Pengelolaan secara profesional terus digalakkan manajemenPSMS saat ini. Tak cuma menuntut para pemain profesional, manajemen kini berupaya melindungi aset PSMS.
Dalam rapat pengurus PSMS di Stadion Kebun Bunga, Senin (28/9) kemarin dirumuskan niatan untuk segera mempatenkan logo PSMS dalam waktu dekat ini. Pematenan logo PSMS ini dilakukan sebelum diluncurkan ke publik. Jika mempatenkan logo PSMS terlaksana. Jadi, tidak sembarangan pihak membajak segala yang berkaitan dengan PSMS. Semisal kostum atau merchandise.
Hal itu dikatakan Hendra DS Manajer PSMS di sela-sela rapat. “Sudah lama kita rumuskan mengenai niat mempatenkan logo PSMS. Dengan demikian, diharapkan PSMS mampu mencoba menjadi klub yang benar-benar profesional. Salah satunya kemungkinan mendatangkan pemasukan dari sektor bisnis merchandise,” terang Hendra.
Setelah pematenan logo PSMS berjalan, maka manajemen PSMS dengan mudah menunjuk satu produsen untuk bekerjasama menciptakan perlengkapan PSMS yang original.
Dari sektor merchandising inilah diharapkan sumber pendapatan PSMS bertambah. Sejauh ini, banyak pihak dengan bebas menjiplak produk yang membawa nama PSMS.
“Hal itu tidak bisa disalahkan karena PSMS tidak dipatenkan. Nah, saat PSMS sudah dipatenkan, tidak bisa lagi sembarang orang menjiplak PSMS sesuka hatinya, karena kita bakal dilindungi undang-undang hak paten,” lanjut Hendra DS.
Di samping itu, pengurus juga masih terus menggelar rapat lounching PSMS yang rencananya bakal digelar akhir Oktober mendatang. Pihak pengurus dan Even Organizer yang ditunjuk mempersiapkan kegiatan tersebut masih membahas seputar anggaran dana dan hal-hal berkembang lainnya