MEDAN - Kendati diperkuat sejumlah pemain nasional, punggawa PSMS Medan mengaku siap menghadapi Persisam Samarinda dalam lanjutan kompetisi Indonesian Super League (ISL) di Stadion Teladan Medan, Kamis besok.
Manajer Tim Ayam Kinantan, Drs Benny Tomasoa, menegaskan Markus Haris Maulana cs telah meningkatkan fisik dan stamina jelang laga tersebut. Secara terpisah, bek Novi Handriawan mengisyaratkan bersama rekan-rekannya tidak grogi melawan skuad Daniel Roekito yang diperkuat Cristian El Loco Gonzales, Yongki Aribowo, dan M Robby.
"Terus terang kami tidak grogi, apalagi tampil di Teladan yang sudah pasti didukung seratus persen penonton,” ucap Novi baru-baru ini.
Secara terpisah, Rahmad berharap PSMS bermain lebih baik dan mampu memetik angka penuh. Rahmad mengakui, Ayam Kinantan sudah pasti mendapat ujian berat apalagi El Loco cs termotivasi berkat kemenangannya di kandang PSAP Sigli. Karena itu, segenap pemain berharap kedatangan suporter bisa menjadi motivator dan pemain ke-12 bagi PSMS nanti.
"Kami butuh kehadiran suporter di Teladan karena mereka motivator dan nyawa tambahan bagi pemain," ungkap Rahmad yang diiyakan rekan setimnya, Zulkarnaen.
“PSMS memiliki peluang mengalahkan Persisam karena kekuatannya merata. Namun yang jelas semua pemain siap bertarung demi kemenangan. Bila didukung penonton dan tim tampil solid, saya optimis Persisam akan tertunduk layu di Teladan,” kata Zulkarnaen.
Sementara itu, Idris SE yang juga CEO PSMS meminta pelatih Raja Isa menyiapkan Osas Saha cs untuk tampil menyerang sejak menit pertama demi target poin penuh. Idris juga mengingatkan tidak ada satupun tim yang dianggap remeh, sebab tuan rumah atau tim tangguh sekalipun bisa takluk dari tim lemah di sepakbola.
"Jadi pemain tidak boleh lengah sedikitpun, apalagi merasa di atas lawan. Sekali saja kita meremehkan lawan, kita kalah," pesan Idris.
Dari kubu lawan, Persisam sendiri terkesan menutup diri. Pasalnya, Manajer Tim Persisam Agus enggan ditemui wartawan kendati sudah dikontak dan ditemui di penginapannya. Sebaliknya, Persisam melalui asisten pelatih Hendro Susilo mengatakan Ayam Kinantan pasti akan didukung puluhan ribu suporter fanatiknya dalam laga yang berlangsung pukul 15.30 WIB tersebut.
"Besok partai yang berat, karena kami bertanding di hadapan suporter tuan rumah. Tentu PSMS melakukan persiapan yang baik sebagai tuan rumah. Menyinggung strategi, kami akan bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik," paparnya.
"Kami datang ke sini bukan untuk seri atau kalah. Kami tetap ingin menang," tegas Hendro.
Kumpulan Berita Tentang PSMS Medan Teruskan Perjuangan MU PSMS Medan "Koe" Dukung Terus PSMS Medan ....
Wednesday, December 7, 2011
Menanti legalitas legiun asing
MEDAN - PSMS yang berlaga di Indonesian Premier League (IPL) bertekad mencuri poin pada lawatan ke Malang kontra, Sabtu (10/12) nanti. Namun keraguan masih menyelimuti skuad yang bakal ditangani pelatih asal Italia itu perihal belum adanya lampu hijau sejumlah senjata baru.
Terutama para legiun asing. Sampai saat ini, baru Vagner Luis yang dipastikan tampil pada laga krusial tersebut. Sementara dua legiun asing lainnya, Ku Kyung Hyun dan Julio Cesar masih menanti pengesahan ITC. Permasalahan yang melanda sebagian besar klub.
"Vagner tidak ada masalah karena dia memang bukan orang baru di Liga Indonesia. Kita masih usahakan untuk Ku (Kyung hyun-red) dan Julio Cesar. Kita butuh mereka untuk bisa tampil lebih baik," ujar CEO PSMS IPL, Freddy Hutabarat saat dihubungi via telepon seluler baru-baru ini.
Sejauh apa upaya manajemen? Pasalnya ITC terhadap debutan baru di kompetisi tanah air terkesan sulit. Lima pemain asing yang sebelumnya didatangkan lebih dulu dipulangkan karena permasalahan tersebut.
