Saturday, July 4, 2009

BLI Siapkan Inter Island Cup

Badan Liga Indonesia (BLI) berencana menggelar Inter Island Cup (ISC) selama jeda kompetisi menjelang Liga Super 2009/2010.

Turnamen tersebut bisa menjadi parameter kekuatan klub musim depan. Direktur Kompetisi BLI Joko Driyono mengungkapkan, Turnamen ISC akan diikuti 18 klub Liga super. Secara teknis, klub peserta akan dibagi menjadi enam grup. Klub juara berhak maju ke babak 6 besar yang juga dikelompokkan menjadi dua grup.

Nantinya klub finalis akan ditentukan menurut status juara menurut dua grup itu. ”Libur kompetisi cukup panjangdan waktu tersebut harus dimanfaatkan. Pertandingan itu secara garis besar diikuti klub dari Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua,” ungkapnya kemarin. Joko menambahkan, kickoff Turnamen ISC akan dimulai pada akhir Agustus dan selesai pertengahan September. Pertandingan tersebut akan digelar malam hari.

”Letak klub menurut geografis menjadi pertimbangan pada penyisihan awal. Yang jelas, kami ingin mempertahankan tren bermain malam hari selama bulan puasa. Kebetulan, bulan puasa besok bersamaan dengan libur kompetisi. Konsep turnamen ini sedang dimatangkan secara teknis. Nanti kami akan berbicara dengan klub,” lanjutnya.

Turnamen ISC hanya membutuhkan 25 pertandingan meski melibatkan seluruh klub. Turnamen tersebut diperkirakan akan selesai dalam waktu tidak lebih dari sebulan. BLI mengaku ISC bisa menjadi turnamen pemanasan klub sebelum bersaing musim depan.

Kickoff Liga Super 2009/2010 yang direncanakan 11 Oktober, sedangkan launching direncanakan 4Oktober. ”Saat jeda kompetisi di daerah memang banyak turnamen. Itu bukan masalah. Turnamen antarpulau ini sebenarnya bisa menjadi tolok ukur untuk mengetahui kesiapan klub yang sebenarnya,” kata Joko.

Beberapa regulasi dibuat kenyal, terutama terkait dengan status pemain. Klub peserta bebas memakai pemain, termasuk penggunaan amunisi impor. Hanya saja, bongkar pasang pemain tidak bisa dilakukan saat turnamen berlangsung.

”Masalah pemain akan dibebaskan. Terserah mau pakai siapa saja, apalagi klub juga menggunakan turnamen ini bagian seleksi pemain. Klub mau memakai sepuluh pemain asing, silakan saja. Yang tidak boleh, pemain pindah klub saat turnamen berlangsung,” tandasnya.

Sementara itu Indonesia dikabarkan menjadi nominator kuat tuan rumah tunggal Piala AFF 2010. ASEAN Football Federation (AFF) memberi nilai positif atas sukses Merah Putih sebagai penyelenggara Piala AFF 2008 yang berkoalisi dengan Thailand.

”Kami siap menjadi penyelenggara tunggal Piala AFF. PSSI sudah dipikirkan segala sesuatunya dari sekarang. Semuanya memang belum diputuskan karena ada beberapa negara yang juga berminat menjadi tuan rumah. Tapi, kontestan dan AFF ingin turnamen tahun depan bisa digelar secara penuh di Indonesia,” ungkap Sekjen PSSI Nugraha Besoes kemarin.

Selama tujuh kali penyelenggaraan Piala AFF baru tiga negara yang berhasil menjadi tuan rumah tunggal, yaitu Singapura pada Piala Tiger 1996, disusul Vietnam (1998) dan Thailand (2000)

Gelandang Lincah PSMS Diincar Tiga Klub

PSMS Medan boleh terdegradasi ke Divisi Utama, musim depan. Tapi, beberapa pilarnya dijamin laris manis.

Salah satu pilar PSMS yang laris itu yakni gelandang sayap kiri, Octavianus Maniani. Okto mengaku telah didekati Persipura Jayapura, Persiwa Wamena dan Deltras Sidoarjo. Meski demikian, ia masih ingin mematuhi kontraknya dengan PSMS.

"Kan masih dua tahun kontrak dengan Bapak Sihar (Sitorus, Manajer PSMS). Selain itu, sebagai pemain profesional saya harus mematuhinya," kata Okto.

"Selain Persipura, Persiwa dan Deltras juga telah menghubungi saya," lanjut Okto. "Sementara ini, saya harus menjalani kontrak yang ada dulu."

Sayap mungil nan lincah asal Papua ini memang menyita perhatian tiap kali mengenakan kostum hijau PSMS. Pemain kelahiran 27 Oktober 1990 ini selalu menghadirkan tusukan-tusukan dari sayap kiri yang dibutuhkan Tim Ayam Kinantan.

Skuad PSMS yang berlaga di Liga Super Indonesia 2008/2009 telah dibubarkan. Pembubaran ini dilakukan oleh PT Togos Gopas yang menjadi pemegang mandat pengelolaan PSMS selama tampil di LSI.

Manurut Sihar, sebagian pemain ada yang bergabung ke Pro Duta, sebagian lagi dilepas. PSMS akan melakukan negosiasi dengan pemain dalam 1-2 hari ini sebelum mengumumkan pemain yang masuk daftar transfer.

Pro Duta merupakan tim asal Bandung, Jawa Barat. Tim yang berjuluk Laskar Bandung Lautan Api itu baru saja promosi ke Divisi Utama.

Tim ini juga telah dibeli oleh Sihar. Jadi, tak salah jika sebagian pemain PSMS berlabuh di klub Divisi Utama itu.

PSMS Medan Cuci Gudang

Skuad PSMS Medan yang berlaga di Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 resmi dibubarkan. Selanjutnya, PT Togos Gopas selaku pengelola PSMS akan melepas sebagian besar pemainnya ke klub lain.

Direktur PT Togos Gopas, Sihar Sitorus kepada VIVAnews, Jumat 3 Juni 2009 mengatakan, akan melepas 70 persen pemainnya. Sedangkan sisanya akan diboyong ke klub Divisi Utama, Pro Duta Bandung yang juga telah menjadi miliknya.

Sihar tidak merinci pemain-pemain yang akan dilepas. Namun menurutnya, sudah banyak tawaran dari klub yang ditujukan langsung kepada pemain.

"Saya belum pernah dihubungi oleh klub yang berminat pada pemain kami. Mereka biasanya langsung menghubungi pemain yang bersangkutan," kata Sihar melalui pesan pendek (sms).

Skuad PSMS sendiri sudah resmi dibubarkan. Pembubaran skuad Ayam Kinantan dilakukan di Hotel Naripan Bandung, Rabu 1 Juli 2009.

Sihar menambahkan, satu dari tiga pemain asing yang tersisa, yakni Mario Costas akan dipertahankan. Namun, Costas tidak akan membela PSMS melainkan Pro Duta.

Sedangkan sisanya, Esteban Gullien dan Leonardo Zada akan dilepas ke klub lain. "Dia (Costas) sudah sepakat untuk melanjutkan kotrak dengan Pro Duta. Namun, nilainya akan mengalami penurunan," tandas Sihar.