PSMS Medan berhasil meraih angka penuh setelah mengalahkan Persiram Raja Ampat 1-0 (0-0) pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia 2011/2012 di Stadion Teladan Medan, Kamis malam.
Satu-satunya gol tuan rumah tercipta melalui tendangan Zulkarnain pada menit ke-52 dengan memanfaatkan bola liar di mulut gawang Persiram yang dijaga kiper Wempi Obure.
Menerapkan formasi 4-4-2, tuan rumah lebih mendominasi jalannya pertandingan. Ujung tombak tuan rumah Yosep Ostanika dan Osas Saha beberapa kali berhasil mengancam gawang Persiram.
Namun rapatnya barisan pertahanan Persiram yang dijaga Kubai Qudian, Sanun, dan Steven, berbagai peluang tersebut dapat dimentahkan. Bahkan, sesekali pemain-pemain tim tamu berhasil menekan dan menciptakan peluang.
Pemain muda PSMS, Yoseph Ostanika, cukup bermain baik malam ini. Beberapa kali dia berhasil menerobos jantung pertahanan Persiram, bahkan beberapa kali umpan matangnya juga cukup memanjakan Osas Saha.
Pada menit ke-34, pelatih PSMS menarik keluar Osas Saha dan menggantikannya dengan Choi Dong Soo. Masuknya pemain asal Korea Selatan tersebut semakin menambah daya gedor tuan rumah, apalagi Luis Pena acap kali membantu barisan depan.
Namun sayang, hingga peluit babak pertama ditiup wasit Jumadi Effendi, kedudukan tetap tidak berubah 0-0 untuk kedua tim. Memasuki babak kedua, serangan tuan rumah semakin gencar, pada menit ke-49 Alamsyah nyaris membuat timnya unggul melalui tendangan lambung. Namun, kiper Persiram Wempi Obura berhasil menepis bola dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Upaya tuan rumah baru membuahkan hasil pada menit ke-52 melalui tendangan keras Zukarnain dengan memanfaatkan bola liar. Hanya berselang satu menit kemudian, Persiram nyaris menyamakan kedudukan melalui tandukan Benson. Namun, wasit menganulir gol tersebut karena menilai pemain asal Liberia tersebut melakukan pelanggaran kepada Markus.
Hingga pertandingan usai, kedudukan 1-0 tetap tidak berubah untuk kemenangan tuan rumah. Usai pertandingan, Pelatih Persiram Bambang Nurdiansyah mengatakan bahwa pertandingan berjalan cukup menarik,permainan yang diperagakan kedua tim juga cukup baik.
Namun, dia menyayangkan dianulirnya gol Benson karena menurut dia itu bukanlah pelanggaran. “Saya tidak melihat ada pelanggaran yang dilakukan Benson. Tapi wasit melihat lain, mau protes juga tidak ada gunanya,” katanya.
Asisten Pelatih PSMS Medan Suharto menyatakan cukup puas dengan hasil tersebut. Apalagi memang sejak awal dia telah menginstruksikan anak-anak asuhnya agar bermain lepas. “Meski demikian, secara menyeluruh masih banyak kekurangan yang harus kami perbaiki,” katanya. (antara)