"Kita sudah urus surat-surat ke PSSI. Yang pasti kita akan desak terus dan upayakan dalam minggu-minggu ini. Jika gagal apa boleh buat kita pakai kekuatan yang ada," lanjutnya.
Bukan hanya legiun asing, pengesahan juga tengah diupayakan untuk pemain lokal. Hal ini juga turut menjadi kendala. Terbukti Aun Carbiny dan Andrea Abu Bakar pada laga sebelumnya kontra Persija baru bisa mendapat perizinan 15 menit jelang kick off. Sementara dua wing kiri, Dodi Rahwana dan Sutrisno belum bisa ditampilkan. Akibatnya PSMS kekurangan pemain di posisi tersebut.
"AK juga sedang diusahakan bisa tampil. Dodi Rahwana dan Sutrisno belum juga," katanya.
Lalu bagaimana soal kontrak para pendatang baru? "Julio Cesar dan Vagner sudah kita kontrak. Sementara AK sudah ada kesepakatan harga. Kalau Ku belum dikontrak. Memang kita tunggu pantauan dari pelatih asing nanti sekembalinya dia dari Malaysia," imbuhnya.
Menghadapi Arema, Freddy mengatakan tak memasang target muluk-muluk. "Dari awal kita semua tahu pembentukan tim dengan persiapan yang minim. Kita manajemen coba realistis. Mencuri satu poin sudah bagus. Kita yakin anak-anak bisa," pungkas mantan pemain PSMS era 80-an ini.
Terutama para legiun asing. Sampai saat ini, baru Vagner Luis yang dipastikan tampil pada laga krusial tersebut. Sementara dua legiun asing lainnya, Ku Kyung Hyun dan Julio Cesar masih menanti pengesahan ITC. Permasalahan yang melanda sebagian besar klub.
"Vagner tidak ada masalah karena dia memang bukan orang baru di Liga Indonesia. Kita masih usahakan untuk Ku (Kyung hyun-red) dan Julio Cesar. Kita butuh mereka untuk bisa tampil lebih baik," ujar CEO PSMS IPL, Freddy Hutabarat saat dihubungi via telepon seluler baru-baru ini.
Sejauh apa upaya manajemen? Pasalnya ITC terhadap debutan baru di kompetisi tanah air terkesan sulit. Lima pemain asing yang sebelumnya didatangkan lebih dulu dipulangkan karena permasalahan tersebut.
"Kita sudah urus surat-surat ke PSSI. Yang pasti kita akan desak terus dan upayakan dalam minggu-minggu ini. Jika gagal apa boleh buat kita pakai kekuatan yang ada," lanjutnya.
Bukan hanya legiun asing, pengesahan juga tengah diupayakan untuk pemain lokal. Hal ini juga turut menjadi kendala. Terbukti Aun Carbiny dan Andrea Abu Bakar pada laga sebelumnya kontra Persija baru bisa mendapat perizinan 15 menit jelang kick off. Sementara dua wing kiri, Dodi Rahwana dan Sutrisno belum bisa ditampilkan. Akibatnya PSMS kekurangan pemain di posisi tersebut.
"AK juga sedang diusahakan bisa tampil. Dodi Rahwana dan Sutrisno belum juga," katanya.
Lalu bagaimana soal kontrak para pendatang baru? "Julio Cesar dan Vagner sudah kita kontrak. Sementara AK sudah ada kesepakatan harga. Kalau Ku belum dikontrak. Memang kita tunggu pantauan dari pelatih asing nanti sekembalinya dia dari Malaysia," imbuhnya.
Menghadapi Arema, Freddy mengatakan tak memasang target muluk-muluk. "Dari awal kita semua tahu pembentukan tim dengan persiapan yang minim. Kita manajemen coba realistis. Mencuri satu poin sudah bagus. Kita yakin anak-anak bisa," pungkas mantan pemain PSMS era 80-an ini.
Lini belakang PSMS IPL menguat
MEDAN - PSMS terus menambah amunisi baru dalam upaya membenahi performa di Indonesian Premier League (IPL). Laga lanjutan kontra Arema di Malang, Sabtu (10/12) nanti, tentu bukan untuk memperpanjang catatan buruk PSMS seperti dua laga sebelumnya.
Lini per lini coba dibenahi. Namun satu lini yang perlu mendapat perhatian ekstra adalah lini tengah. Dua laga terakhir, lini kedua kalah duel dari tim tamu. Kalah ngotot, miskin kreativitas dan tak ada asupan bola untuk striker. Akibatnya para striker harus kerja keras menjemput bola dari tengah.
