Asisten Pelatih PSMS, Liestiadi resmi hengkang dari PSMS. Pasalnya, kontrak pria yang sempat menjabat sebagai pelatih kepala PSMS itu sudah berakhir 31 Mei 2009.
Menurut Liestiadi, manajemen sudah tidak memperpanjang kontraknya. Karena itu, sejak Juni 2009, dia sudah tidak berada di tim pelatih Ayam Kinantan.
"Saya sudah tidak di PSMS lagi. Manajemen tidak memperpanjang kontrak saya yang berakhir 31 Mei lalu," kata Liestiadi ketika dihubungi VIVAnews, Rabu, 3 Juni 2009.
Liestiadi sebenarnya sempat menjabat sebagai pelatih kepala di PSMS Medan mengganti Erick Williams. Namun perannya kemudian digantikan oleh Rudy Keltjes yang masuk di pertengahan putaran kedua.
Selain memimpin PSMS di LSI, Liestiadi juga sempat mendampingi PSMS di AFC Cup 2009. Bersama Liestiadi PSMS berhasil memenangkan beberapa pertandingan di babak kualifikasi sebelum akhirnya digantikan oleh Rudy.
Saat ini, PSMS telah lolos ke babak 16 besar. Pada perebutan tiket 8 besar ini, PSMS akan berhadapan dengan tim asal Thailand, Chonburi FC, 23 Juni 2009.
Kumpulan Berita Tentang PSMS Medan Teruskan Perjuangan MU PSMS Medan "Koe" Dukung Terus PSMS Medan ....
Wednesday, June 3, 2009
Tekuk SFC, PSMS Menjauh dari Zona Degradasi
PSMS Medan berhasil mengamankan tiga poin saat bertemu SFC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa, 2 Juni 2009. Dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 itu, PSMS unggul 3-1 atas Laskar Wong Kito.
Tambahan tiga poin membuat PSMS untuk sementara keluar dari zona degradasi. Dengan koleksi 31 poin dari 32 laga, PSMS berada di peringkat ke-16 klasemen sementara menggantikan posisi Persitara Jakarta Utara.
Di babak pertama due yang disiarkan oleh antv ini, PSMS memilih untuk bermain terbuka. Serangan demi serangan terus dilancarkan pasukan Rudy William Keltjes sepanjang 45 menit babak pertama.
Saat pertandingan memasuki menit ke-19, SFC yang merupakan jawara Divisi Utama musim lalu dikejutkan oleh gol yang dicetak Mario Costas setelah menerima umpan silang dari Elle Aiboy.
Keunggulan 1-0 tak membuat serangan PSMS kendur. Sebaliknya Ayam Kinantan justru meningkatkan intensitas serangannya. Hasilnya, tuan rumah kembali mendapat peluang emas di menit ke-30.
Namun sayang, kali ini PSMS gagal menyempurnakannya menjadi gol. Tendangan Esteban Gullien dari luar kotak penalti masih mampu ditepis oleh kiper SFC, Ferry Rotinsulu. Skor pun tidak berubah 1-0 untuk PSMS.
SFC mencoba mengejar ketertinggalannya. Namun disiplinnya barisan pertahanan PSMS membuat serangan Laskar Wong Kito kerap kandas. Tendangan dari luar kotak penalti yang dilancarkan penyerang SFC juga belum maksimal.
Akibatnya, hingga pertandingan babak pertama usai, skor tidak berubah 1-0 untuk PSMS.
Babak Kedua
Di babak kedua, PSMS kembali membombardir barisan pertahanan SFC. Serangan demi serangan yang dilancarkan oleh Mario Costas cs bahkan memaksa pemain belakang SFC, Mauly Lessy melakukan pelanggaran fatal di menit ke-47.
Berniat mengusir bola dari kotak penalti sendiri, Lessy jutru melakukan pelanggaran kepada Leonardo Zada. Wasit Jajat Sudrajat langsung mencabut kartu merah dan memberikan penalti kepada PSMS.
Esteban Gullien yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Skor pun kembali berubah menjadi 2-0 untuk PSMS.
