PSMS Medan kembali gagal meraih poin penuh usai bermain imbang tanpa gol menghadapi PSLS di Stadion Tunas Bangsa Lhokseumawe tadi sore. Hasil imbang ini menjadi kedua kali setelah sebelumnya ditahan PSSB Bireuen. Tur ke tanah Aceh kali ini PSMS membawa pulang dua poin.
Pada laga tad sore, Pelatih PSMS, Suharto kembali memasang strategi berbeda. Kali ini bukan Kurniawan yang tampil berduet dengan Gaston Castano. Namun striker muda, Rinaldo yang untuk pertama kali tampil sebagai starter. Keduanya didukung Jose Sebastian, Zulkarnaen dan Affan Lubis sebagai penyuplai bola.
Gempuran PSMS dimulai sejak menit-menit awal. Belum genap satu menit Rinaldo mendapatkan peluang. Berawal dari tendangan bebas Jose Sebastian, striker berusia 25 tahun itu mendapatkan peluang di kotak penalti. Namun tendangannya terlalu lemah sehingga mudah diantisipasi Ali yang berdiri di bawah mistar.
Di menit 20, gantian tuan rumah yang mengancam gawang lawan. Salah pengertian antara Putra Habibi dan Ari Yuganda berbuah blunder yang hampir dimanfaatkan Taufik Hamid. Namun tendangannya melenceng di atas gawang Andi Setiawan. Kedudukan imbang tidak berubah hingga turun minum.
Di babak kedua, PSMS kembali tampil dengan pola serangan dari kaki ke kaki. Sementara tim lawan yang letih harus berjibaku mengamankan wilayahnya. Perlakuan kasar terhadap PSMS beberapa kali terjadi. Permainan kasar tim tuan rumah menyebabkan dua pemainnya Ervin dan Masdar harus diganjar kartu kuning wasit Ginanjar Rahman Latif asal
Bandung.
Top skor sementara PSMS, Gaston beraksi di menit 62. Namun tandukan striker Argentina itu masih tipis di atas mistar. Tiga menit kemudian ketegangan terjadi antara bek PSMS, Rahmad dan striker lawan Nurcholis Majid. Nurcholis gerah dan mendorong Rahmad menyusul tekel keras eks pemain Persiraja itu. Laga dilanjutkan setelah keduanya mereda.
Rinaldo yang gagal mencetak gol pada duel reuninya digantikan Suharto dengan Mahadi Rais. Namun pergantian tidak banyak menciptakan perubahan. Sebaliknya justru tuan rumah hampir saja menciptakan gol menit ke 71 ketika striker tuan rumah Anton Irawan tinggal berhadapan dengan kiper Andi Setiawan. Namun Andi melakukan aksi heroik dengan
menepis tendangan Anton. Hingga laga berakhir skor tetap imbang tanpa gol.
“Saya bersyukur dengan hasil ini. Sebenarnya kami ada masalah, Stamina tim kami melorot karena tidak pernah latihan. Bisa dibilang menghadapi PSMS kami kurang persiapan. Tapi saya tidak menyangka anak-anak bisa main bagus,” sebut Pelatih PSLS, Imran.
(dat04/wol)