Wednesday, March 11, 2009

Pelatih PSMS Akui Keunggulan South China

Debut PSMS Medan di AFC Cup 2009 berakhir dengan kekalahan. Pelatih Ayam Kinantan Liestiadi mengakui timnya kalah kelas dibanding tim lawan South China.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Mongkok, Hongkong, 10 Maret 2009, PSMS dipecundangi tuan rumah 0-3. Hasil ini membuat PSMS Medan harus melanjutkan perjalannya di AFC Cup 2009 dari dasar klasemen sementara.

Pelatih PSMS Medan, Liestiadi kepada situs resmi Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) mengatakan, timnya datang ke Hongkong dengan target mencuri poin. Namun kualitas tim tamu ternyata membuat pasukan Ayam Kinantan yang tidak diperkuat empat pilar andalannya, Markus Horison, Asri Akbar, Oktavianus Mainani, dan Edi Sukamto tak mampu berbuat banyak.

"Selamat kepada South China. Mereka memang pantas mendapat kemenangan ini. Saat ini mereka lebih baik dari kami," kata Liestiadi kepada situs AFC, usai pertandingan.

Liestiadi menambahkan, setelah pertandingan ini, dirinya akan melakukan pembenahan di tim PSMS Medan. Banyak kekurangan yang harus diperbaiki sebelum kembali melanjutkan pertandingan selanjutnya di penyisihan Grup F AFC Cup 2009.

Setelah menghadapi South China, PSMS Medan akan menjamu tim asal Malaysia, Johor FC di Stadion Jakabaring, Palembang, 17 Maret 2009. Sedangkan pertemuan kedua dengan South China juga akan digelar di Jakabaring, 5 Mei 2009.

PSMS pulang tangan hampa

HONGKONG - Dilibas tuan rumah South China, Selasa, PSMS Medan untuk sementara menempati posisi juru kunci klasemen grup F AFC Cup 2009.

PSMS gagal memenuhi ambisinya membawa pulang poin dari kandang South China, setelah dilibas tuan rumah 3-0 di laga perdana grup F AFC Cup 2009 di Stadion Mong Kok, Hongkong. Tiga gol kemenangan tuan rumah masing-masing dicetak Lee Chi-ho pada menit ke-21, Chan Siu-ki (45) dan Caca (52).

Dengan demikian, tim asal Hongkong tersebut sementara menempati posisi puncak di grup F. Kepastian tersebut setelah di laga lain, Johor FC Malaysia bermain imbang 0-0 dengan VB Maladewa.

Bagi Ayam Kinantan, kekalahan tersebut menempatkan mereka di posisi juru kunci klasemen sementara turnamen kasta kedua di Asia ini, karena belum mengantongi poin. Meski demikian, kesempatan tim asuhan Liestiadi mendulang poin masih terbuka.

Pasalnya, dua laga berikutnya akan dimainkan di tanah air, yakni menjamu Johor FC (17 Maret) dan VB Maladewa pada 7 April. Pertandingan itu sendiri akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

PSMS Ditekuk South China di Hongkong

Debut PSMS Medan di pentas AFC Cup 2009 berakhir pahit. Bertandang ke markas South China di Stadion Mongkok, Hongkong, Selasa, 10 Maret 2009, Ayam Kinantan kalah 0-3.

Tampil tanpa diperkuat empat pilar andalannya, Markus Horison. Asri Akbar, Oktavianus Mainani, dan Edi Sukamto, PSMS tak mampu meladeni permainan tuan rumah. Pada babak penyisihan grup F itu, South China sudah mengejutkan PSMS lewat gol yang dicetak Li Haiqiang pada menit 21.

Tertinggal 0-1 tak membuat tuan rumah mengendurkan serangannya. Hasilnya, gol kembali tercipta pada menit 45 babak pertama lewat kaki Chan Wai Ho. Sedangkan di babak kedua, gawang PSMS yang dijaga oleh Galih Sudharyono kembali bergetar lewat gol yang dicetak oleh Carlos Eduardo.

Akibat kekalahan ini, PSMS Medan harus mengawali kiprahnya di AFC Cup 2009 dari dasar klasemen tanpa poin dari satu kali pertandingan. Sedangkan South China langsung memimpin klasemen sementara dengan koleksi 3 poin dari satu kali laga. PSMS selanjutnya akan menjamu Johor FC Malaysia di Stadion Jakabaring, Palembang, 17 Maret 2009.