Friday, January 28, 2011

Kinantan yakin sapu bersih

EDAN - Dua laga sisa di putaran pertama kontra Persipasi Bekasi (31 Januari) dan Persita Tangerang (4 Februari) menjadi fokus PSMS untuk dimenangkan.

Tak ada alasan lain selain mengejar posisi empat besar di klasemen akhir agar dapat melaju ke babak selanjutnya. Peluang untuk menyapu bersih dua laga itu pun terbuka lebar. Selain mental pemain yang cukup baik, kekuatan tim PSMS juga saat ini lebih baik.

“Di samping kami belum tahu kekuatan lawan seperti apa, calon lawan juga tidak mengetahui kekuatan kami seperti apa. Dengan bermain di Stadion Teladan juga, pemain akan lebih termotivasi. Tapi tetap, kami mengharapkan doa dan dukungan masyarakat Medan untuk PSMS,” pungkas Pelatih PSMS, Suharto, tadi sore.

Untuk mewujudkan target itu Suharto akan mempersolid timnya. Rasa optimis tinggi tentu juga harus dibarengi dengan kondisi teknis yang mendukung. “Kepercayaan diri pemain lebih baik dengan hasil imbang di dua laga sebelumnya. Yang jelas, di waktu yang tersisa ini, kami akan membenahi finishing sekaligus memperbaiki lini pertahanan,” tambahnya.

Harapan yang sama dilontarkan Asisten Manajer PSMS, Benny Tomasoa. “Di dua laga terakhir nanti, tentunya kami berharap bisa meraih poin sempurna untuk memperbesar kesempatan kami naik ke papan atas klasemen sementara, kesempatan itu saya rasa masih terbuka,” ujar Benny.

Benny yakin dengan bermain di Teladan, PSMS akan mampu mempersembahkan kemenangan meskipun tim yang dihadapi cukup tangguh.

“Kenapa kami targetkan enam poin? PSMS bermain di hadapan pendukung sendiri di Stadion Teladan, siapaun lawannya, kemungkinan menang jelas lebih terbuka dibanding dengan laga tandang, ” sebutnya lagi.

Menurutnya, dengan raihan hasil 20 poin, upaya PSMS untuk meraih tiket promosi ke Liga Super akan semakin terbuka. Baru di putaran kedua, PSMS akan bisa leluasa melakukan kalkulasi untuk memperbesar peluang meraih target di akhir musim, Liga Super.

“Kalau target 20 ponin terpenuhi, jelas kita akan bisa lebih leluasa menatap putaran kedua. Saya yakin atmosfer positif yang saat ini berada pada pemain akan menjadi motivasi tersendiri bagi mereka menghadapi dua laga terakhir nanti,” sebut pengusaha ekspor-impor itu.

PSMS tutup Putaran I dengan 20 poin?

MEDAN - Asa menembus kembali ke Liga Super Indonesia masih terus ditiupkan PSMS Medan. Sudah 10 laga dilakoni Kurniawan Dwi Yulianto cs dan bertengger di posisi tujuh klasemen sementara dengan koleksi 14 poin dan Ayam Kinantan hanya punya dua laga sisa kontra Persipasi Bekasi dan Persita Tangerang untuk menyelesaikan putaran pertama.

Peluang besar dimiliki skuad asuhan Suharto ini karena dua laga terakhir, PSMS bermain di Stadion Teladan. Stadion yang angker bagi tim tamu. Hanya sekali PSMS terjungkal di tangan Persih Tembilahan. Selebihnyaberakhir dengan kemenangan yang keseluruhannya merupakan jumlah kemenangan PSMS sampai saat ini yakni empat kali.

Untuk itu, dua laga terakhir harus dimaksimalkan dengan raihan poin penuh. Jika kedua laga PSMS bisa melakukan sapu bersih, maka putaran pertama akan ditutup The Killer dengan 20 poin. Mampukah skuad hijau mencapai target terakhir ini?

Menurut Asisten Manajer PSMS Benny Tomasoa, hal itu bukan mustahil. Syaratnya, para pemain harus lebih bertanggung jawab memainkan peranannya masing-masing. Menurutnya, kondisi kondusif yang dibangun semenjak kehadiran Suharto diharapkan bisa membuat seluruh punggawa lebih konsentrasi pada pertandingan berikutnya.

