Wednesday, February 8, 2012

Suharto berlakukan rotasi pemain

MEDAN - Pemandangan berbeda terlihat pada laga kesembilan PSMS di arena Indonesian Super League (ISL) 2011/2012. Beberapa pemain yang sebelumnya jarang atau sama sekali tidak mendapat kesempatan berlaga dipercaya tampil.

Contoh saja Alamsyah, Denny Rumba, Antony, dan Yoseph Ostanika. Bahkan rata-rata memperlihatkan penampilan apik dan membuat perbedaan dalam tim. Namun bukan berarti the winning team yang membawa PSMS menekuk Persiba 4-1 itu lantas menjadi line up baku di laga-laga berikutnya.

Menurut caretaker PSMS, Suharto ia akan memberlakukan rotasi pemain di setiap laga. Semua itu, katanya, tergantung kepada kesiapan pemain.

“Kita bakal terus melakukan rotasi pemain menghadapi sejumlah pertandingan. Dan ini membutuhkan kesiapan pemain. Kita tetap memperhatikan situasi dan kondisi (sikon) pemain sebelum bertanding. Yang paling siap, dia yang kita turunkan,” ungkap Suharto baru-baru ini.

Mengenai pemain muda PSMS yang diturunkan Suharto pada laga bentrok Persiba, yakni M Antoni dan Yoseph Nico Ostanika, ia juga berpendapat sama.

“Semua pemain mendapat kesempatan bertanding. Tentu sebelumnya kita tetap memperhatikan situasi dan kondisi pemain tersebut,” tuturnya.

Menurut pelatih berkepala plontos ini, rotasi pemain penting untuk menimbulkan persaingan yang sehat dalam skuad. Artinya, pemain akan berlomba menunjukkan performa terbaik di setiap laga maupun latihan untuk mendapat kesempatan berada di starting line up.

“Ini untuk menimbulkan rasa persaingan sehat dalam skuad. Siapa yang menunjukkan performa terbaik dalam serangkaian sesi latihan jelang pertandingan, bukan mustahil bakal diturunkan untuk bertanding,” kata Suharto.

Selain memperhatikan kondisi pemain, line up yang diusung juga melihat kondisi calon lawan. Suharto menambahkan itu artinya tergantung kondisi lawan juga dan dicocokkan dengan karakter masing-masing pemain.

Jadwal PSMS IPL mundur lagi

MEDAN - PSMS Medan kembali harus menerima pengunduran jadwal dari Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Yang dimaksud jadwal PSMS kontra PSM Makassar di Stadion Andi Mattalata Makassar yang mundur menjadi Senin (13/2) nanti.

Hal itu dikarenakan bentrok kedua tim yang dikenal dengan permainan keras itu mendapat jadwal tayang di televisi. Sekretaris Departemen Kompetisi Liga LPIS, Tini Indriyani, membenarkan kemungkinan tersebut.

“Iya bisa saja seperti itu, tapi nanti ditunggu saja. Jika ada perubahan, kami akan sampaikan ke klub,” tulisnya melalui pesan singkat malam ini.

Memang pemunduran jadwal ini belum resmi. Pasalnya PT LPIS belum mengeluarkan surat resmi mundurnya jadwal laga tersebut. Namun perubahan jadwal sudah diumumkan di situs resmi IPL.

Selain itu juga ada perubahan waktu bertanding dari siang ke malam hari. Pihak PSM meminta persetujuan PSMS Medan agar waktu pertandingan pekan ke-10 kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 2011/2012 mundur dari siang menjadi malam hari.

"Manajemen dihubungi pihak PSM tadi siang menanyakan apakah PSMS setuju jika pertandingan tersebut akan digelar malam hari," ujar Doli.

Permintaan perubahan waktu pertandingan bisa saja terjadi dengan berbagai alasan. Salah satunya harapan panitia akan mampu menjual tiket lebih banyak lantaran jam pertandingan bukan pada jam kerja.

Fabio Lopez, menyetujui perubahan jadwal tersebut, mengaku tidak memutuskan sendirian. Pelatih asal Italia tersebut sempat berdiskusi dengan beberapa pemain sebelum memberikan keputusan dan kabarnya Vagner Luis cs senada dengan pelatih.

“Pertimbangannya kalau siang hari di sana (Makassar-red) sangat menyengat dan mempengaruhi stamina. Lebih baik main malam hari," ucap Vagner Luis.