Kesempatan itu datang saat Arema meladeni PSMS Medan di Stadion Siliwangi, Bandung, sore ini. Bila sampai kalah lagi saat menghadapi PSMS, kepercayaan diri punggawa Singo Edan akan turun drastis. Tak hanya itu, posisi Arema di klasemen sementara juga akan terus melorot.
Posisi pelatih Arema Gusnul Yakin pun tak aman. Bisa jadi, bila tak berhasil meraih kemenangan saat menghadapi PSMS, Gusnul bakal kehilangan jabatannya. Apalagi, manajemen Arema kabarnya sudah melakukan kontak dengan calon pelatih baru.
Di tengah tekanan itu, Gusnul tetap konsentrasi menyiapkan pasukannya. ''Saya tak peduli apakah nanti saya akan diganti atau tidak. Saat ini saya sedang fokus menyiapkan tim menghadapi PSMS,'' ujarnya.
Kabar baik bagi Arema adalah kemungkinan bisa bermainnya gelandang asing Boubacar Kieta. ''Boubacar sudah menyelesaikan kitas (keterangan izin tinggal sementara). Kami berharap, agar pengesahan dari BLI (Badan Liga Sepak Bola Indonesia) bisa segera turun,'' ucap Muhammad Taufan, asisten manajer Arema.
Harus diingat, tidak mudah untuk meraih poin dari PSMS yang kini duduk di peringkat 15 klasemen dengan mengantongi 15 poin. Saat ini, mental pasukan Ayam Kinantan - julukan PSMS - tengah melambung. Hal itu seiiring kemenangan 2-1 yang dipetik PSMS saat menjamu Persik Kediri 2-1 (8/2). Padahal, sebelumnya Persik mempermalukan Arema 1-0 di Stadion Kanjuruhan (2/2).
Bagi PSMS, kemenangan atas Arema sangatlah penting untuk menjauhi zona degradasi. Saat ini, PSMS hanya berada satu strip di atas zona merah tersebut. ''Bila kami ingin aman, tentu kami harus menang atas Arema'' kata Rudi Saari, asisten pelatih PSMS.
Perkiraan Pemain
PSMS (4-4-2): Markus Horison (g); Ramadhani, Aun Carbiny, Reswandi, Edi Sibung; Esteban Javier, Agus Supriyanto, Komang Adnyana, Elie Aiboy; Rahmad AfandiMario Costa.
Pelatih: Liestiadi
Arema (4-4-1-1): M Yasir (g); Erik Setiawan, Suroso, Ahmad Jufrianto, Alexander Pulalo; Arif Suyono, Hendra Ridwan, Ahmad Sambiring, Fandi Muchtar; Souleymane Traore; Patricio Morales.