Friday, March 12, 2010

Pemain PSMS Dijanjikan Bonus

idak melulu urusan teknis, berbagai langkah dilakukan untuk meningkatkan performa skuad Ayam Kinantan di pengujung kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia. Satu diantaranya dengan mengadakan pertemuan antara pengurus PSMS-KONI dan seluruh pemain PSMS di Mes Kebun Bunga, Kamis (11/3).

Intinya, pertemuan yang digelar dengan melibatkan mantan pemain PSMS Sugeng Rahayu dan Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) yang diwakili Ketuanya Nata Simangunsong beserta anggota tersebut digelar untuk menyatukan visi antara seluruh elemen di PSMS beserta KONI. Yakni, sama-sama berkomitmen untuk menyapu bersih lima sisa laga yang akan digelar.

Sekretaris Umum PSMS Idris kepada wartawan usai pertemuan mengatakan, pertemuan yang diprakarsai Ketua KONI Medan Dzulhifzi Lubis tersebut berawal dari keinginan KONI dan pengurus yang ingin PSMS termotivasi untuk mempersembahkan hasil terbaik bagi masyarakat Kota Medan. “Tentunya untuk meningkatkan semangat bertanding pemain, KONI dan pengurus berjanji akan mempersiapkan bonus,” sebut Idris tanpa menjelaskan besar bonus yang akan diberikan.

Idris juga mengaku bersyukur atas kepedulian yang ditunjukkan KONI Medan dan berharap ke 20 pemain PSMS mampu mewujudkannya dengan karya nyata di lapangan. “Kami berharap, semoga kekompakan ini mampu mengangkat citra tim ini di masyarakat, dan kami juga meminta dukungan seluruh masyarakat Medan dan Sumut demi majunya PSMS,” tegasnya.

Sementara itu, Drs H Dzulhifzi Lubis atau yang akrab disapa Opunk Ladon menuturkan, pertemuan tersebut didasari keprihatinan KONI atas menurunnya performa PSMS di beberapa laga terakhir. Untuk itu dia berharap, pemain PSMS mampu menunjukkan komitmennya pada pertandingan selanjutnya, termasuk menghadapi Persipasi Bekasi Sabtu (13/3) mendatang. “Pertemuan ini merupakan dukungan moral dari KONI Medan untuk perkembangan olahraga di Medan, dan kegiatan seperti ini juga tidak hanya kami lakukan kepada PSMS, juga kepada cabang olahraga lainnya di Medan ini,” akunya.

Dia mengimbau seluruh lapisan masyarakat Kota Medan untuk terus memberikan dukungan kepada PSMS. “Janganlah lagi ada cibiran-cibiran kepada tim termasuk dari klub suporter, mari sama-sama kita dukung tim ini,” ucapnya.

Dampak pertemuan tersebut juga terasa pada latihan persiapan jelang laga kontra Persipasi Bekasi di Stadion Teladan kemarin sore, seluruh pemain tampak serius mendengarkan arahan yang disampaikan Pelatih PSMS Kustiono. “Kita bangga perhatian yang diberikan pengurus kepada tim ini, semoga ini menjadi isyarat bagi permainan PSMS yang lebih baik,” tegas Kustiono.

Sementara itu, PSMS agaknya bisa bernafas lega setelah Komisi Disiplin (Komdis) PSSI hanya menjatuhkan sanksi sesuai peraturan manual kepada pemain belakang PSMS Nyeck Nyobe.

Demikian kabar yang didapat pascasidang Komdis yang digelar di Jakarta, Kamis (11/3). Menurut Asisten Manager PSMS Benny Tomasoa, sanksi yang terbilang ringan itu sehubungan dengan catatan Nyeck yang ada di PSSI. “Nyeck memiliki catatan yang baik di PSSI. Bahkan kartu merah ini merupakan kartu pertama Nyeck sepanjang merumput di Indonesia baik di Liga Super maupun Divisi Utama,” ucap Benny kepada Sumut Pos melalui telepon, Kamis (11/3).

Meskipun begitu, lanjutnya, dirinya mewakili manajemen akan tetap melakukan pendekatan kepada Komdis untuk memastikan tidak ada perubahan dalam hal sanksi Nyeck tadi. Disinggung sidang atas insiden saat menjamu Persita di Stadion Teladan , Benny sudah memberikan klarifikasi seperti apa adanya.

“Komdis hanya berpesan agar semua pihak mencari jalan yang terbaik. Itu juga yang kita inginkan,” tambahnya

PSMS Turunkan Harga Tiker

Dukungan dari masyarakat Kota Medan sangat dibutuhkan dalam memotivasi semangat para pemain PSMS untuk tampil maksimal. Apalagi kala Ayam Kinantan dalam ancaman degradasi yang terus menghantui.

Hal ini disadari sepenuhnya oleh Pengurus PSMS dengan melakukan terobosan menjelang laga menghadapi Persipasi Bekasi di Stadion Teladan Medan, Sabtu (13/3) ini.

Terobosan yang dilakukan pengurus melalui Panitia Pelaksana Pertandingan PSMS adalah menurunkan harga tiket pertandingan pada tiga laga kandang sisa nanti. Diharapkan langkah itu dapat meningkatkan dukungan kepada PSMS melalui kehadiran masyarakat Kota Medan yang menyaksikan setiap pertandingan.

“Bagaimanapun masyarakat Kota Medan adalah pemain ke-12 PSMS. Dengan memberikan harga yang terjangkau kita berharap dapat meningkatkan jumlah penonton untuk memberi dukungan kepada tim kesayangan masyarakat Kota Medan ini,”ucap Sekretaris Umum PSMS Idris SE yang ditemui di Stadion Kebun Bunga, Selasa (9/3).

Di samping itu, Idris yang juga pembina sepak bola usia dini ini menilai harga tiket yang diterapkan selama ini, sehubungan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat yang tinggi, masih terbilang mahal. Kenyataan ini ditengarai menjadi faktor penyebab minimnya masyarakat yang datang menyaksikan pertandingan di Stadion Teladan Medan. Dia juga menuturkan, penurunan tiket tersebut efektif berlaku mulai saat PSMS menjamu Persipasi Bekasi Sabtu (13/3) mendatang, (harga baru lihat grafis).

“Keputusan ini juga kita buat berdasarkan komentar dari masyarakat yang menilai harga tiket PSMS terbilang mahal. Jadi saya harap, langkah ini dapat mengembalikan minat masyarakat Kota Medan untuk menyaksikan sekaligus memberi dukungan di setiap pertandingan tim kesayangan kita ini. Hanya ini batas yang bisa kita lakukan dan harga ini juga saya piker sudah cukup terjangkau lah,” tambah Idris yang juga Ketua Panpel Pertandingan PSMS ini.

Selain itu, pihak Panpel tetap akan menggelar lucky draw dengan hadiah yang cukup menarik. Idris mengharapkan penonton untuk peduli dengan babak ini. Pasalnya, lucky draw memang disipakan bagi penonton yang beruntung.

“Jadi penonton jangan membuang dulu potongan tiketnya, karena akan kita undi saat jeda pertandingan, bagi dua orang yang beruntung, panitia menyediakan hadiah yang menarik,” pungkas Idris