PSMS Medan berhasil memenuhi ambisinya menambah raihan tiga angka setelah mengalahkan Pro Titan FC 2-1 (1-0) dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama 2011-2011 di Stadion Teladan Medan Senin.
PSMS lebih dulu tertinggal setelah pemain asing Pro Titan, Mario Costas menjebol gawang PSMS yang dijaga kiper Andi Setiawan, memanfaatkan umpan Ansyari Lubis dari sepak pojok.
Tendangan Ansyari yang mengarah ke mulut gawang PSMS, disambar Mario Costas melalui tandukannya tanpa dapat diantisipasi oleh pemain-pemain belakang PSMS, hingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Pro Titan.
Ketinggalan satu gol, membuat anak-anak PSMS mencoba untuk membalas dengan lebih banyak melakukan umpan-umpan lambung langsung ke kotak penalti lawan yang diiringi dengan tendangan-tendangan spekulasi ke mulut gawang Pro Titan yang dijaga Mukti Ali Raja.
Permainan tersebut membuahkan hasil bagi PSMS. Di menit ke-33, Faisal Azmi berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah bola hasil tendangannya dari tengah lapangan gagal diantisipasi penjaga gawang lawan.
Berhasil menyamakan kedudukan, pemain PSMS semakin semangat dan terus melakukan tekanan ke barisan pertahanan Pro Titan. Beberapa peluang mereka ciptakan, namun akibat kurang tenang.
Pada babak kedua, PSMS yang sejak awal memang bertekad meraih tiga angka, demi mengamankan posisi di papan atas klasemen, terus berusaha melakukan tekanan. Di menit 61, PSMS mendapat hadiah penalti setelah kapten Pro Titan Suyatni menyentuh bola di kotak terlarang.
Wasit Juhardi Setiana dari Bandung langsung menunjuk titik putih untuk PSMS, meski sempat mendapat protes dari pemain-pemain Pro Titan. Gaston yang dipercaya mengeksekusi, dengan tenang menjebloskan si kulit bundar ke sudut kiri gawang, mengecoh Mukti Ali yang telah bergerak kekanan.
Kedudukan 2-1 untuk PSMS ini bertahan hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan ditiup wasit.
Asisten manager PSMS Medan Benny Tomasoa usai pertandingan mengatakan timnya memang menang dari Pro Titan, namun kemenangan tersebut tidak diraih dengan mudah. Buktinya mereka harus kebobolan terlebih dahulu.
"Permainan Pro Titan luar biasa kali ini, kami nyaris kalah, sebelum akhirnya kita dapat dapat membalikkan keadaan," katanya.
Asisten pelatih Pro Titan, Yahya Yusworo, menanggapi kekalahan timnya mengatakan bahwa pihaknya sudah berusaha mengimbangi permainan anak-anak PSMS Medan yang memiliki semangat juang tinggi.
"Babak pertama, kami dapat mengimbangi permainan meraka, bahkan kita unggul terlebih dahulu. Namun di babak kedua, kami justru lebih banyak ditekan. namun begitupun, kita tetap bangga dengan perjuangan anak-anak," katanya. (antara)