Saturday, April 30, 2011

Liga Primer Indonesia Bintang Medan Bidik Enam Besar

Kesebelasan Bintang Medan mengincar posisi enam besar pada putaran pertama kompetisi Liga Primer Indonesia musim ini.

"Pastinya saya mau lima pertandingan sisa lagi Bintang Medan tidak terkalahkan. Kalau bisa tiga kali kemenangan saja di kandang dan dua kali seri di luar, saya yakin Bintang Medan bisa menutup putaran pertama ini di posisi enam," kata pelatih Bintang Medan, Michael Feichtenbeiner, di Medan, Kamis (28/4).

Bintang Medan memang mengawali kompetisi dengan rekor yang kurang bagus. Namun Michael meyakini kondisi timnya saat ini sedang berada pada top performance.

Apalagi beberapa pemain yang selama tidak bisa turun karena cedera sudah bisa dimainkan kembali.

Harapan untuk bertengger di enam besar pada putaran pertama ini, tentunya bukanlah isapan jempol belaka, mengingat konsistensi yang ditunjukkan semua pemain juga cukup menjanjikan. Tidak hanya lini belakang, tengah dan depan, Bintang Medan juga memiliki kiper andal, Decky Ardian Cahyadi.

"Kami punya modal cukup bagus. Decky juga tampil konsisten dan semakin menunjukkan perkembangan. Begitu juga dengan pemain lokal yang lain seperti Sugiono yang tangguh di belakang bersama Amine Kamoun. Syafari dan Rudi Hartono) sangat bagus di sayap," katanya.

Sementara menanggapi kondisi cedera yang kembali menimpa bek asal Tunisia, Amine Kamoun, menurut dia hal itu tidak terlalu menjadi masalah bagi kekuatan timnya, apalagi memang cideranya tidak terlalu mengkhawatirkan.

"Cedera yang dialami Amine bukan cedera lamanya yakni pada selangkang kiri, melainkan di sisi lain. Usahanya melindungi bekas cederanya memang bisa membuat itu terjadi, apalagi ketika pemain belum benar-benar pulih. Tapi dia tidak masalah. Menghadapi Minang Kabau (Sabtu 30/4) Amine saya rasa bisa turun," katanya.

Begitu juga dengan Syafari yang mengalami nyeri di lutut yang didapat saat menekuk Bogor Raya FC Sabtu, (23/4) lalu dengan skor 4-0, juga tidak terlalu bermasalah dan juga dipastikan akan tetap tampil menghadapi Minang Kabau FC.

"Di Teladan Sabtu nanti, kami tetap menargetkan kemenangan. Kami bagus beberapa laga away terakhir, jadi kami rasa tiga poin tidak mustahil kami dapat," katanya.

Saat ini Bintang Medan masih bercokol di posisi ke-sebelas dengan nilai 18 dari hasil lima kali menang, tiga seri dan lima kali kalah. (antara)

PSMS Medan Asah Asa Tersisa

Skuad PSMS masih yakin bisa memenangkan laga kontra Persikabo Bogor, Sabtu (30/4) besok, dan melangkah ke babak delapan besar Divisi Utama Liga Indonesia. Kuncinya, dengan mengasah asa yang tersisa.

“Kita tidak usah memikirkan hasil tim lain. Pikirkan saja hasil sendiri. Mudah-mudahan kita bisa menang baru memikirkan peluang lolos,” kata Benny Tomasoa, Asisten Manajer PSMS, kemarin (28/4).

Kekalahan menyesakkan kontra Persitara pun sudah dilupakan. Meski kekalahan itu membuat peluang lolos semakin sempit, namun perhatian harus segera dialihkan ke laga selanjutnya. Untuk itulah, skuad langsung memutuskan berangkat ke Bogor sehari lebih cepat dari jadwal semula. “Di samping itu kita juga takut ada kerusuhan lanjutan di Jakarta Utara makanya kita percepat sehari ke Bogor,” sambung Idris, Manajer PSMS menimpali.

Begitu tiba di Hotel Orri Bogor, skuad memang sempat rest sehari. Namun, Rabu (28/4) pagi dan sore Suharto sudah memimpin latihan Affan Lubis dkk. Menurut Suharto, fokus utama yang harus dibenahinya adalah penyelesaian akhir dari peluang yang tercipta. Intinya, Suharto ingin para pemain bisa mencipta gol dari sisi manapun. Termasuk dari bola-bola mati.

“Kita harus bisa memanfaatkan setiap peluang sekecil apapun. Karena kita butuh gol untuk menjamin kemenangan,” beber Suharto.

Soal peluang lolos, Suharto juga masih percaya diri. Syaratnya adalah bisa menang. Namun Suharto juga berharap Persih berhasil menang kontra Persita di saat bersamaan. “Memang sudah makin berat tapi kita harus tetap percaya diri. Skuad harus bisa memainkan tempo permainan dan tak terburu-buru menciptakan gol. Kalau sudah menang pasti akan lebih lega, sembari menanti hasil laga lainnya,” sambung Suharto.

Selain itu Suharto juga membenahi peluang gol dari bola-bola mati. Untuk hal ini PSMS sebenarnya punya beberapa algojo yang bisa dimanfaatkan. Yakni Affan Lubis, Almiro Valadares, hingga Gaston Castano. Mereka biasanya mampu membikin gol langsung dari tendangan bebas, atau setidaknya mencipta peluang bagi terlahirnya gol.

Soal tendangan sudut juga harus diperhatikan serius. Namun tampaknya absennya Vagner Luis karena kartu merah bisa membuat peluang gol dari tendangan sudut bakal terkendala. Biasanya Vagner lah yang kerap mahir memaksimalkan peluang dari tendangan sudut. Terbukti dia sudah mempersembahkan tiga gol dari tendangan sudut sepanjang putaran pertama ini.

“Ya tapi itu tidak masalah. Di lini belakang kita masih punya Putra Habibi dan Novi Hendriawan yang juga bisa mencuri peluang. Apapun itu yang penting kita harus bisa membuat gol dari sisi manapun dan pulang dengan tiga angka,” pungkas Suharto. (ful/sumutpos)