Unggul jumlah pemain membuat PSMS semakin leluasa melakukan serangan ke jantung pertahanan SFC. Hasilnya, pada menit ke-58, Leonardo Martin Zada mencetak gol ketiga bagi PSMS.
SFC sendiri akhirnya berhasil memperkecil kekalahan lewat titik putih penalti pada menit ke-79. Jajat Sudrajat menunjuk titik putih setelah pemain PSMS Aun Carbiny melakukan handsball di kotak penalti.
Ngon A Djam ditunjuk sebagai eksekutor. Striker jangkung ini sukses menjalankan tugasnya dan merubah skor menjadi 1-3 untuk SFC. Skor ini pun bertahan hingga pertandingan usai.
Susunan Pemain
PSMS Medan
Markus Horison (g), Fadli Hariri, Aun Carbini, Reswandi, Rachmadani, Esteban Gullien, Agus Supriyanto/Ruben, Leonardo Martin Zada, Ellie Aiboy/Doni Cahyadi, Andhika Yudistira/Michael Nere, Mario Costas
Sriwijaya FC
Ferry Rotinsulu (g), Charis Yulianto, Mauly Lessy-kk, Safarudin, Christian Warobay, M Nasuha, wijay/Alamsyah, Zah Rahan, Obiora, Budi Sudarsono, Ngon A Djam,
Tambahan tiga poin membuat PSMS untuk sementara keluar dari zona degradasi. Dengan koleksi 31 poin dari 32 laga, PSMS berada di peringkat ke-16 klasemen sementara menggantikan posisi Persitara Jakarta Utara.
Di babak pertama due yang disiarkan oleh antv ini, PSMS memilih untuk bermain terbuka. Serangan demi serangan terus dilancarkan pasukan Rudy William Keltjes sepanjang 45 menit babak pertama.
Saat pertandingan memasuki menit ke-19, SFC yang merupakan jawara Divisi Utama musim lalu dikejutkan oleh gol yang dicetak Mario Costas setelah menerima umpan silang dari Elle Aiboy.
Keunggulan 1-0 tak membuat serangan PSMS kendur. Sebaliknya Ayam Kinantan justru meningkatkan intensitas serangannya. Hasilnya, tuan rumah kembali mendapat peluang emas di menit ke-30.
Namun sayang, kali ini PSMS gagal menyempurnakannya menjadi gol. Tendangan Esteban Gullien dari luar kotak penalti masih mampu ditepis oleh kiper SFC, Ferry Rotinsulu. Skor pun tidak berubah 1-0 untuk PSMS.
SFC mencoba mengejar ketertinggalannya. Namun disiplinnya barisan pertahanan PSMS membuat serangan Laskar Wong Kito kerap kandas. Tendangan dari luar kotak penalti yang dilancarkan penyerang SFC juga belum maksimal.
Akibatnya, hingga pertandingan babak pertama usai, skor tidak berubah 1-0 untuk PSMS.
Babak Kedua
Di babak kedua, PSMS kembali membombardir barisan pertahanan SFC. Serangan demi serangan yang dilancarkan oleh Mario Costas cs bahkan memaksa pemain belakang SFC, Mauly Lessy melakukan pelanggaran fatal di menit ke-47.
Berniat mengusir bola dari kotak penalti sendiri, Lessy jutru melakukan pelanggaran kepada Leonardo Zada. Wasit Jajat Sudrajat langsung mencabut kartu merah dan memberikan penalti kepada PSMS.
Esteban Gullien yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Skor pun kembali berubah menjadi 2-0 untuk PSMS.
Unggul jumlah pemain membuat PSMS semakin leluasa melakukan serangan ke jantung pertahanan SFC. Hasilnya, pada menit ke-58, Leonardo Martin Zada mencetak gol ketiga bagi PSMS.
SFC sendiri akhirnya berhasil memperkecil kekalahan lewat titik putih penalti pada menit ke-79. Jajat Sudrajat menunjuk titik putih setelah pemain PSMS Aun Carbiny melakukan handsball di kotak penalti.