“Itu artinya, dua laga terakhir putaran (pertama) ini, tim harus bisa meraih poin sempurna untuk memperbesar peluang lolos ke Liga Super. Dengan 20 poin di putaran pertama, hitungan-hitungan di putaran kedua bisa lebih jelas. Jadi kami harap pemain lebih konsentrasi,” ujar Benny kepada Waspada Online, tadi malam.

Apalagi, hasil di dua pertandingan tersebut menurutnya akan menentukan nasib pemain di putaran kedua nanti. PSMS akan melakuka evaluasi terhadap pemain. “Di putaran kedua, jelas akan ada evaluasi untuk pemain. Jadi kami minta kesungguhan pemain. Ini bukan ancaman tapi imbauan agar bisa lebih maksimal,” ungkap pria berdarah Ambon itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, rencananya di putaran kedua, PSMS akan menambah pemain untuk memperkuat tim yang ada. Kabarnya seorang gelandang asal klub Superliga tengah diincar.

Sementara itu, PSMS tetap bertekad mempertahankan rekor bagus di kandang musim ini (empat kali menang, sekali kalah), Satu hal yang menjadi perhatian Pelatih Suharto adalah sektor pertahanan. Meski PSMS mencatat clean sheet dalam empat laga terakhir, koordinasi antar pemain belakang masih kerap membahayakan gawang sendiri.

“Saya tidak mau menyalahkan pemain secara perorangan, karena di dalam sepakbola, mempertahankan daerah sendiri dari ancaman musuh menjadi tanggung jawab semua pemain. Yang jelas, ada evaluasi atas buruknya koordinasi di lini belakang,” ungkapnya lagi.

Namun bukan berarti lini lain tidak dievaluasi. Dikatakan, sektor tengah dan depan juga tidak optimal dalam dua laga terakhir. Para penggedor lini kedua dinilai kurang memberikan suplai bola ke depan yang berujung kebuntuan.

“Ya, kami mengakui lini tengah juga kurang kontribusi. Jadi, lini tengah dan depan juga akan dievaluasi di sisi waktu ini,” beber Suharto.

Bintang Medan Rekrut Pemain Korsel

Mantan pemain tim nasional Korea Selatan (Korsel), Ahn Hyo Yean, bergabung dengan klub sepak bola Bintang Medan FC untuk memperkuat klub tersebut berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI).

Pelatih Bintang Medan, Michael Feichtenbeiner, di Medan, Kamis (27/1/2011), mengatakan, menjelang batas tempo transfer pemain di LPI akhir Januari 2011 ini, Bintang Medan FC telah mengontrak mantan pemain timnas Korsel, Ahn Hyo Yean.

Ia mengatakan, pihaknya mendatangkan pemain gelandang serang itu untuk mengisi posisi penyerang di barisan depan Bintang Medan. Dengan demikian, daya gedor tim tersebut diharapkan akan lebih meningkat lagi menghadapi lawan-lawan yang pada pertandingan-pertandingan selanjutnya.

"Dia memang jago di tengah, khususnya untuk menyerang dari kiri ataupun kanan. Tapi, saya mau pakai dia sebagai striker di tim saya," kata mantan pelatih Stuttgart ini.

Selain mengontrak Ahn Hyo-Yeon yang sebelumnya sempat bergabung di Persela Lamongan, pelatih asal Jerman itu juga sempat mendatangkan Daniel untuk diuji kualifikasinya. Namun, akhirnya ia dipulangkan karena alasan posisi taktis.

"Saya sedang melihat kemungkinan pemain deep midfielder yang biasa bermain dari belakang," ujarnya.

Mengenai kesiapan Bintang Medan untuk laga keduanya melawan Real Mataram di Yogyakarta, Minggu (30/1/ 2011), menurut Feichtenbeiner, timnya siap dan yakin bermain semaksimal mungkin.

"Kami berharap dapat meraih kemenangan selanjutnya dengan skuad terbaik kami," katanya.

Sebelumnya, Bintang Medan telah memiliki dua pemain asing, yakni Amine Kamoun dari Tunisia dan Cosmin Vanesa dari Rumania. Kedua pemain asing ini juga telah membuktikan kontribusi yang cukup besar ketika Bintang Medan menaklukkan Aceh United 1-0, Sabtu (22/1/2011) di Stadion Teladan Medan. (antara)