Kesebelasan PSM Makassar, kendati tidak mengetahui persis alasan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) mengundurkan laga kandangnya di Stadion Mattoanging versus PSMS Medan, mengaku sudah dapat untung dari penundaan pertandingan. Sedianya laga PSM vs PSMS dijadwalkan Sabtu (11/2/2012), tapi mundur jadinya Senin (13/2/2012).
Kepada wartawan, pelatih PSM Petar Segrt menyatakan, tidak mempersoalkan pengunduran pertandingan tersebut dan menilai revisi jadwal kompetisi merupakan suatu hal biasa dalam dunia sepakbola.
“Kami punya waktu lebih lama untuk mempersiapkan tim. Jadi cukup menguntungkan juga bagi PSM,” kata Petar saat dimintai komentar, Selasa (7/2/2012).
Dengan mundurnya pertandingan, kondisi tim yang lebih siap, maka, kata Petar, para pemainnya diharapkan bisa tampil lebih maksimal untuk unjuk kebolehan di lapangan saat ditampilkan.
"Apalagi, ada beberapa pemain masih mengalami kendala kebugaran usai tur melelahkan di Bontang," sambung Segrt.
Segrt melanjutkan, hikmah dari molornya jadwal laga keenam PSM dalam panggung kompetisi IPL 2011-12 itupun dapat merentangkan jangka waktu yang lebih lama bagi penjaga gawang utama Denny Marcel buat memulihkan cederanya. Kiper senior itu diketahui mengalami cedera engkel saat Juku Eja melawat ke kandang Bontang FC, akhir pekan lalu.
“Penundaan pertandingan ini bisa memulihkan kondisi pemain, termasuk cedera Denny,” pungkas mantan pelatih Bali Devata FC Gianyar. (Arpan
Kumpulan Berita Tentang PSMS Medan Teruskan Perjuangan MU PSMS Medan "Koe" Dukung Terus PSMS Medan ....
Thursday, February 9, 2012
Tanpa dukungan, PSMS janji tidak cengeng
MEDAN - Kendati PSMS Medan tampil tidak dengan dukungan penuh dari fansnya, Zulkarnaen cs tidak cengeng dan tetap menegaskan akan tampil maksimal melawan PSAP Sigli dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL) di Stadion Kuta Asan, Sabtu (11/2) nanti.
Asisten Pelatih PSMS, Roekinoi, menilai duel ini adalah laga berat bagi Ayam Kinantan mengingat PSAP merupakan tim jago kandang. Namun Roekinoi mengaku kondisi demikian bukan berarti skuadnya tertutup untuk meraih poin.
Tentunya, dukungan bagi Ayam Kinantan dari fans fanatiknya khususnya SMeCK Hooligan bakal berkurang drastis dibanding tampil di Stadion Teladan. Tetapi Roekinoi bersama Suharto dan Sugiar tetap menginginkan anak-anak asuhnya tidak cengeng dan siap main dalam kondisi apapun.
"Kita akan lebih hepi kalau main di kandang karena pastinya mendapat dukungan penuh dari penonton, seperti saat mengalahkan Persiba Balikpapan, Senin (6/2) lalu. Tapi, saya minta anak-anak untuk tidak terlalu tergantung," tuturnya di Medan, Rabu.
"Saya minta anak-anak agar tampil seperti prajurit yang selalu siap dalam keadaan apapun dan kapanpun. Saya mau pemain siap main," katanya seraya mengingatkan Markus Horison cs mengerahkan segenap kemampuan terbaiknya nanti.
Kinoi, sapaan akrabnya, juga menuturkan dirinya tidak khawatir dengan mental bertanding pemain jelang laga kontra PSAP. Hal itu disebabkan pemainnya memiliki disiplin dan semangat baja tanpa kenal menyerah.
"Selain itu, PSMS juga punya trend bagus sekalipun main di luar Kota Medan. Mudah-mudahan saja tidak akan ada masalah di pertandingan nanti," harap Kinoi.
Dipimpin Manajer Tim Benny Tomasoa, rombongan PSMS direncanakan bertolak ke Sigli pada Kamis ini melalui Bandara Polonia. Setibanya di Banda Aceh, rombongan akan menempuh jalan darat ke Sigli.
Pada laga tandang ini, Ayam Kinantan berkekuatan 16 pemain yang terdiri atas Markus Horison, Edi Kurnia, Sasa Zecevic, Rahmad, Novi Handriawan, Ledy Utomo, Wawan Widiantoro, Denny Rumba, Zainal Anwar, Luis Pena, In Kyun Oh, Zulkarnaen, Osas Saha, Arie Supriatna, Yoseph Ostanika, Alamsyah Nasution, dan Choi Dong Soo.
Asisten Pelatih PSMS, Roekinoi, menilai duel ini adalah laga berat bagi Ayam Kinantan mengingat PSAP merupakan tim jago kandang. Namun Roekinoi mengaku kondisi demikian bukan berarti skuadnya tertutup untuk meraih poin.
Tentunya, dukungan bagi Ayam Kinantan dari fans fanatiknya khususnya SMeCK Hooligan bakal berkurang drastis dibanding tampil di Stadion Teladan. Tetapi Roekinoi bersama Suharto dan Sugiar tetap menginginkan anak-anak asuhnya tidak cengeng dan siap main dalam kondisi apapun.
"Kita akan lebih hepi kalau main di kandang karena pastinya mendapat dukungan penuh dari penonton, seperti saat mengalahkan Persiba Balikpapan, Senin (6/2) lalu. Tapi, saya minta anak-anak untuk tidak terlalu tergantung," tuturnya di Medan, Rabu.
"Saya minta anak-anak agar tampil seperti prajurit yang selalu siap dalam keadaan apapun dan kapanpun. Saya mau pemain siap main," katanya seraya mengingatkan Markus Horison cs mengerahkan segenap kemampuan terbaiknya nanti.
Kinoi, sapaan akrabnya, juga menuturkan dirinya tidak khawatir dengan mental bertanding pemain jelang laga kontra PSAP. Hal itu disebabkan pemainnya memiliki disiplin dan semangat baja tanpa kenal menyerah.
"Selain itu, PSMS juga punya trend bagus sekalipun main di luar Kota Medan. Mudah-mudahan saja tidak akan ada masalah di pertandingan nanti," harap Kinoi.
Dipimpin Manajer Tim Benny Tomasoa, rombongan PSMS direncanakan bertolak ke Sigli pada Kamis ini melalui Bandara Polonia. Setibanya di Banda Aceh, rombongan akan menempuh jalan darat ke Sigli.
Pada laga tandang ini, Ayam Kinantan berkekuatan 16 pemain yang terdiri atas Markus Horison, Edi Kurnia, Sasa Zecevic, Rahmad, Novi Handriawan, Ledy Utomo, Wawan Widiantoro, Denny Rumba, Zainal Anwar, Luis Pena, In Kyun Oh, Zulkarnaen, Osas Saha, Arie Supriatna, Yoseph Ostanika, Alamsyah Nasution, dan Choi Dong Soo.
Subscribe to:
Posts (Atom)