Ngon A Djam ditunjuk sebagai eksekutor. Striker jangkung ini sukses menjalankan tugasnya dan merubah skor menjadi 1-3 untuk SFC. Skor ini pun bertahan hingga pertandingan usai.
Susunan Pemain
PSMS Medan
Markus Horison (g), Fadli Hariri, Aun Carbini, Reswandi, Rachmadani, Esteban Gullien, Agus Supriyanto/Ruben, Leonardo Martin Zada, Ellie Aiboy/Doni Cahyadi, Andhika Yudistira/Michael Nere, Mario Costas
Sriwijaya FC
Ferry Rotinsulu (g), Charis Yulianto, Mauly Lessy-kk, Safarudin, Christian Warobay, M Nasuha, wijay/Alamsyah, Zah Rahan, Obiora, Budi Sudarsono, Ngon A Djam,
PSMS Sementara Ungguli Sriwijaya FC
PSMS Medan untuk sementara memimpin duel kontra Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa, 2 Juni 2009. Hingga babak pertama berakhir, Ayam Kinantan unggul 1-0 atas Laskar Wong Kito.
Misi berat diusung PSMS pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 yang disiarkan langsung antv ini. Posisi Ayam Kinantan yang masih berada di zona merah degradasi menuntut Ellie Aiboy cs untuk bisa memetik poin penuh.
Di babak pertama, PSMS memilih untuk bermain terbuka. Serangan demi serangan terus dilancarkan pasukan Rudy William Keltjes sepanjang 45 menit babak pertama.
Saat pertandingan memasuki menit ke-19, SFC yang merupakan jawara Divisi Utama musim lalu dikejutkan oleh gol yang dicetak Mario Costas setelah menerima umpan silang dari Elle Aiboy.
Keunggulan 1-0 tak membuat serangan PSMS kendur. Sebaliknya Ayam Kinantan justru meningkatkan intensitas serangannya. Hasilnya, tuan rumah kembali mendapat peluang emas di menit ke-30.
Namun sayang, kali ini PSMS gagal menyempurnakannya menjadi gol. Tendangan Esteban Gullien dari luar kotak penalti masih mampu ditepis oleh kiper SFC, Ferry Rotinsulu. Skor pun tidak berubah 1-0 untuk PSMS.
SFC mencoba mengejar ketertinggalannya. Namun disiplinnya barisan pertahanan PSMS membuat serangan Laskar Wong Kito kerap kandas. Tendangan dari luar kotak penalti yang dilancarkan penyerang SFC juga belum maksimal.
Akibatnya, hingga pertandingan babak pertama usai, skor tidak berubah 1-0 untuk PSMS
Misi berat diusung PSMS pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 yang disiarkan langsung antv ini. Posisi Ayam Kinantan yang masih berada di zona merah degradasi menuntut Ellie Aiboy cs untuk bisa memetik poin penuh.
Di babak pertama, PSMS memilih untuk bermain terbuka. Serangan demi serangan terus dilancarkan pasukan Rudy William Keltjes sepanjang 45 menit babak pertama.
Saat pertandingan memasuki menit ke-19, SFC yang merupakan jawara Divisi Utama musim lalu dikejutkan oleh gol yang dicetak Mario Costas setelah menerima umpan silang dari Elle Aiboy.
Keunggulan 1-0 tak membuat serangan PSMS kendur. Sebaliknya Ayam Kinantan justru meningkatkan intensitas serangannya. Hasilnya, tuan rumah kembali mendapat peluang emas di menit ke-30.
Namun sayang, kali ini PSMS gagal menyempurnakannya menjadi gol. Tendangan Esteban Gullien dari luar kotak penalti masih mampu ditepis oleh kiper SFC, Ferry Rotinsulu. Skor pun tidak berubah 1-0 untuk PSMS.
SFC mencoba mengejar ketertinggalannya. Namun disiplinnya barisan pertahanan PSMS membuat serangan Laskar Wong Kito kerap kandas. Tendangan dari luar kotak penalti yang dilancarkan penyerang SFC juga belum maksimal.
