Monday, October 19, 2009

Osas: Uang Belakangan

PENAMPILAN apik selama seleksi ditunjukkan Osas Saha mantan pemain PSDS asal Nigeria itu. Sudah tiga gol dikemasnya dalam sesi selesksi game yang digelar Suimin Diharja. Tak ayal, fans pun antusias melihat penampilan apiknya selama seleksi.
Melihat kontribusinya tampaknya bakal dibutuhkan tim, Suimin pun tak ingin langsung membuang pemain berusia 23 tahun itu. Begitupun, Osas mengaku tak sesumbar bahwa dirinya bakal diterima di PSMS.

Usai latihan kemarin, Osas menuturkan kalau dirinya sangat ingin bergabung dengan PSMS. Dan menariknya, Osas tak ingin langsung bicara uang. Menurutnya, dia ingin bahu-membahu dengan pemain lainnya agar PSMS bisa kembali ke Indonesian Super League (ISL) musim depan.
“Saya tidak bisa bilang kalau saya akan bergabung dengan PSMS. Itu semua tergantung pelatih dan manjemen. Saya hanya mengeluarkan seluruh kemampuan saya, dan selanjutnya dipilih oleh pelatih,” kata pemain yang sempat ikut seleksi di PSM Makassar itu.

“Secara pribadi, saya tidak mendahulukan uang. Saya ingin membantu kalau memang dibutuhkan agar PSMS kembali ke ISL,” lanjut pemain yang tengah menanti kelahiran anak pertamanya itu.

Nah, kalau PSMS sudah berhasil masuk kembali ke ISL, barulah Osas akan bicarakan uang. Artinya, ada sinyal positif yang menyatakan bahwa Osas benar-benar ingin bermain di PSMS. Dan kalau lobi manajemen berhasil, bisa saja Osas rela dibayar seharga pemain lokal lainnya. Walaupun pastinya agak lebih tinggi.

Sama dengan yang diutarakan Nyobe. Dia bilang bahwa target utamanya ingin bergabung di PSMS adalah ingin mengembalikan taji Ayam Kinantan di ISL. “Selalu ada warna tersendiri ketika satu tim mendatangkan pemain asing. Maka itu, saya sangat berharap ada pihak yang mau membantu PSMS untuk mendatangkan pemain asing berkualitas,” kata Benny Tomasoa

Mantan Kapten Merapat Lagi

Perburuan skuad asing PSMS masih berlangsung. Terakhir, Patricio Jimenez, bek kidal asal Chile siap merapat. Kedatangan Pato – panggilan Partricio Jimenez – ini bisa dikatakan menarik. Pasalnya, kala PSMS dibesut Iwan Setiawan beberapa waktu lalu, Pato adalah kapten PSMS.

Ya, meski tidak lama menjabat kapten – hanya dua kali laga, setelah itu kapten dipegang Afan Lubis – Pato tentunya bukan orang asing lagi bagi Stadion Kebun Bunga. Lucunya, posisi yang diincar Pato sudah ditempati legiun asing yang sedang naik daun, Nyeck Nyobe. Apalagi, Nyobe, sudah nyaris diikat kontrak dengan manajemen.

Selain Pato, legiun asing yang dikabarkan akan merapat hari ini adalah striker Adolfo Sauza. Nah, kedatangan pemain ini juga menarik. Pasalnya, Osas Saha mulai mengambil hati manajemen dan pelatih. Dengan kata lain, perseteruan dua striker ini dipastikan panas untuk merebut satu tiket.
“Dua-dua (Osas dan Adolfo, Red) akan kita lihat dahulu. Kalau memang layak, salah satunya akan segera saya pilih. Target saya, dalam satu pekan ke depan, tim ini sudah memfokuskan penunjukkan kerangka tim. Jadi tidak sibuk seleksi lagi,” beber Pelatih PSMS, Suimin Diharja, kemarin.
Sebelumnya, PSMS bakal memulangkan Christian Bekatal dan Paulo Ezenwa. Dua asing itu dianggap tidak layak berkostum Kinantan. “Mereka masih di mes, kita tinggal tunggu agen mereka menjemput,” jelas Asisten Manajer, Benny Tomasoa.

Tersiar kabar bahwa PSMS musim ini berencana merekrut tiga pemain asing. Satu di lini depan, tengah dan belakang. Di bawah, Nyobe diprediksi bakal dikontrak. Meskipun belum ada kepastian akan hal itu.

Maka itu, kedatangan Pato tentu saja akan menjadikan dilematis tersendiri bagi Suimin. Pasalnya, Nyobe sudah datang dan ikut seleksi “Saya hanya bertugas mengevaluasi pemain yang saya anggap layak membela PSMS. Selanjutnya, manajemen yang menentukan,” kata Suimin.

Sama halnya dengan bakal hadirnya Adolfo Sauza. Penyerang yang musim lalu berkostum Persita itu bakal bersaing keras dengan Osas Saha yang lebih dulu ikut seleksi. Ditanyakan akan kemungkinan-kemungkinan pilihan, Suimin menjawab bahwa dirinya masih akan melihat dengan seksama.
Adolfo Sauza, memiliki pengalaman dan jam terbang yang tentu saja lebih banyak dibandingkan Osas yang hanya bermain di Divisi Utama. Beda dengan Adolfo yang sudah merasakan kerasnya ISL. Begitupun, Osas seolah tak ingin dikesampingkan. Dalam beberapa uji coba akan dirnya, Osas menunjukkan kegesitan dan feeling mencipta gol dan peluang yang mumpuni

Divisi Utama mulai 25 November

Kompetisi Sepakbola Divisi Utama PSSI 2009/2010 dijadwalkan mulai digelar 25 November mendatang, usai Tim Nasional memainkan pertandingan babak kualifikasi Piala Asia.

Menurut Asisten Manajer Tim PSMS Drs Benny Tomasoa di Stadion Kebun Bunga Medan, Jumat, jadwal ini diperoleh manajemen berdasarkan informasi dari Badan Liga Indonesia (BLI).

Dikatakan, sebelum pertandingan dimulai akan didahului dengan berbagai kegiatan di antaranya pendaftaran pemain (hingga 20 Oktober) namun setelah itu setiap tim masih diberi kesempatan menambah pemain. Benny mengakui, masing-masing tim diberi jatah menambah maksimal dua pemain pada 21 Oktober hingga 15 Desember nanti.

Saat ini, Ayam Kinantan sudah memiliki 21 pemain dan terakhir telah dicapai kesepakatan antara manajemen dengan pengurus tentang diizinkannya mengontrak pemain asing sebanyak dua orang dari jumlah tiga legiun asing sesuai kebutuhan tim.

Legiun asing asal Kamerun Bekatal Cristian dan Nyeck Nyobe tengah mengikuti seleksi dan Aldofo Sousa dengan Ikpefua Osas Marvellous Saha menyusul.

Untuk lini belakang, Benny mengatakan mungkin merekrut Nyobe dan lini depan diupayakan diisi mantan pemain Persita Tangerang, Adolfo Sousa, yang menurut rencana tiba di Medan Senin (19/10) mendatang. Kendati begitu, keputusan tetap di tangan pelatih Suimin Dihardja.

Benny menambahkan, penyerahan daftar manajemen tim dan panitia pelaksana (panpel) adalah 30 Oktober, lalu workshop panpel dan manajer digelar di Jakarta pada 11 November mendatang.

Pertemuan antar manajer juga digelar di Jakarta pada waktu yang bersamaan. "Kemungkinan setelah itu dilakukan pembagian grup dan jadwal pertandingan," katanya