Monday, September 28, 2009

PSMS kembalikan ciri khas

Permainan keras dalam batas sportivitas bakal menjadi andalan para laskar Ayam Kinantan menghadapi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2009/2010. Pasalnya, dalam tiga hari latihan pasca libur Idul Fitri, arsitek PSMS Suimin Dihardja menggenjot habis pressing pemain.

Kalau Jumat (25/9) Suimin menerapkan individual pressing, maka Sabtu (26/9) latihan pressing team. Pelatihan ekstra keras di bawah komando Suimin bersama asisten Suyono, Jamaluddin Hutauruk dan Nimrot Manalu sebagai pelatih fisik.

"Kita tidak bisa main-main. Pemain harus digenjot semangat dan stamina, namun tidak mengesampingkan teknik individual," terang Suimin, Minggu (27/9).

PSMS menggelar latihan pagi dan sore setiap hari kecuali Minggu, berbeda dengan skuad PSMS sebelumnya yang bertabur bintang. Tanpa pemain asing dan pemain top asal Pulau Jawa dan Papua, Suimin diharuskan mengemas skuad PSMS yang solid dan ini bukan pekerjaan mudah mengingat waktu cukup sempit.

"Affan Lubis dan kawan-kawan tidak boleh memberikan peluang bagi lawan memegang bola lama-lama. Lawan dapat bola, terus melakukan pressing. Kabarnya, kompetisi bergulir awal Oktober namun kami belum menerima jadwal kompetisi. Seharusnya sekarang ini sudah diketahui kapan dilaksanakannya kompetisi," aku Suimin.

Cukup beralasan, karena Suimin harus mempersiapkan program misalnya pertandingan ujicoba di antaranya laga segitiga antara PSMS, Persidi Pidie (Aceh Timur) dan Penang FC Malaysia.

Sebelumnya, Ayam Kinantan menggelar empat pertandingan masing-masing dua penampilan melawan PSDS Deli Serdang, PS Dharma Putra dan PS Bank Sumut. Di laga pertama, PSMS mengungguli PSDS 1-0 dan kembali menang 2-0 atas Dharma Putra. Lalu bermain imbang melawan PS Bank Sumut 1-1 dan hasil serupa saat bertandang ke Stadion Baharoeddin Siregar.

Dengan hasil lima memasukkan dan dua kemasukan dari empat pertandingan, Suimin kembali memutar otak dalam menyusun strategi. Top skor sementara PSMS dipegang Jecky dengan tiga gol, disusul M Affan Lubis dan Febry masing-masing satu.

Suimin pun tidak memungkiri skuadnya kali ini merupakan perpaduan wajah lama dan baru. Wajah lama tampak M Halim dan Sony Gunawan (penjaga gawang), Selamet Riyadi (belakang) dan M Affan Lubis (tengah).

"Pemain lama dibutuhkan pengalamannya. Kalau pemain debutan, selain diharapkan stamina dan teknik prima juga dibutuhkan mental dan team work," tambahnya

Suimin genjot ‘pressing’ pemain

Setelah sepekan liburan Hari Raya Idul Fitri 1430 H, skuad PSMS kembali masuk pemusatan latihan di Stadion Kebun Bunga Medan, Jumat. Di bawah instruksi pelatih Suimin Dihardja, para pemain digenjot latihan pressing.

"Setelah liburan lebaran, skuad mulai masuk pelatihan Kamis kemarin. Namun mulai aktif menggelar pelatihan hari ini (Jumat-red)," kata Suimin kepada Waspada di Stadion Kebun Bunga Medan, Jumat.

Suimin didampingi asisten Suyono dan Jamaluddin Hutauruk (pelatih kiper) serta Nimrot Manalu pelatih fisik mengakui, kebugaran para pemain sudah menunjukkan kemajuan setelah istirahat satu minggu.

Dalam pelatihan, Suimin yang dijuluki pelatih "kampung" ini menerapkan pelatihan pressing. "Pelatihan pressing selama 25 menit kondisinya lumayan. Sabtu (26/9) ini, baru melakukan pelatihan tim pressing," terangnya.

Pelatihan ini, menurut Suimin sangat diperlukan. Bagusnya pressing pemain harus diimbangi stamina yang baik pula, karenanya pemain akan menjalani latihan pagi dan sore. Pagi harinya, para pemain akan menjalani pemantapan fisik di bawah bimbingan pelatih fisik Nimrot Manalu.

Pada program pelatihan ini, para pemain akan dicoba daya tahan fisiknya dengan memanfaatkan oksigen yang tersimpan dalam tubuhnya. Beda dengan program latihan ****speed and endurance, di mana para pemain memanfaatkan oksigen yang ada di alam terbuka.

Suimin mengakui ada pemain yang masih berstatus magang termasuk Zulkarnain mantan pemain Persiraja Banda Aceh dan Imam Faisal yang sebelumnya memperkuat PSDS Deli Serdang. Kehadiran Zulkarnain dan Imam, menurut Suimin, menambah daya serang.

Zulkarnain merupakan top skor dengan 10 gol untuk Persiraja kompetisi lalu. Dia menambahkan, selama Ramadhan PSMS menggelar empat pertandingan uji coba dengan hasil lima memasukkan dan dua kemasukan. Tiga gol disumbangkan Jecky, sedangkan Affan dan Febri masing-masing satu gol.

Suimin mengakui kehadiran Zulkarnain nantinya dapat menjadi second striker dan Imam Faisal sebagai pemain sayap. "Jika Jecky mendapat pengawalan ketat lawan, Zulkarnain bisa menggantikannya," ujarnya