Akibatnya, hingga pertandingan babak pertama usai, skor tidak berubah 1-0 untuk PSMS
PSMS Jauhi Zona Degradasi
PSMS Medan berhasil mengamankan tiga poin saat bertemu SFC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa, 2 Juni 2009. Dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 itu, PSMS unggul 3-1 atas Laskar Wong Kito.
Tambahan tiga poin membuat PSMS untuk sementara keluar dari zona degradasi. Dengan koleksi 31 poin dari 32 laga, PSMS berada di peringkat ke-16 klasemen sementara menggantikan posisi Persitara Jakarta Utara.
Di babak pertama due yang disiarkan oleh antv ini, PSMS memilih untuk bermain terbuka. Serangan demi serangan terus dilancarkan pasukan Rudy William Keltjes sepanjang 45 menit babak pertama.
Saat pertandingan memasuki menit ke-19, SFC yang merupakan jawara Divisi Utama musim lalu dikejutkan oleh gol yang dicetak Mario Costas setelah menerima umpan silang dari Elle Aiboy.
Keunggulan 1-0 tak membuat serangan PSMS kendur. Sebaliknya Ayam Kinantan justru meningkatkan intensitas serangannya. Hasilnya, tuan rumah kembali mendapat peluang emas di menit ke-30.
Namun sayang, kali ini PSMS gagal menyempurnakannya menjadi gol. Tendangan Esteban Gullien dari luar kotak penalti masih mampu ditepis oleh kiper SFC, Ferry Rotinsulu. Skor pun tidak berubah 1-0 untuk PSMS.
SFC mencoba mengejar ketertinggalannya. Namun disiplinnya barisan pertahanan PSMS membuat serangan Laskar Wong Kito kerap kandas. Tendangan dari luar kotak penalti yang dilancarkan penyerang SFC juga belum maksimal.
Akibatnya, hingga pertandingan babak pertama usai, skor tidak berubah 1-0 untuk PSMS.
Babak Kedua
Di babak kedua, PSMS kembali membombardir barisan pertahanan SFC. Serangan demi serangan yang dilancarkan oleh Mario Costas cs bahkan memaksa pemain belakang SFC, Mauly Lessy melakukan pelanggaran fatal di menit ke-47.
Berniat mengusir bola dari kotak penalti sendiri, Lessy jutru melakukan pelanggaran kepada Leonardo Zada. Wasit Jajat Sudrajat langsung mencabut kartu merah dan memberikan penalti kepada PSMS.
Esteban Gullien yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Skor pun kembali berubah menjadi 2-0 untuk PSMS.
Unggul jumlah pemain membuat PSMS semakin leluasa melakukan serangan ke jantung pertahanan SFC. Hasilnya, pada menit ke-58, Leonardo Martin Zada mencetak gol ketiga bagi PSMS.
SFC sendiri akhirnya berhasil memperkecil kekalahan lewat titik putih penalti pada menit ke-79. Jajat Sudrajat menunjuk titik putih setelah pemain PSMS Aun Carbiny melakukan handsball di kotak penalti.
Ngon A Djam ditunjuk sebagai eksekutor. Striker jangkung ini sukses menjalankan tugasnya dan merubah skor menjadi 1-3 untuk SFC. Skor ini pun bertahan hingga pertandingan usai.
Susunan Pemain
PSMS Medan
Markus Horison (g), Fadli Hariri, Aun Carbini, Reswandi, Rachmadani, Esteban Gullien, Agus Supriyanto/Ruben, Leonardo Martin Zada, Ellie Aiboy/Doni Cahyadi, Andhika Yudistira/Michael Nere, Mario Costas
Sriwijaya FC
Ferry Rotinsulu (g), Charis Yulianto, Mauly Lessy-kk, Safarudin, Christian Warobay, M Nasuha, wijay/Alamsyah, Zah Rahan, Obiora, Budi Sudarsono, Ngon A Djam
Subscribe to:
Posts (Atom)