Saturday, November 29, 2008

Luciano Berencana Bawa Pemain dari Brazil

PSMS Medan
Luciano Berencana Bawa Pemain dari Brazil
Aroma Brazil bakal berasa di PSMS Medan. Itu terjadi setelah pelatih anyarnya, Luciano Leandro, berencana mendatangkan pemain dari negeri asalnya tersebut.

Para pemain Brazil itu datang dari klub yang sempat dilatih Luciano Leandro, Macea Sportivo. "Kalau dibutuhkan, saya akan memboyong pemain dari klub yang sempat saya latih sebelum saya bergabung PSMS," katanya.

Pemain itu berposisi penyerang dan gelandang. Hanya, keinginan tersebut sedikit mengalami kendala. "Sayang, pemain Brazil tersebut masih terikat kontrak. Jadi, kita lihat saja perkembangan selanjutnya," ujar salah seorang staf manajemen PSMS.

Nah, sambil menunggu kepastian pemain Brazil itu, PSMS terus menggenjot seleksi pemain lokal. Bahkan, seleksi bagi calon-calon muka baru Ayam Kinantan -julukan PSMS- tersebut terus dilanjutkan. Padahal, sebenarnya, seleksi sudah selesai pada Rabu lalu (26/11).

"Saya baru saja bergabung dengan tim ini (PSMS, Red). Praktis saya baru menyaksikan jalannya seleksi hanya beberapa hari. Karena itu, saya belum bisa pastikan siapa-siapa saja pemain yang akan saya rekrut untuk memperkuat tim," kata Luciano.

Ayam Kinantan Memburu ”Anak Hilang”

Ayam Kinantan Memburu ”Anak Hilang”
Manajemen PSMS kembali mengajukan penawaran kedua kepada manajemen Persik Kediri untuk membeli lima mantan pemain PSMS Medan.

Mereka adalah Markus Horison,Saktiawan Sinaga,Usep Munandar,Mahyadi Panggabean, dan Legimin Rahardjo. Kelimanya diharapkan bisa kembali mengenakan kaos tim hijau-hijau di putaran kedua nanti. “Lima mantan pemain PSMS yang ada di Persik yang kami prioritaskan.

Untuk angka penawaran kedua ini saya no commentdulu.Yang pasti,kami lebih serius dalam merekrut pemain ini. Penawarannya belum kami masukkan, tapi akan segera diajukan,” papar CEO PT Togos Gopas selaku pengelola PSMS Medan Sihar PH Sitorus kemarin. Sayangnya,Sihar belum mau buka suara tentang sejauh mana perkembangan negosiasi yang dilakukan.

Hanya saja, sebelumnya Persik Kediri membanderol untuk kelima kalinya senilai Rp250 juta ditambah dua bulan gaji Rp90 juta untuk nilai transfer. Dana tersebut di luar gaji pemain ketika sudah berbaju PSMS. Ini berarti, angka yang dikeluarkan bisa mencapai Rp520 juta,bila ditambah enam bulan gaji pemain dengan hitungan Rp30 juta per bulan selama enam bulan.

Angka inilah yang kabarnya membuat kubu PSMS keberatan.Nilai Rp520 juta dinilai terlalu tinggi untuk seorang pemain selama enam bulan. Karena itu,Sihar mengaku belum tahu pasti berapa lama durasi kontrak yang ditawarkan kepada lima pemain tersebut.“ Kalau sudah ada jawaban dari mereka,baru bisa ditentukan.

Sekarang ini belum bisa dipastikan.Saya juga melihat keseriusan mereka dululah, ”tukasnya. Keinginan untuk kembali memburu mantan pemain PSMS itu tak lepas dari hasil seleksi yang belum memuaskan. Selain pemain lokal, kualitas legiun impor yang mengadu nasib di kandang Ayam Kinantanjuga jauh dari kata bagus.

Untuk pemain lokal misalnya, baru ada nama Komang Adnyana, Johanes Co, Mahendra, Dodi, dan Michael Nere yang kemungkinan akan dikontrak. Mereka dinilai layak bergabung dengan PSMS.“Mereka belum dikontrak, tapi sedang mengarah ke sana. Durasinya belum tahu berapa musim,mereka terima dululah proposal saya.

Untuk Andika Bayu sepertinya tidak,”tandasnya. Sementara itu, salah satu pemain yang diincar PSMS Saktiawan Sinaga mengaku siap saja bermain di mana pun, termasuk mantan klubnya.Namun,untuk urusan itu harus dibicarakan dengan Persik. Sakti tak mematok harga dan gaji tinggi.Yang penting sesuai dengan kemampuan.

Dirinya juga mengaku belum ada pembicaraan dengan manajemen PSMS. “Bagiku tidak ada masalah. Selama itu menuai kesepakatan. Namun,sampai sekarang kanstatusku masih pemain Persik.Tentunya manajemen tim yang memutuskan.Aku siap saja,kurasa pemain yang lain akan berpikir sama.Siapa saja dan tidak ada masalah,”tandasnya.

Markus Horison Pilih Cabut

Markus Horison Pilih Cabut
Markus Horison tak lagi berkostum Persik Kediri. Kiper nasional itu sudah menyatakan cabut dari Macan Putih -julukan Persik.

"Sudah pasti. Markus tidak akan bertahan di Persik," terang Iwan Budianto, manajer Persik, kemarin (27/11).

Kepastian itu diperoleh Iwan setelah melakukan kontak telepon dengan pemain tersebut. Saat itulah Markus memastikan tidak akan bertahan di Persik.

Sebelumnya, Markus adalah pemain yang menyatakan masih pikir-pikir apakah tetap bergabung dengan Persik ataukah hengkang. Jika keputusan akhir adalah pergi, berarti sudah ada empat pemain yang memilih pindah setelah manajemen memberlakukan rasionalisasi gaji sebesar 60 persen kepada pemain.

Tiga pemain terdahulu adalah Danilo Fernando, Budi Sudarsono, dan Aris Indarto. Selain para pemain itu, pelatih Arcan Iurie Anatolivicie pun memastikan pergi.

Ke mana Markus bakal berlabuh? Iwan mengaku tak tahu. Namun, ada beberapa alternatif klub yang jadi tujuan. Klub-klub tersebut selama ini menunjukkan ketertarikan terhadap kiper timnas tersebut. Antara lain, Delta Putra Sidoarjo (Deltras) yang juga menampung Danilo saat ini.

"Bisa jadi. Sangat besar kemungkinan dia (ke Deltras) ataupun tim lain," ungkap manajer yang membawa Persik dua kali juara Liga Indonesia itu.

Iwan menyebutkan bahwa Markus dan Deltras sudah menjalin komunikasi untuk proses transfer. Dia mengaku sudah memberikan kesempatan kepada Deltras untuk berbicara dengan pemain tersebut.

"Mungkin segera ada keputusan (soal tujuan klub, Red)," ucap pria yang baru saja kalah dalam pemilihan wali kota Kediri tersebut.

Iwan berharap segera mengetahui klub tujuan Markus setelah hengkang dari Persik. Dia mengatakan mungkin dalam beberapa hari ini akan mendapatkan kepastian tersebut. Selain Deltras, Arema Malang juga mengincar pemain itu. Kebetulan, tim berjuluk Singo Edan tersebut tengah dilanda krisis penjaga gawang. [JP]