus diikuti tim Ayam Kinantan.
"Kompetisi yang wajib diikuti PSMS itu masing-masing Djarum Indonesia Super League dan Copa Dji Sam Soe Indonesia. Bahkan kedua kompetisi tersebut, waktunya hampir bersamaan sehingga pemain harus mengeluarkan kemampuannya secara maksimal," ujarnya.
Selain itu, para pemainnya dituntut bermain bagus, karena klub ini sudah punya nama di Indonesia sehingga prestasinya harus dipertahankan, kata dia lagi. Peserta Liga Super lainnya saat ini dipastikan juga telah mempersiapkan diri.
Dalam menyiapkan diri menghadapi lanjutan kompetisi, menurutnya pemain kesebelasan itu sekarang ini rutin melakukan latihan di bawah bimbingan pelatih
asal Brazil Luciano Leandro.
"Kami berharap dengan pembinaan intensif dan disiplin tersebut, kesebelasan ini mampu berprestasi sekaligus mempertahankan posisinya di Liga Super atau tidak terdegradasi," katanya lagi.
(wir)
No comments:
Post a Comment