Thursday, May 7, 2009

Copa Indonesia Persipura senang bertemu PSMS

Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago menegaskan, dirinya sangat senang bisa bertemu PSMS Medan, di babak delapan besar turnamen Copa Indonesia 2008/09, sesuai hasil drawing yang dilakukan di Jakarta, Rabu (6/5) petang.

Menurutnya, Ayam Kinantan tidak bisa diremehkan karena mereka adalah tim internasional. Itu karena keikutsertaannya di ajang Piala AFC musim ini. Bahkan skuad tim besutan pelatih Rudy William Keltjes ini sukses memastikan diri lolos ke babak kedua ajang bergengsi kasta kedua di Asia tersebut.

"Sangat menyenangkan bisa bertemu tim internasional seperti PSMS. Ini akan menjadi ukuran bagi kami, apakah nanti mampu berlaga di ajang yang sama seperti mereka atau tidak. Itu sekiranya, Tuhan memberikan kesempatan kepada kami tampil di ajang tersebut," jelas Jacksen dihubungi GOAL.com beberapa saat lalu.

Masih kata Jacksen, dirinya tidak ingin melihat posisi yang dicapai tim lawan di klasemen sementara ajang Superliga. Di mana mereka berada di papan bawah. Sukses PSMS lolos ke babak kedua Piala AFC imbuhnya, menjadi indikasi kuat jika tim tersebut memiliki kelebihan.

PSMS Percaya Diri Hadapi Persipura

Drawing babak delapan besar turnamen Copa Indonesia 2008/09 yang digelar Badan Liga Indonesia (BLI) di Jakarta, Rabu (6/5), tampaknya tidak berpihak kepada PSMS Medan.

Bagaimana tidak, di babak ketiga turnamen bergengsi ini, Ayam Kinantan sudah harus menghadapi tim kuat yang tak lain adalah pimpinan klasemen sementara Superliga, kompetisi kasta tertinggi pentas sepakbola nasional musim ini, Persipura Jayapura.

Meski demikian, hal itu tidak menciutkan nyali tim kebanggaan warga Kota Medan ini. Bsahkan pelatih Rudy William Keljtes mengaku cukup senang bisa bertemu tim kuat sekalas Persipura, karena sekaligus akan menjadi ajang mengukur kekuatan tim besutannya.

"Tidak masalah bagi kami mau ketemu tim mana pun. Jujur saja, saya lebih senang bertemu tim kuat. Biar kami bisa mengukur kekuatan. Terlebih, karena di babak ini kekuatan semua tim merata," katanya dihubungi GOAL.com beberapa saat usai drawing.

Ditambahkannya, asalkan bisa tampil full team saat menghadapi Mutiara Hitam, dirinya sangat optimis timnya bisa melakukan perlawanan dan merebut tiket ke babak berikut. Meski diakuinya hal itu bukan perkara mudah.

"Tampaknya tidak ada yang perlu ditakuti. Persipura bukanlah tim super kuat yang tidak bisa terkalahkan. Asalkan kami bisa turun dengan kekuatan penuh, saya yakin anak-anak bisa meraih hasil maksimal," tambahnya.

Masih kata Rudy, saat ini yang terpenting adalah jadwal laga melawan Persipura harus segera diketahui. Dengan begitu, dirinya bisa segera menggelar persiapan. Termasuk menjaga performa pemainnya agar bisa berada di puncak saat menghadapi lawannya itu .

"Ketepatan jadwal ini cukup penting. Jika sampai jadwal kembali berubah-ubah, tentu akan menyulitkan kami mempersiapkan tim," katanya sembari berharap agar BLI segera menetapkan jadwal pertandingan yang paten.

Senada dengan itu, manajer PSMS Sihar Sitorus dalam pesan singkatnya (SMS) menyatakan, menghadapi Persipura dipastikan bakal seru. Ia pun berharap laga melawan tim papan atas Superliga ini bisa terselenggara dalam waktu dekat

Minus empat pilar

Menjelang bentrok dengan Persela Lamongan, skuad PSMS Medan dipastikan tak komplit. Empat pemain pilar PSMS, Elie Aiboy, Markus Horison, Andika Yudistira, dan Agus Supriyanto tak disertakan dalam rombongan yang dibawa ke Lamongan Rabu (6/5) kemarin.

Hal itu disebutkan Rudi William Keltjes, arsitek PSMS kemarin. Dua nama pertama, Elie Aiboy dan Markus masih berkutat dengan cederanya. Elie Aiboy menderita cedera engkel. Sedangkan Markus belum juga pulih seratus persen dari cedera jari tangannya.

Sementara dua pemain lainnya, Andika dan Agus tak disertakan sebagai skuad yang dipersiapkan buat meladeni Persela akibat akumulasi dua kartu kuning yang diterimanya. Meski demikian, seperti biasanya Rudi Keltjes tetap optimis mampu meraih hasil maksimal.

“Mulai Kamis (7/5) ini kami akan segera menggelar latihan. Tim sendiri sudah bertolak Rabu kemarin. Dengan absennya empat pilar, tentu akan ada sedikit perubahan pada tim. Tapi kita tentu sudah punya strategi lain,” bilang Rudi.

Laga kontra Persela, merupakan laga yang menjadi prioritas usai PSMS berhasil melangkah ke babak 16 besar AFC Cup usai bermain imbang melawan South China Selasa (5/5) lalu. Laga di kompetisi domestik sendiri benar-benar jadi perhatian, mengingat PSMS sedang berjuang menghindari zona degradasi.

Untuk urusan satu ini, Sihar Sitorus manajer PSMS begitu yakin timnya masih mampu merangsek ke posisi yang lebih aman. Syaratnya, seluruh pemain dan jajaran pelatih juga punya keyakinan yang sama. Lihat saja saat PSMS berhasil menahan imbang juara Hongkong South China.

“Kalau pemain mau, mereka bisa. Toh tim sebesar South China saja bisa ditahan imbang. Tak ada yang tak mungkin. Saya pribadi optimis PSMS bisa selamat dari degradasi,” kata Sihar.