Monday, August 23, 2010

Jecky Pasarella Hengkang, PSMS Tak Punya Striker

PSMS yang bersiap menuju Divisi Utama musim 2010/2011 kembali mengalami kejadian tidak menyenangkan. Skuad yang mulai terbentuk kini mencair lagi. Pasalnya, satu-satunya striker yang dimiliki lepas.

Ya, beberapa waktu lalu PSMS telah mengumumkan skuad lolos seleksi. Tercatat sembilan belas pemain yang terpilih. Nah, dari sembilan belas pemain itu, hanya satu yang berposisi striker. Siapa lagi kalau bukan Jecky Pasarella.

Sayangnya, Jecky yang sudah membela Ayam Kinantan sejak musim lalu itu kini melepas seragam hijau kebanggaan PSMS. Dia pun memilih hengkang.

Kepastian striker yang membukukan lima go di Divisi Utama musim lalu ini terlihat setelah PSMS menggelar latihan di PPLP.

“Ia (Jecky, Red) sudah tidak lagi di PSMS. Ia memilih klub lain dari informasi yang saya terima dia ke Makassar (PSM, Red),” ungkap Sekretaris Umum PSMS, Idris SE, kepada Sumut Pos, Jumat (20/8).

Idris menambahkan, sejatinya keputusan Jecky sudah mengemuka sejak Rabu (18/8) lalu.

“Alasannya kami tidak tahu, mungkin karena nilai kontrak di sana lebih besar. Itu masih dugaan, namun yang disayangkan, ia tidak memberitahukannya kepada kami pengurus,” tambah Idris.

Menurut pantauan Sumut Pos, Jecky sempat mengikuti sesi latihan Selasa (17/8) lalu di Stadion Teladan. Dan, pada Senin (16/8), dirinya masih sempat melakukan negosiasi kontrak dengan pengurus PSMS. Nah, usai pembahasan kontrak tersebut Jecky terlihat tak bersemangat. Ketika dikonfirmasi, dirinya sama sekali tak mau berkomentar soal hasil pembahasan kontrak tersebut.

Dengan hengkangnya Jecky, praktis PSMS Medan saat ini tidak memiliki striker. Kalaupun ada hanya Mahadi Rais, pemain yang masih berstatus magang.

Tak pelak, hal ini yang memaksa PSMS Medan agar bergegas untuk mencari striker.

Menurut kabar yang terdenggar, selain dua pemain striker asing, PSMS juga akan mencari striker lokal. Yakni, pemain yang berasal dari klub Indonesia Super League (ISL). “Ya kita akan menambah Striker, ya kalo bisa pemain lokalnya yang bermain di ISL dan asingnya mungkin dua orang. Tapi, kita masih lihat perkemban dulu,” jelas Idris. Menariknya, pengurus tampaknya tak mau ambil pusing soal hengkangnya Jecky.

“Masih banyak penggantinya, PSMS tidak merasa kekurangan pemain, sampai hari ini (kemarin, Red) orang berduyun-duyun mau kesini. Ada dua pemain asal Afrika dan satu striker lokal yang mau ikut uji coba, tapi lihat saja besok (hari ini). PSMS tidak akan kekurangan striker,” tegas Idris.

Jecky sendiri ketika dikonfirmasi tidak membantah kabar ini. “Ingin mencari pengalaman baru, Bang,” kata striker berusia 24 tahun itu.

Sementara itu, mantan PSMS yang juga sempat diwacanakan akan bergabung dengan Ayam Kinantan, Fadli Hariri juga bergabung dengan Jecky ke PSM Makassar.

Pemain yang dipinjamkan oleh Pro Titan musim lalu ke Persela Lamongan ini, mengatakan sebernarnya dirinya masih menghargai PSMS Medan untuk memintanya bergabung. Namun, tunggu dan trerus menunggu pihak pengurus tidak ada kabar. Ya, sudah, menurut Fadli, daripada tak jelas, dia harus mengambil keputusan mencari klub yang mau menghargainya.

“Ya kita kan hidup di bola, harus profesional. Pihak pengurus tak ada kabar, sudah ditunggu lama sejak habis kompetisi,” kata Fadli.

Fadli menambahkan, dirinya dan Jecky telah resmi dikontrak klub asal Pulau Sulawesi tersebut. “Ya kami di kontrak Rabu lalu,” pungkas Fadli. (mag-5/sumutpos)

PSMS Menang Telak Lawan Tim Lokal

Penyerang tim PSMS Medan yang tengah dipersiapkan menghadapi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011 terlihat cukup tajam, menaklukkan Thamrin Graha Metropolitan (TGM) 5-1 dalam pertandingan ujicoba di Stadion Teladan Medan, Sabtu.

Diperkuat tujuh pemain asing yang tengah menjalani seleksi, awalnya PSMS kesulitan menembus pertahanan TGM.

Dua pemain asing yang ditempatkan di lini depan, Willian asal Brasil dan Martial Poungoue (Kamerun) dibantu gelandang asal Argentina Klein sepertinya tak berdaya menembus benteng TGM.

Parahnya lagi, para pemain lokal yang dinyatakan sudah lolos seleksi juga tak mampu memperagakan permainan terbaiknya, sehingga pada babak pertama PSMS hanya mampu mencetak satu gol melalui Zulkarnain di menit ke-36.

Di babak kedua, pelatih PSMS Zulkarnain Pasaribu mengganti materi pemainnya, dengan memasukkan tiga pemain asing lainnya, yakni Amarildo de Souza (Brasil), Bikdi Daniel (Kamerun), serta Etougou (Kamerun).

Hasilnya, PSMS mampu menambah empat gol kemenangan. Dua gol di antaranya dipersembahkan striker asal Kamerun yang musim lalu membela Persih Tembilahan, Etougou, masing-masing pada menit ke-59 dan 64. Dua gol lainnya dicetak striker Rinaldo (menit 49 dan 76).

Satu-satunya gol balasan TGM dicetak Syahidansah Lubis pada masa injury time.

Usai pertandingan, Sekretaris Umum PSMS Idris SE menilai penampilan ketujuh pemain asing itu lumayan baik. Hanya saja, PSMS tidak mungkin memakai mereka semua.

"Kita akan menyisakan tiga pemain asing. Insya Allah hari Minggu sudah bisa kita umumkan siapa-siapa yang harus angkat koper," ujar Idris.

Begitu pun, Idris tidak menampik kalau pihaknya masih terus memburu pemain-pemain asing lain yang lebih berkualitas. (antara)