Freddy Muli, sepertinya, tidak perlu panik dilepas Persebaya. Sebab, saat ini sudah ada beberapa klub yang antre untuk mendapatkan tanda tangannya. Bahkan, kini santer beredar kabar bahwa Freddy bakal kembali mengarsiteki PSMS Medan.
Kebetulan, Ayam Kinantan -julukan PSMS--kini masih dalam kondisi harap-harap cemas terhadap status Luciano Leandro. Pelatih asal Brazil itu disebut-sebut tidak lolos verifikasi Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI). "Konsentrasi kami masih kepada Luciano. Tapi, kalau dia tidak lolos, kami sudah menyiapkan pengganti," kata Sihar Sitorus, pengelola PSMS, kepada Jawa Pos, kemarin (14/12).
Sihar masih menutup siapa pengganti tersebut? Tapi, kabar berembus bahwa pengganti itu tidak lain adalah Freddy. Pilihan dijatuhkan kepada Freddy karena dinilai cukup sukses. Musim lalu dia mampu membawa PSMS ke final Liga Indonesia. Sedangkan pada musim ini, Freddy berhasil menempatkan Persebaya sebagai juara paro musim Divisi Utama Wilayah Timur.
"Saya memang sudah dihubungi oleh beberapa klub. Kontrak saya di Persebaya akan segera berakhir. Kalau mereka tidak menginginkan saya, saya akan pergi. Mungkin saja ke Medan. Sebab, tempat saya bekerja terbentang dari Aceh hingga Papua," ungkap Freddy.
Sementara itu, Persebaya hingga kini belum memberikan kepastian siapa sosok pelatih yang akan menggantikan kedudukan Freddy.
Pengurus hanya mengatakan bahwa sepeninggal Freddy, Persebaya tidak akan mencari pengganti. Pengurus hanya akan memaksimalkan stok pelatih yang ada. ''Kalau cari pelatih baru berarti namanya bukan efisiensi,'' ucap Indah Kurnia, manajer Persebaya, kemarin (14/12).
Artinya, tim berjuluk Green Force tersebut akan dilatih Mursyid Effendi atau Kasiyanto yang selama ini menjadi asisten Freddy. Sebenarnya, ada satu nama lagi, yaitu Hermansyah. Tapi, dia tidak mungkin naik untuk menggantikan Freddy karena berstatus pelatih khusus kiper.
Secara prosedural, jika Freddy tak lagi menjabat, yang akan naik pangkat adalah Mursyid yang selama ini menjadi asisten pelatih I. Tapi, justru asisten pelatih II Kasiyanto-lah yang memenuhi syarat dari Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) untuk melatih tim Divisi Utama. Sebab, dia telah memegang lisensi B.
Tapi, dua orang tersebut menyatakan belum mendapatkan pemberitahuan dari pengurus soal siapa di antara mereka yang akan naik pangkat menjadi pelatih kepala. ''Saya belum mendapat penunjukan resmi dari pengurus. Karena itu, saya tidak bisa berkomentar,'' ujar Mursyid.
No comments:
Post a Comment