Menariknya dari daftar buruan, tak terdapat gelandang. Asisten Pelatih PSMS, M Khaidir, mengakui timpangnya lini tengah.
"Benar lini tengah masih belum stabil. Sebenarnya ada Kiki Lusyanto dan Juanda Mayadi yang berposisi gelandang. Tapi mereka belum mendapat pengesahan," katanya, Selasa.
Belum adanya amunisi baru membuat skema tak berubah. Para pemasok bola masih dipercayakan pada Tri Yudha Handoko, Rusdianto, dan Azuan Lubis. Namun rawannya lini tengah coba ditutupi dengan penguatan di belakang.
Bermain di kandang lawan, tentu butuh pertahanan yang solid. Khaidir sedikit lega dengan kehadiran bek asal Brazil, Vagner Luis dan bek Korsel, Ku Kyung Hyun. Kedua pemain itu diharapkan bisa memperkuat pertahanan. Apalagi di bawah mistar semakin kokoh dengan hadirnya Achmad Kurniawan (AK-red). Ketiganya sudah bergabung dalam latihan.
"Ya kita coba tutupi dengan lini belakang yang lebih baik. Apalagi kekuatan kita bertambah dengan kehadiran Vagner dan Ku. Juga AK sudah berlatih. Kita harapkan mereka semua sudah bisa diturunkan menghadapi Arema," ujarnya.
Khaidir optimis, bertambahnya amunisi baru di belakang akan membuat skuadnya tampil berbeda. Misi mencuri poin pun harus dituntaskan.
"Di dua laga sebelumnya kita akan kurang tenaga di belakang. Saya yakin kehadiran mereka mampu membantu kita mencuri poin di Arema," katanya.
Selain itu PSMS juga kedatangan satu striker lagi untuk menajamkan serangan. Namun identitasnya masih belum diketahui.
"Ada satu striker lagi yang baru datang. Saya lihat cukup bagus. Kalau tidak salah dari PSM tapi bukan Marwan Sayedeh," katanya.
Lini per lini coba dibenahi. Namun satu lini yang perlu mendapat perhatian ekstra adalah lini tengah. Dua laga terakhir, lini kedua kalah duel dari tim tamu. Kalah ngotot, miskin kreativitas dan tak ada asupan bola untuk striker. Akibatnya para striker harus kerja keras menjemput bola dari tengah.
Menariknya dari daftar buruan, tak terdapat gelandang. Asisten Pelatih PSMS, M Khaidir, mengakui timpangnya lini tengah.
"Benar lini tengah masih belum stabil. Sebenarnya ada Kiki Lusyanto dan Juanda Mayadi yang berposisi gelandang. Tapi mereka belum mendapat pengesahan," katanya, Selasa.
Belum adanya amunisi baru membuat skema tak berubah. Para pemasok bola masih dipercayakan pada Tri Yudha Handoko, Rusdianto, dan Azuan Lubis. Namun rawannya lini tengah coba ditutupi dengan penguatan di belakang.
Bermain di kandang lawan, tentu butuh pertahanan yang solid. Khaidir sedikit lega dengan kehadiran bek asal Brazil, Vagner Luis dan bek Korsel, Ku Kyung Hyun. Kedua pemain itu diharapkan bisa memperkuat pertahanan. Apalagi di bawah mistar semakin kokoh dengan hadirnya Achmad Kurniawan (AK-red). Ketiganya sudah bergabung dalam latihan.
"Ya kita coba tutupi dengan lini belakang yang lebih baik. Apalagi kekuatan kita bertambah dengan kehadiran Vagner dan Ku. Juga AK sudah berlatih. Kita harapkan mereka semua sudah bisa diturunkan menghadapi Arema," ujarnya.
Khaidir optimis, bertambahnya amunisi baru di belakang akan membuat skuadnya tampil berbeda. Misi mencuri poin pun harus dituntaskan.
"Di dua laga sebelumnya kita akan kurang tenaga di belakang. Saya yakin kehadiran mereka mampu membantu kita mencuri poin di Arema," katanya.
Selain itu PSMS juga kedatangan satu striker lagi untuk menajamkan serangan. Namun identitasnya masih belum diketahui.
"Ada satu striker lagi yang baru datang. Saya lihat cukup bagus. Kalau tidak salah dari PSM tapi bukan Marwan Sayedeh," katanya.
Subscribe to:
Posts (Atom)